DAFTAR ISI

1. Manfaat Imunisasi Bayi
2. Jadwal Imunisasi Bayi
3. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Bayi
4. Apa Kata Riset?
5. Imunisasi Bayi Kini Bisa di Rumah pakai Layanan Homecare by Halodoc

---

Imunisasi bayi adalah salah satu langkah paling penting untuk melindungi kesehatan Si Kecil sejak dini. 

Melalui imunisasi, bayi dapat terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya yang bisa berakibat fatal atau menimbulkan komplikasi serius di kemudian hari. 

Yuk, pahami berbagai manfaat imunisasi bayi, jadwal imunisasinya, serta apa saja efek samping yang mungkin timbul setelah imunisasi..

Manfaat Imunisasi Bayi

Vaksin bekerja dengan cara merangsang sistem imun Si Kecil untuk mengenali dan memerangi kuman penyebab penyakit tanpa harus mengalami sakit terlebih dahulu.

Berikut ini beberapa manfaat utama dari imunisasi bayi:

1. Mencegah Penyakit Serius

Imunisasi dapat melindungi bayi dari penyakit serius seperti polio, campak, rubella, hepatitis B, dan difteri. Beberapa dari penyakit ini sulit diobati bahkan bisa menyebabkan kecacatan permanen atau kematian.

2. Memberikan Perlindungan Jangka Panjang

Sebagian besar vaksin untuk bayi bisa memberikan perlindungan jangka panjang, bahkan seumur hidup. 

Hal ini sangat penting untuk membantu menjaga kesehatan Si Kecil seiring bertambahnya usia.

3. Pencegahan Penyebaran Penyakit

Imunisasi bayi juga membantu mengurangi penyebaran penyakit dalam masyarakat. 

Semakin banyak anak yang mendapatkan imunisasi, semakin kecil kemungkinan penyakit tersebut menyebar.

Hal ini menciptakan apa yang disebut sebagai “herd immunity” atau kekebalan kelompok. Ibu juga perlu memahami lebih dalam seputar Kesehatan Bayi berikut ini.

Fakta Tentang Imunisasi Bayi
Vaksin untuk bayi umumnya memiliki dosis yang lebih kecil ketimbang dosis untuk anak-anak yang lebih besar atau orang dewasa. 

Ini karena sistem imun bayi sangat responsif, sehingga jumlah yang lebih kecil dari antigen (bahan aktif dalam vaksin) sudah cukup untuk merangsang respons imun. Meski dosisnya kecil, efektifitas vaksin tetap sama.

Jadwal Imunisasi Bayi

Jadwal imunisasi bayi dirancang untuk memberikan perlindungan pada masa-masa kritis dalam pengembangan sistem imun bayi. 

Nah, berikut jadwal imunisasi bayi yang perlu ibu pahami dan jangan sampai terlewatkan:

1. Imunisasi Dasar

• Dalam 0-24 jam setelah kelahiran: Hepatitis B, dosis pertama.
• Dari kelahiran hingga 1 bulan: Vaksin BCG dan dosis pertama Polio.
• Pada usia 2 bulan: Dosis pertama DPT-Hib, dosis kedua Hepatitis B, dosis kedua Polio, dosis pertama Pneumokokal (PCV), dan dosis pertama Rotavirus.
• Pada usia 3 bulan: Dosis kedua DPT-Hib, dosis ketiga Hepatitis B, dan dosis ketiga Polio.
• Pada usia 4 bulan: Dosis ketiga DPT-Hib, dosis keempat Hepatitis B, dosis keempat Polio, dosis kedua PCV, dan dosis kedua Rotavirus.
• Pada usia 6 bulan: Dosis ketiga PCV dan dosis ketiga Rotavirus.
• Pada usia 9 bulan: Vaksinasi Measles-Rubella (MR).
  

2. Imunisasi Lanjutan (Booster)

• Pada usia 12-15 bulan: Dosis booster Pneumokokal.
• Pada usia 15-18 bulan: Dosis booster Measles-Rubella.
• Pada usia 18 bulan: Booster DPT-Hib, Hepatitis B, dan Polio.

