ICD 10 Kejang Demam: Kode, Gejala, dan Penanganan
ICD-10 adalah singkatan dari International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems edisi ke-10.

DAFTAR ISI
- Apa Itu ICD-10 Kejang Demam?
- Kode ICD-10 untuk Kejang Demam
- Gejala Kejang Demam
- Penyebab Kejang Demam
- Diagnosis Kejang Demam
- Penanganan Kejang Demam
- Pencegahan Kejang Demam
- Komplikasi Kejang Demam
- Kapan Harus ke Dokter?
- Pertanyaan Umum Tentang Kejang Demam
Kejang demam adalah kondisi yang umum terjadi pada anak-anak. Pemahaman yang baik tentang penyebab, gejala, dan penanganannya sangat penting bagi orang tua dan tenaga medis.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai ICD-10 kejang demam, termasuk kode diagnosis, gejala, penyebab, serta cara penanganan dan pencegahannya.
Apa Itu ICD-10 Kejang Demam?
ICD-10 adalah singkatan dari International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems edisi ke-10.
Ini merupakan sistem klasifikasi medis yang digunakan secara internasional untuk mengkode diagnosis penyakit dan berbagai kondisi kesehatan.
Kode ICD-10 untuk Kejang Demam
Kode ICD-10 untuk kejang demam adalah R56.0 (Febrile convulsions).
Kode ini digunakan untuk mengklasifikasikan kejang yang terjadi pada anak-anak antara usia 6 bulan dan 5 tahun yang disertai demam, tanpa adanya bukti infeksi sistem saraf pusat.
Kode ini mencakup baik kejang demam sederhana maupun kompleks.
Gejala Kejang Demam
Kejang demam biasanya terjadi saat suhu tubuh anak meningkat dengan cepat, sering kali di atas 38 derajat Celsius. Gejala utama kejang demam meliputi:
- Hilangnya kesadaran
- Gerakan menyentak atau kaku pada lengan dan kaki
- Mata mendelik ke atas
- Kadang-kadang disertai dengan keluarnya air liur atau muntah
- Durasi kejang biasanya berlangsung beberapa detik hingga 15 menit.
Durasi dan karakteristik kejang dapat bervariasi, tetapi sebagian besar kejang demam berlangsung singkat dan tidak berbahaya.
Penyebab Kejang Demam
Penyebab pasti kejang demam belum sepenuhnya dipahami, tetapi demam yang disebabkan oleh infeksi virus adalah penyebab yang paling umum. Beberapa faktor lain yang dapat memicu kejang demam meliputi:
- Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)
- Influenza
- Roseola
- Vaksinasi (jarang)
Kerentanan genetik juga berperan dalam meningkatkan risiko kejang demam pada anak-anak.
Diagnosis Kejang Demam
Diagnosis kejang demam biasanya ditegakkan berdasarkan riwayat medis dan pemeriksaan fisik. Dokter akan menanyakan tentang riwayat demam, durasi kejang, dan gejala lain yang menyertai.
Pemeriksaan penunjang seperti tes darah atau pungsi lumbal mungkin diperlukan untuk menyingkirkan penyebab lain seperti infeksi sistem saraf pusat.
Penanganan Kejang Demam
Saat anak mengalami kejang demam, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:
- Tetap tenang dan jangan panik.
- Baringkan anak di tempat yang aman dan datar.
- Miringkan tubuh anak untuk mencegah tersedak.
- Longgarkan pakaian yang ketat di sekitar leher.
- Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut anak.
- Ukur suhu tubuh anak.
- Catat durasi kejang.
Setelah kejang berhenti, berikan obat penurun panas seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan dokter. Jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit, segera bawa anak ke rumah sakit.
Pencegahan Kejang Demam
Meskipun tidak semua kejang demam dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko:
- Berikan obat penurun panas saat anak demam.
- Kompres air hangat untuk membantu menurunkan suhu tubuh.
- Pastikan anak mendapatkan vaksinasi sesuai jadwal.
Komplikasi Kejang Demam
Sebagian besar kejang demam tidak menyebabkan komplikasi jangka panjang. Namun, pada kasus yang jarang terjadi, kejang demam yang berlangsung lama atau berulang dapat menyebabkan:
- Kerusakan otak
- Epilepsi
- Gangguan perkembangan
Risiko epilepsi setelah kejang demam relatif rendah, tetapi lebih tinggi pada anak-anak dengan riwayat keluarga epilepsi atau kejang demam kompleks.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika anak mengalami:
- Kejang pertama kali
- Kejang berlangsung lebih dari 5 menit
- Kejang berulang dalam 24 jam
- Anak sulit bernapas atau tampak kebiruan
- Anak mengalami kebingungan atau kesulitan berbicara setelah kejang
ICD-10 kejang demam adalah R56.0. Kejang demam adalah kondisi umum pada anak-anak yang disebabkan oleh demam.
Penanganan yang tepat dan cepat dapat membantu mencegah komplikasi. Jika anak mengalami kejang demam, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan penanganan yang tepat, sebagian besar anak-anak dengan kejang demam dapat pulih sepenuhnya tanpa masalah jangka panjang.


