Ini 3 Fakta Penting Vaksin Pfizer untuk Balita

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   17 Juni 2022

“Ada beberapa fakta penting vaksin pfizer untuk balita yang baru-baru ini direkomendasikan oleh FDA. Salah satunya, vaksin tersebut dinilai efektif dan aman untuk balita.”

Ini 3 Fakta Penting Vaksin Pfizer untuk BalitaIni 3 Fakta Penting Vaksin Pfizer untuk Balita

Halodoc, Jakarta – Demi memutus rantai penyebaran COVID-19, penerapan prokes dan vaksinasi merupakan dua upaya penting yang terus digalakan oleh hampir seluruh negara. Terkait vaksinasi, baru-baru ini, anak-anak berusia 5 tahun ke bawah di Amerika Serikat dikabarkan sudah dapat diberikan vaksin Covid-19. Hal ini berdasarkan keputusan Food and Drug Administration (FDA)  dalam memberikan rekomendasi tersebut. 

Menurut FDA, hal tersebut merupakan langkah kunci menuju keputusan yang telah lama ditunggu untuk memulai program vaksinasi balita di Amerika. Nah, salah satu vaksin yang diizinkan penggunaannya untuk balita oleh FDA adalah vaksin pfizer. 

Namun, bagaimana dengan efektivitas dan keamanan vaksin pfizer untuk balita tersebut? Yuk ketahui beberapa fakta penting tentang vaksin tersebut di sini!

Fakta Penting Vaksin Pfizer untuk Balita

Berikut adalah beberapa fakta penting vaksin pfizer untuk balita yang baru-baru ini direkomendasikan oleh FDA:

1. Dinilai Efektif dan Aman untuk Balita

FDA mengatakan anak-anak yang menerima suntikan Pfizer selama pengujian mengembangkan antibodi penangkal virus tingkat tinggi. Hal diharapkan dapat melindungi mereka dari virus corona. Itulah ambang batas dasar yang diperlukan untuk memenangkan otorisasi FDA. Namun, pengujian tambahan menunjukkan perbedaan utama, dengan hasil yang lebih kuat untuk Pfizer.

Orangtua telah menekan pejabat federal selama berbulan-bulan untuk kesempatan melindungi anak-anak terkecil mereka. Lantaran di Amerika Serikat, dikabarkan semakin banyak orang dewasa yang melepaskan masker dan mengabaikan tindakan pencegahan kesehatan masyarakat lainnya.

Sementara hanya sekitar 3 persen dari kasus COVID-19 AS berada dalam kelompok usia 6 bulan hingga 4 tahun, tingkat rawat inap dan kematian dalam kelompok itu lebih tinggi daripada anak-anak yang lebih tua. Itulah salah satu alasan para ahli mengatakan melindungi kelompok ini adalah penting.

2. Diberikan Sebagai Rangkaian Tiga Suntikan

Vaksin Pfizer, yang diberikan sebagai rangkaian tiga suntikan, tampak 80 persen efektif dalam mencegah gejala COVID-19, meskipun perhitungan itu didasarkan pada hanya 10 kasus yang didiagnosis di antara peserta penelitian. Angka tersebut dapat berubah seiring studi Pfizer berlanjut. Sementara dua dosis Moderna hanya membangun antibodi sekitar 40 hingga 50 persen dalam mencegah infeksi COVID-19.

Balita yang mendapatkan vaksin Pfizer akan menerima dua dosis dengan selang waktu tiga minggu, bersama dengan dosis ketiga yang diberikan setidaknya dua bulan kemudian.

3. Dapat Dimulai Sesegera Mungkin

Dilansir dari salah satu media daring nasional, bila regulator obat Amerika Serikat telah menyetujui penggunaan vaksin pfizer, maka vaksinasi dapat dimulai sesegera mungkin pada minggu depan. 

Produsen juga siap mengirimkan dosis yang dipesan oleh pemerintah secara cepat. Dalam uji klinis, FDA mengatakan bahwa anak-anak dapat mengembangkan antibodi tingkat tinggi, yang diharapkan dapat melindungi tubuh dari infeksi SARS-CoV-2.

Itulah beberapa fakta penting mengenai vaksin pfizer yang penggunaannya sudah diizinkan untuk balita. FDA mengatakan anak-anak yang menerima suntikan Pfizer selama pengujian mengembangkan antibodi penangkal virus tingkat tinggi yang diharapkan dapat melindungi mereka dari virus corona. Itulah ambang batas dasar yang diperlukan untuk memenangkan otorisasi FDA. 

Di Indonesia sendiri, vaksin COVID-19 untuk balita memang masih didiskusikan penggunaannya. Oleh karena itu, pastikan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan demi melindungi diri sendiri dan sang buah hati. Penting untuk senantiasa menggunakan masker dan rutin mencuci tangan dengan air dan sabun ketika sedang beraktivitas di luar rumah.

Di samping itu, menjaga kekebalan tubuh agar terhindar dari risiko penularan coronavirus juga merupakan hal yang fundamental untuk dilakukan. Nah, selain dari mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang dan istirahat yang cukup, ibu dan Si Kecil juga perlu mengonsumsi vitamin.

Jika saat ini ibu membutuhkan vitamin, ibu bisa cek kebutuhan vitamin melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantre di apotek. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui Seputar Vaksin Pfizer

Referensi: 

Liputan 6. Diakses pada 2022. Vaksin Covid-19 Pfizer Dinilai Efektif untuk Anak di Bawah 5 Tahun. 
Suara. Diakses pada 2022. BPOM AS Mengumumkan Vaksin Pfizer Aman untuk Anak-Anak di Bawah 5 Tahun. 
New York Times. Diakses pada 2022. F.D.A. Panel Recommends Pfizer and Moderna Vaccines for Youngest Children. 
Prevention. Diakses pada 2022. FDA Recommends COVID-19 Vaccines for Children Under 5—What You Need to Know. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan