Advertisement

Ini 4 Rekomendasi Obat Pneumonia Berdasarkan Penyebabnya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Desember 2024

"Pneumonia bisa disembuhkan melalui pengobatan teratur. Obat pneumonia sendiri bervariasi tergantung dari patogen penyebabnya."

Ini 4 Rekomendasi Obat Pneumonia Berdasarkan PenyebabnyaIni 4 Rekomendasi Obat Pneumonia Berdasarkan Penyebabnya

DAFTAR ISI


Pneumonia menjadi salah satu masalah kesehatan global yang serius dan dapat menyebabkan komplikasi berat hingga kematian. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja mulai dari anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi medis tertentu. 

Pengobatan pneumonia berbeda-beda dari setiap individu. Obat pneumonia pada tiap individu bergantung pada penyebab infeksi itu sendiri. Simak penjelasan selengkapnya mengenai berbagai jenis obat pneumonia dan rekomendasi obatnya. 

Rekomendasi Obat Pneumonia Berdasarkan Penyebabnya

Setiap penyebab pneumonia membutuhkan pendekatan pengobatan yang berbeda, sehingga diagnosis yang akurat menjadi sangat penting sebagai langkah awal untuk menentukan terapi yang paling efektif. 

Nah, berikut ini beberapa jenis obat pneumonia berdasarkan penyebabnya, beserta dengan rekomendasi obatnya: 

1. Antibiotik

Antibiotik adalah salah satu pengobatan pneumonia yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penting untuk memilih obat antibiotik untuk memastikan keberhasilan pengobatan, menghindari pengembangan resistensi antibiotik, dan mempercepat pemulihan orang yang mengidap pneumonia. 

Berikut beberapa merek dagang antibiotik untuk mengatasi pneumonia:

  • Azithromycin 500 mg 6 Tablet. Obat ini termasuk ke dalam antibiotik yang berguna untuk mengatasi bakteri penyebab pneumonia. 
  • Cefadroxil 500 mg 10 Kapsul.  Termasuk ke dalam obat antibiotik, obat ini bekerja untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab pneumonia. 
  • Co Amoxiclav 625 mg 10 Tablet. Merupakan obat generik antibiotik kombinasi amoxicillin dan asam klavulanat yang berkolaborasi untuk menghancurkan pelindung dinding sel bakteri agar tidak bisa tumbuh dan berkembang. 
  • Erphatrim Forte 10 Kaplet. Digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri yang menyerang dan menyebabkan pneumonia. 

Antibiotik umum yang digunakan untuk pengobatan pneumonia di antaranya: 

  • Untuk mengatasi bakteri Streptococcus pneumoniae (penyebab utama pneumonia komunitas): Amoksisilin, azitromisin, levofloxacin. 
  • Untuk mengatasi bakteri Haemophilus Influenzae: Amoksisilin-klavulanat, ceftriaxone. 
  • Untuk mengatasi bakteri Mycoplasma pneumoniae: Doksisiklin dan azitromisin. 
  • Untuk mengatasi bakteri Legionella pneumophila: Levofloxacin dan azitromisin. 

2. Antijamur

Pneumonia yang disebabkan oleh infeksi jamur biasanya membutuhkan perawatan khusus lewat obat antijamur. Pilihan obat juga tergantung pada jenis jamur penyebab, tingkat keparahan infeksi, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. 

Berikut merek dagang antijamur untuk mengatasi pneumonia:

  • Zultrop Forte 10 Kaplet.  Antibiotik ini dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi saluran pernapasan. Tak hanya sebagai antibiotik, obat ini juga memberikan efek antijamur karena mengandung trimethoprim dan sulfamethoxazole. 