Simak informasi lengkap tentang Imunisasi Dasar Anak – Jenis dan Jadwal Pemberiannya berikut ini.

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Bayi

Meskipun sangat penting, imunisasi bayi dapat menyebabkan beberapa kejadian ikutan pasca imunsisasi (KIPI).

Akan tetapi, mayoritas kejadian ikutannya ringan dan sementara. Beberapa gejala kejadian ikutan yang umum termasuk:

• Demam Ringan: Ini adalah efek yang paling umum dan biasanya hilang dalam beberapa hari.
• Kemerahan atau Pembengkakan di Situs Injeksi: Kadang-kadang area suntikan menjadi merah atau sedikit bengkak. Tapi ibu tak perlu khawatir karena ini biasanya membaik dalam beberapa hari.
• Irritabilitas: Si Kecil mungkin lebih mudah menangis atau merasa tidak nyaman setelah imunisasi.

Dalam kasus yang sangat jarang, imunisasi dapat menyebabkan kejadian ikutan seperti reaksi yang lebih serius, seperti reaksi alergi. Tanda-tanda reaksi alergi yang serius meliputi kesulitan bernapas, pembengkakan wajah atau mulut, dan ruam kulit yang parah.

Untuk mengatasi efek samping ini, ibu bisa memberikan obat penurun panas yang aman untuk bayi sesuai dosis yang dianjurkan dokter. Kompres dingin juga dapat membantu meredakan nyeri dan bengkak di tempat suntikan.

Penting untuk segera memberitahu dokter jika ibu melihat gejala yang tidak biasa setelah imunisasi. Nah, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Halodoc yang bisa ibu hubungi kapan pun dan di mana pun.

Apa Kata Riset?

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Vaccines menunjukkan pentingnya imunisasi bayi dalam mengurangi risiko penyakit berbahaya. Hasilnya:

• Imunisasi tidak hanya mengurangi risiko infeksi pada bayi dan anak-anak tetapi juga memainkan peran penting dalam mengurangi penularan penyakit di antara anggota keluarga lain. 
• Riset ini memberikan bukti kuat bahwa vaksinasi dini dapat membantu mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan domestik, terutama di rumah tangga dengan kepadatan tinggi.

Imunisasi Bayi Kini Bisa di Rumah pakai Layanan Homecare by Halodoc

Layanan Vaksin Anak dari Halodoc adalah layanan homecare yang menyediakan pemesanan vaksin dan imunisasi anak di mana saja, seperti rumah, sekolah, atau kantor.

Tenaga kesehatan yang terlatih akan mengunjungi lokasi untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan imunisasi.

Saat ini, Halodoc menyediakan layanan vaksinasi ini di beberapa wilayah utama seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.

Banyak orang memilih layanan homecare karena kepraktisan, kenyamanan, dan kemudahan aksesnya.

Dengan layanan ini, anak-anak dapat divaksinasi dengan nyaman di rumah mereka sendiri tanpa perlu menunggu di rumah sakit atau klinik.

Layanan ini tidak hanya memudahkan akses vaksin dan imunisasi untuk anak, tetapi juga dilaksanakan dengan aman oleh dokter yang berpengalaman.

Ada juga berbagai manfaat lain yang bisa kamu peroleh saat menggunakan layanan Homecare & Vaksinasi dari Halodoc, seperti:

• Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter. Nah, Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Homecare by Halodoc.
• Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
• Protokol kesehatan ketat.
• Partner resmi produsen vaksin internasional, sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
• Hemat waktu dan biaya.
• Tanpa biaya tambahan.
• Setelah tindakan, kamu akan mendapat gratis voucher senilai 25rb di Halodoc untuk chat dokter.

Booking Imunisasi Anak di Rumah pakai Layanan Homecare by Halodoc.

Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Referensi:

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses pada 2025. Vaccine Schedules

World Health Organization (WHO). Diakses pada 2025. Immunization

National Health Service (NHS). Diakses pada 2025. Vaccinations

Vaccines. Diakses pada 2025. Interplay Between Viral Shedding, Age, and Symptoms in Individual Infectivity of COVID-19 Breakthrough Infections in Households.