Ini 4 Hal yang Dapat Memengaruhi Kesehatan Paru

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   06 November 2020
Ini 4 Hal yang Dapat Memengaruhi Kesehatan ParuIni 4 Hal yang Dapat Memengaruhi Kesehatan Paru

Halodoc, Jakarta – Paru-paru memiliki peran penting dalam sistem pertahanan tubuh. Paru-paru menyediakan oksigen dan menjaga fungsi organ lainnya dengan membuang karbon dioksida dari tubuh. 

Beberapa kondisi seperti masalah genetika, penyakit tertentu, dan faktor lingkungan dapat memengaruhi kesehatan paru-paru, sehingga memicu masalah pernapasan. Ketika kesehatan paru-paru terganggu, sudah pasti dapat memengaruhi kualitas kehidupan. Baca selengkapnya mengenai hal-hal yang dapat memengaruhi kesehatan paru di sini!

Baca juga: Inilah 5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Paru-Paru

Kesehatan Paru Bergantung pada Faktor Ini

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesehatan paru. Faktor-faktor tersebut adalah:

1. Asap Tembakau

Asap rokok adalah penyebab pertama kanker paru-paru, dengan perokok mencapai 80 persen dari semua diagnosis kanker paru. Kondisi paru-paru lain yang disebabkan oleh asap rokok adalah COPD, emfisema, bronkitis kronis, pneumonia, dan tuberkulosis. 

Asap dari rokok menyebabkan paru-paru menjadi teriritasi, menghasilkan lendir yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan batuk berlebihan dan kesulitan bernapas. Asap tembakau juga tidak hanya berhenti pada perokok, tetapi orang di sekitarnya. Perokok pasif pun memiliki peluang 20-30 persen lebih tinggi untuk akhirnya terkena kanker paru.

2. Karsinogen Rumah Tangga 

Tahukah kamu ternyata karsinogen rumah tangga juga dapat memengaruhi kesehatan paru. Karsinogen ini terdiri dari zat-zat dengan berbagai bentuk berbeda, contohnya saja asbes. Menghirup serat asbes dapat sangat berbahaya untuk kesehatan pernapasan. 

Baca juga: Benarkah Insomnia dan Stres Bikin Berat Badan Gampang Naik?

3. Polusi Udara

Ada banyak jenis polusi udara, baik alami maupun buatan manusia yang tanpa disadari dihirup. Polusi udara alami termasuk asap dari kebakaran hutan atau abu dari gunung berapi. Sedangkan polusi buatan dikategorikan sebagai emisi yang berasal dari mobil, pesawat, pabrik, dan lain-lain. Produk lain seperti kaleng aerosol, pestisida, dan peralatan gas juga dapat berkontribusi pada polusi udara. 

4. Stres

Stres dan tekanan emosi yang kuat dapat muncul dengan gejala pernapasan, seperti sesak napas dan napas cepat. Ini terjadi ketika saat jalan napas antara hidung dan paru-paru menyempit. Bagi orang yang tidak memiliki penyakit pernapasan, hal ini umumnya tidak menjadi masalah karena tubuh dapat beradaptasi. 

Tekanan psikologis juga dapat memperburuk masalah pernapasan bagi orang yang sudah memiliki penyakit pernapasan seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres akut seperti kematian orang yang dicintai sebenarnya dapat memicu serangan asma. 

Pernapasan cepat atau hiperventilasi yang disebabkan oleh stres juga dapat menyebabkan serangan panik pada seseorang yang rentan terhadap serangan panik. Jika kamu sering mengalami gangguan pernapasan saat sedang stres, tanyakan saja langsung ke Halodoc

Kamu bisa menanyakan apa saja dan dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya mudah, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor bumil bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Cara Menjaga Paru-Paru agar Tetap Sehat

Menjaga paru-paru tetap sehat dapat dimulai dengan hal kecil. Misalnya menghindari asap rokok, termasuk juga berhenti merokok jika kamu adalah seorang perokok. Kemudian, latihan aerobik dan kardiovaskular secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru. 

Latihan secara teratur dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen, serta menghilangkan karbon dioksida secara lebih efektif. Olahraga 30 menit hingga satu jam setiap hari dapat membantu kesehatan paru-paru.

Baca juga: Stres Berat, Tubuh akan Alami Hal Ini

Selain memberikan manfaat pada kesehatan paru, faktanya olahraga juga dapat menyehatkan secara emosional termasuk: 

1. Meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri.

2. Membantu otak bekerja lebih baik, sehingga kamu dapat belajar dan mengingat lebih baik.

3. Mengurangi kecemasan dan depresi.

4. Memicu sensasi bahagia.

Referensi:
Wego Health. Diakses pada 2020. The Importance of Lung Health.
American Psychological Associations. Diakses pada 2020. Stress Effects on the Body.
Respiratory Health Association. Diakses pada 2020. Healthy Lungs.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan