Advertisement

Ini 4 Penyebab Benjolan Payudara Selain Kanker

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   18 September 2025

Benjolan di payudara adalah kondisi yang umum terjadi dan tidak selalu disebabkan oleh kanker.

Ini 4 Penyebab Benjolan Payudara Selain KankerIni 4 Penyebab Benjolan Payudara Selain Kanker

Daftar Isi:

  1. Penyebab Benjolan di Payudara Selain Kanker
  2. Kapan Harus ke Dokter?
  3. Diagnosis Benjolan di Payudara
  4. Pertanyaan Umum Seputar Benjolan di Payudara
  5. Kesimpulan

Munculnya benjolan di payudara sering kali menimbulkan kekhawatiran, karena kerap dikaitkan dengan kanker. Padahal, tidak semua benjolan pada payudara bersifat ganas. Ada banyak penyebab benjolan di payudara selain kanker yang perlu diketahui.

Nah, mau tahu apa saja penyebab benjolan di payudara selain kanker? Berikut ulasannya!

Penyebab Benjolan di Payudara Selain Kanker

Berikut adalah beberapa penyebab umum benjolan di payudara yang bukan disebabkan oleh kanker:

1. Fibroadenoma

Fibroadenoma adalah jenis tumor jinak yang paling umum terjadi pada wanita usia 20-30 tahun. Benjolan di payudara ini terasa padat, bulat, kenyal, dan dapat bergerak dengan mudah saat disentuh.

Fibroadenoma biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Ukurannya bervariasi, mulai dari beberapa milimeter hingga beberapa sentimeter.

Penyebab fibroadenoma belum diketahui secara pasti, tetapi diduga berkaitan dengan hormon reproduksi. Kondisi ini umumnya tidak memerlukan penanganan khusus kecuali benjolan membesar atau menimbulkan keluhan.

Alami benjolan seperti jerawat di payudara? Baca di sini: Ini 7 Penyebab Benjolan Kecil seperti Jerawat di Payudara

2. Kista Payudara

Benjolan di payudara juga bisa disebabkan oleh kista. Kista payudara adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di dalam payudara.

Kista ini bisa terasa lunak atau keras, dan ukurannya dapat berubah-ubah tergantung pada siklus menstruasi. Kista payudara lebih sering terjadi pada wanita usia 30-50 tahun.

Kista payudara terbentuk akibat perubahan hormon yang terjadi selama siklus menstruasi. Sebagian besar kista tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan.

Namun, jika kista berukuran besar dan menimbulkan rasa sakit, dokter mungkin akan menyarankan untuk dilakukan aspirasi (pengambilan cairan dengan jarum).

3. Perubahan Fibrokistik

Payudara fibrokistik adalah perubahan yang terjadi di payudara karena hormon yang tidak stabil selama siklus menstruasi. Perubahan tersebut bisa menimbulkan benjolan di payudara yang terasa nyeri.

Selain itu, puting susu juga akan lebih sensitif. Tapi, payudara fibrokistik bukanlah penyakit.

Biasanya gejala berupa benjolan payudara akan muncul ketika pra-menstruasi dan membaik ketika berlangsung atau berakhirnya siklus menstruasi. Tapi, sebaiknya segera periksakan ke dokter bila benjolan masih ada setelah selesai menstruasi.

4. Mastitis

Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara yang paling sering terjadi pada ibu menyusui. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang masuk melalui puting susu yang retak atau luka.

Gejala mastitis meliputi payudara terasa nyeri, merah, bengkak, dan hangat saat disentuh. Selain itu, pengidapnya juga dapat mengalami demam dan menggigil. Mastitis perlu diobati dengan antibiotik untuk mencegah komplikasi.

Bagaimana cara mengatasi mastitis pada busui? Cari tahu di sini: 7 Tips Mengatasi Penyebab Mastitis pada Ibu Menyusui

Selain keempat kondisi di atas, benjolan di payudara juga dapat disebabkan oleh:

  • Abses payudara. Penumpukan nanah akibat infeksi bakteri.
  • Trauma. Benturan pada payudara dapat menyebabkan memar dan benjolan.
  • Perubahan hormon. Perubahan hormon selama kehamilan, menyusui, atau menopause dapat menyebabkan benjolan di payudara.
  • Obat-obatan tertentu. Beberapa jenis obat-obatan, seperti pil KB dan terapi hormon, dapat menyebabkan benjolan di payudara.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun sebagian besar benjolan di payudara tidak berbahaya, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika:

  • Benjolan terasa keras dan tidak bergerak.
  • Benjolan disertai dengan perubahan pada kulit payudara, seperti kemerahan, penebalan, atau lesung.
  • Keluar cairan dari puting susu, terutama jika cairan tersebut berdarah.
  • Nyeri payudara yang tidak kunjung hilang.
  • Benjolan semakin membesar.
  • Terdapat benjolan di ketiak.

Diagnosis Benjolan di Payudara

Untuk mendiagnosis penyebab benjolan di payudara, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, antara lain:

  • Pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa payudara dan ketiak untuk mencari benjolan atau perubahan lainnya.
  • Mammogram. Pemeriksaan Rontgen payudara untuk mendeteksi adanya tumor atau kelainan lainnya.
  • USG payudara. Pemeriksaan menggunakan gelombang suara untuk melihat struktur di dalam payudara.
  • Biopsi. Pengambilan sampel jaringan payudara untuk diperiksa di laboratorium.

Seperti apa benjolan payudara yang mengindikasikan kanker? Cari tahu di sini: Kenali Benjolan yang Bisa Menandakan Kanker Payudara

Pertanyaan Umum Seputar Benjolan di Payudara

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar benjolan di payudara:

1. Apakah semua benjolan di payudara adalah kanker?

Tidak, sebagian besar benjolan di payudara bersifat jinak (tidak berbahaya).

2. Apa yang harus saya lakukan jika menemukan benjolan di payudara?

Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

3. Bagaimana cara mencegah benjolan di payudara?

Tidak ada cara pasti untuk mencegah benjolan di payudara, tetapi melakukan pemeriksaan payudara secara rutin dan menjaga gaya hidup sehat dapat membantu.

4. Apakah benjolan di payudara bisa hilang sendiri?

Tergantung pada penyebabnya. Beberapa benjolan, seperti kista, dapat hilang sendiri. Namun, benjolan yang disebabkan oleh tumor atau infeksi memerlukan pengobatan.

Kesimpulan

Benjolan di payudara adalah kondisi yang umum terjadi dan tidak selalu disebabkan oleh kanker. Penting untuk mengetahui berbagai penyebab benjolan di payudara dan segera memeriksakan diri ke dokter jika menemukan benjolan yang mencurigakan.

Jika benjolan payudara tak membaik atau justru menimbulkan rasa nyeri, segeralah konsultasikan pada dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. Breast Lump
WebMD. Diakses pada 2025. Breast Lumps: Causes and When to Call a Doctor
NHS. Diakses pada 2025. Breast lumps 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Suspicious breast lumps
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Mastitis