Ini 2 Gangguan Fungsi Saraf Sensorik yang Perlu Diwaspadai

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   10 Januari 2023

“Gangguan fungsi saraf sensorik dapat menyebabkan seseorang dapat merasakan sentuhan yang berlebihan dibandingkan kenyataannya. Salah satu jenis gangguan yang terjadi pada saraf sensorik ini adalah sensory processing disorder.”

Ini 2 Gangguan Fungsi Saraf Sensorik yang Perlu DiwaspadaiIni 2 Gangguan Fungsi Saraf Sensorik yang Perlu Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Gangguan fungsi saraf sensorik adalah kondisi yang menyebabkan otak kesulitan mengolah informasi pada indra di tubuhnya. Seseorang dengan kondisi ini bisa jadi terlalu sensitif pada lingkungannya.

Ada beberapa jenis gangguan saraf sensorik yang perlu diketahui, sehingga kamu bisa mengetahui berbagai gejala dan tindakan penanganan tepat yang bisa dilakukan. 

Berbagai Jenis Gangguan Fungsi Saraf Sensorik

Berikut beberapa jenis gangguan fungsi saraf sensorik yang perlu kamu tahu:

1. Sensory Processing Disorder

Gangguan pemrosesan sensorik ini adalah kondisi yang memengaruhi cara kerja otak dalam memproses stimulus yang diterima.

Hal ini berhubungan dengan sesuatu yang dilihat, didengar, dicium, dirasakan, atau disentuh. Kondisi ini bisa memengaruhi semua indra, atau hanya satu.

Seseorang yang mengidap kondisi ini berarti dirinya terlalu peka terhadap rangsangan dibandingkan umumnya. Namun, bisa juga seseorang mengalami gejala kebalikannya.

Lalu, siapa saja orang yang rentan mengalami gangguan ini? Anak-anak lebih mungkin mengidapnya dibandingkan orang dewasa. 

Jika terjadi pada orang dewasa, kemungkinan gejalanya sudah terjadi sejak kecil. Meski begitu, orang dewasa biasanya sudah mampu menangani masalah ini, sehingga bisa menyembunyikannya dari orang lain.

Ada beberapa gejala yang bisa dialami pengidap salah satu gangguan fungsi saraf sensorik ini, yaitu:

  • Kerap merasa pakaian yang digunakan terlalu kasar atau gatal.
  • Merasa lampu tampak terlalu terang.
  • Suara yang masuk ke telinga terlalu keras.
  • Sentuhan yang lembut terasa terlalu keras.
  • Memiliki keseimbangan yang buruk.
  • Bereaksi buruk terhadap gerakan tiba-tiba, sentuhan, suara keras, atau cahaya terang.

2. Neuropati Perifer

Gangguan ini terjadi akibat kerusakan saraf perifer, bagian yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang.

Kondisi ini dapat menyebabkan pengidapnya merasakan kelemahan, mati rasa, serta nyeri pada beberapa bagian tubuh.

Gangguan fungsi saraf sensorik ini dapat terjadi akibat cedera, infeksi, masalah metabolisme, hingga paparan racun. Salah satu gangguan yang paling rentan menyebabkannya adalah diabetes.

Pengidap gangguan ini dapat menggambarkan rasa sakitnya seperti ditusuk atau terbakar. Penanganan perlu dilakukan untuk mengurangi rasa sakit yang ditimbulkannya.

Ada beberapa gejala dari kondisi ini, yaitu:

  • Mati rasa secara bertahap pada kaki atau tangan yang bisa menyebar ke area di sekitarnya.
  • Rasa sakit yang tajam, menusuk, berdenyut, hingga terbakar.
  • Sensitivitas ekstrem terhadap sentuhan.
  • Perasaan sakit yang seharusnya tidak timbul.
  • Koordinasi tubuh yang buruk dan rentan terjatuh.
  • Kelumpuhan jika saraf motorik yang terpengaruh.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk menemui dokter? Seseorang perlu mendapatkan perawatan medis sesegera mungkin saat merasakan kesemutan, kelemahan, atau bahkan perasaan nyeri yang tidak biasa pada tangan atau kaki.

Diagnosis dan pengobatan sesegera mungkin dapat memberikan penanganan yang lebih baik dalam mengendalikan gejala, serta mencegah kerusakan lebih lanjut pada saraf di tubuh.

Itulah dua jenis gangguan fungsi saraf sensorik yang bisa dialami. Sebaiknya perhatikan gejala dari kedua kondisi tersebut, sehingga diagnosis dini bisa dilakukan agar penanganan terbaik bisa dilakukan.

Sudah tahu mengenai gangguan neurologis bernama ataksia? Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Ataksia: Jenis, Gejala, dan Penyebabnya“.

Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tubuh jika mengalami sesuatu yang berbeda.

Nah, pemesanan untuk pemeriksaan tindakan ini bisa dilakukan melalui fitur janji medis melalui aplikasi Halodoc.

Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan.

Jadi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2023. Sensory Processing Disorder.
Family Doctor. Diakses pada 2023. Sensory Processing Disorder (SPD).
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Peripheral neuropathy.