Ingin Kulit Gelap Eksotis? Perhatikan 8 Hal Sebelum Tanning

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 Maret 2022

“Jika kamu memilih metode tanning alami terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum melakukannya. Salah satunya adalah mengoleskan sunblock ber-SPF minimal 30, setengah jam sebelum berjemur.”

Ingin Kulit Gelap Eksotis? Perhatikan 8 Hal Sebelum TanningIngin Kulit Gelap Eksotis? Perhatikan 8 Hal Sebelum Tanning

Halodoc, Jakarta – Sebagian wanita lebih suka memiliki warna kulit tubuh yang gelap karena terkesan eksotis. Oleh karena itu, tidak heran jika di pantai sering terlihat beberapa wanita berjemur di bawah terik sinar matahari. Tujuannya, tentu saja melakukan skin tanning agar kulit kecokelatan yang glowing dan eksotis dapat diperoleh. 

Nah, jika kamu saat ini sedang mempertimbangkan skin tanning demi kecantikan kulit, pastikan untuk tidak gegabah ya. Sebab, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum menjalaninya agar kulit tidak mengalami kerusakan. Penasaran apa saja hal tersebut? Yuk, simak ulasannya di sini! 

Ketahui Dulu Metode Skin Tanning yang Tersedia

Sebelum membahas apa saja hal yang perlu diperhatikan sebelum tanning, pastikan untuk mengetahui terlebih dahulu metodenya. Perlu diketahui bahwa skin tanning dibedakan menjadi dua jenis, yaitu outdoor tanning dan indoor tanning. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan keduanya, yakni: 

1. Outdoor Tanning

Proses penggelapan kulit ini dilakukan dengan cara berjemur di bawah sinar matahari dengan pakaian yang cukup terbuka agar semakin luas daerah kulit yang dapat terpapar sinar matahari, sehingga bisa mendapatkan hasil warna kulit kecokelatan yang merata. Namun, metode outdoor training juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu sinar UVB matahari dapat membuat jaringan epidermismu menebal dan menyebabkan kulitmu terbakar atau sunburn

2. Indoor Tanning

Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini sudah terdapat alat-alat yang dapat membantumu menggelapkan kulit di dalam ruangan tanpa paparan sinar matahari:

  • Tanning Bed 

Salah satu alat yang bisa membantu menggelapkan kulit tanpa sinar matahari adalah tanning bed. Seperti namanya, alat ini berbentuk seperti ranjang yang dilengkapi penutup dan dapat memancarkan radiasi sinar UV untuk menggelapkan kulitmu. Namun, penggunaan tanning bed sebaiknya tidak dapat dilakukan dengan intensitas yang tinggi. Sebab, tanning bed memaparkan tubuh pada sinar UVA dan UVB tingkat tinggi. 

Alhasil, penggunaan tanning bed diyakini menghadirkan lebih banyak risiko daripada berjemur di luar secara outdoor. Bahkan, badan internasional untuk Penelitian Kanker dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkategorikan tanning bed sebagai karsinogenik.

  • Tanning Airbrush

Proses menggelapkan kulit dengan menggunakan teknik airbrush cukup sederhana. Kulit tubuhmu akan disemprotkan cairan khusus dari alat airbrush oleh terapis. Cairan khusus ini memiliki kandungan DHA sebagai bahan aktif yang bekerja dengan asam amino untuk membakar sel-sel kulit mati di dalam kulit. 

Nantinya, akan timbul sel-sel kulit baru yang berwarna kecokelatan dan eksotis. Namun, kamu disarankan untuk melakukan scrub terlebih dahulu sebelum melakukan tanning airbrush, agar warna tanned lebih menyerap di kulit.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Tanning

Jika kamu yang lebih memilih metode tanning alami yaitu berjemur di bawah sinar matahari, lakukan hal-hal berikut untuk mencegah kerusakan kulit:

1. Hindari berjemur di antara waktu 11 pagi hingga 4 sore. Panas matahari pada jam-jam tersebut sangat menyengat dan berpotensi membakar kulit. Waktu yang disarankan untuk berjemur adalah dari jam 7 hingga jam 10 pagi.

2. Jangan lupa mengoleskan sunblock ber-SPF minimal setengah jam sebelum berjemur untuk melindungi kulitmu dari efek buruk sinar matahari. Lalu aplikasikan sunblock setiap dua jam.

3. Jangan terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari. Waktu maksimal untuk melakukan tanning adalah satu jam. Jika kulitmu sudah terasa hangat, segera cari tempat untuk berteduh, karena kulitmu juga butuh cooling down dari paparan sinar matahari.  Untuk mendapatkan hasil kulit kecokelatan yang maksimal, berjemurlah secara rutin setiap dua hari sekali.

4. Sering-sering minum air putih selama berjemur untuk mencegah tubuhmu mengalami dehidrasi.

5. Gunakan kacamata hitam dan topi saat berjemur, karena terik sinar matahari bisa menyakiti matamu. Sedangkan topi berguna untuk melindungi rambutmu agar tidak rusak akibat sinar matahari.

6. Setelah selesai melakukan tanning, oleskan gel after sunscreen atau bisa juga menggunakan body butter untuk merawat kulitmu yang sudah terjemur sinar matahari sehingga tidak iritasi dan gatal-gatal.

7. Konsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C dan suplemen vitamin E untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam.

8. Konsumsi makanan yang mengandung beta karoten. Makanan seperti wortel, ubi jalar, dan kangkung diyakini dapat membantu mencokelatkan kulit sebelum terbakar. Meski begitu, penelitian terkait hal ini masih perlu dilakukan secara mendalam.  

Risiko Skin Tanning yang Perlu Diketahui 

Berjemur atau skin tanning mungkin terasa enak, dan bahkan meningkatkan suasana hati karena paparan vitamin D. Namun, penyamakan kulit tetap memiliki risiko, terutama jika kamu melupakan penggunaan tabir surya. Berikut adalah beberapa risiko yang dapat terjadi, akibat skin tanning tanpa tabir surya, antara lain: 

  • Meningkatkan risiko melanoma dan kanker kulit lainnya. 
  • Memicu terjadinya dehidrasi. 
  • Terbakar sinar matahari
  • Ruam panas.
  • Penuaan kulit dini.
  • Peningkatan risiko kerusakan mata.
  • Melemahnya sistem kekebalan tubuh. 

Itulah penjelasan mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan skin tanning. Mulai dari menghindari berjemur di antara waktu 11 pagi hingga 4 sore hingga  Mengonsumsi makanan yang mengandung beta karoten. Penting untuk melakukan beberapa hal tersebut sebelum tanning agar dapat menghindari berbagai risiko kerusakan yang terjadi pada tubuh. 

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar skin tanning atau kiat kecantikan lainnya, kamu bisa tanya dokter di aplikasi Halodoc. Melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2022. How to Safely Get a Tan in the Sun Faster. 
Healthline. Diakses pada 2022. Is There a Best Time to Tan Outside in the Sun?
WebMD. Diakses pada 2022. WHO: Tanning Beds Cause Cancer. 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Sun Damage: Protecting Yourself.