Beberapa jenis obat antijamur yang umum digunakan untuk mengobati pneumonia antara lan: 

  • Fluconazole: Digunakan untuk mengobati infeksi jamur Candida. 
  • Itraconazole: Efektif untuk mengatasi berbagai infeksi jamur terutama jamur Aspergillus. 
  • Voriconazole: Pilihan utama untuk mengobati infeksi pneumonia akibat jamur Aspergillus invasif. 
  • Amphotericin B: Tergolong sebagai obat antijamur yang kuat dan memiliki efek samping lebih serius dibandingan obat antijamur lainnya. 
<

3. Antivirus

Obat antivirus menjadi pilihan utama dalam pengobatan pneumonia viral. Obat antivirus bekerja dengan mencegah replikasi virus dan menghambat masuknya virus ke dalam sel. 

Berikut contoh merek dagang antivirus untuk mengatasi pneumonia:

Pilihan obat antivirus untuk pneumonia yang umum digunakan berdasarkan jenis virus penyebabnya yaitu: 

  • Oseltamivir (Tamiflu): Efektif untuk mengobati infeksi virus influenza A dan B. 
  • Neuraminidase inhibitors: Memiliki mekanisme cara kerja seperti obat oseltamivir. 
  • Ribavirin: Digunakan untuk mengobati infeksi virus pernapasan serius, termasuk infeksi virus RSV (Respiratory Syncytial Virus). 

4. Obat batuk

Obat batuk sebenarnya tidak bisa membunuh langsung bakteri atau virus penyebab pneumonia. Hanya saja, obat batuk bisa membantu meredakan gejala batuk yang timbul dari pneumonia. 

Obat batuk yang umum digunakan untuk pengobatan pneumonia adalah: 

  • Ekspektoran: Digunakan untuk mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan saat batuk. 
  • Supresan batuk: Menekan reflek batuk. Biasanya tidak terlalu dianjurkan untuk pneumonia karena menghambat pembersihan saluran napas. 

Berikut beberapa merek dagang obat untuk mengatasi batuk akibat pneumonia:

  • Actifed Plus Cough Suppressant Sirup 60 ml (Merah).  Actifed merupakan obat batuk kering dan pilek yang digunakan untuk membantu meredakan gejala pneumonia. Termasuk ke dalam obat suppressant, obat ini berfungsi untuk menekan refleks batuk. 
  • Siladex DMP Sirup 60 ml. Dengan kandungan dextromethorphan HBr, dan diphenhydramine HCL, obat ini digunakan untuk meredakan batuk tidak berdahak atau batuk kering yang bisa menjadi gejala dari pneumonia. 
  • Actifed Plus Expectorant Sirup 60 ml (Hijau).  Obat ini digunakan untuk meredakan gejala pneumonia berupa pilek dan batuk berdahak. 
  • Silex Sirup 100 ml.  Dengan kandungan herbal, obat ini ampuh untuk meredakan gejala pneumonia seperti batuk berdahak, tenggorokan kering, dan pilek. 

Baca juga: Review Paket Vaksinasi Influenza dan Pneumonia PCV20 di Halodoc.

Apa kata Studi terkait Pneumonia?

Menurut Encyclopedia of Respiratory Medicine (Second Edition) Pneumonia – Overview, studi The Global Burden of Disease (2015) menemukan bahwa infeksi saluran pernapasan bawah,  merupakan penyebab kematian menular terbanyak dan penyebab kematian kelima secara keseluruhan. 

Pneumonia pneumokokus (bagian dari infeksi saluran pernapasan bawah) menyebabkan 55 persen kematian pada semua usia (1,5 juta kematian). Di samping itu, patogen baru, khususnya virus, terus muncul sebagai penyebab pneumonia. 

Referensi:
American Lung Association. Diakses pada 2024. Pneumonia Treatment and Recovery. 
American Thoracic Society. Diakses pada 2024. Guidelines for the Management of Community-Acquired Pneumonia in Adults. 
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses pada 2024. Bacterial Pneumonia Treatment Guidelines. 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Pneumonia: Causes, Symptoms, Diagnosis & Treatment. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Pneumonia – Diagnosis and Treatment. 
National Institutes of Health. Diakses pada 2024. Pneumonia – Treatment. 
WebMD. Diakses pada 2024. Pneumonia: Symptoms, Causes, and Treatment.