Ini 5 Cara Mencegah agar Asma Tidak Kambuh
Asma adalah penyakit kambuhan yang bisa muncul secara tiba-tiba. Bagaimana cara mencegahnya?

Daftar Isi:
- Cara Mencegah Asma Kambuh
- Pengobatan untuk Mengatasi Asma
- Perawatan Mandiri di Rumah untuk Mengatasi Asma
- Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?
Asma adalah masalah kronis pada saluran pernapasan yang ditandai oleh peradangan dan penyempitan bronkiolus. Kondisi ini memicu gejala seperti kesulitan bernapas, mengi, batuk, dan sesak dada.
Asma merupakan penyakit kambuhan yang dapat terjadi karena paparan alergen. Contohnya seperti serbuk sari dan bulu hewan, iritan udara karena asap rokok, infeksi saluran pernapasan, hingga perubahan cuaca.
Bagaimana sih cara mengatasi asma atau tips mencegah kekambuhan?
Cara Mencegah Asma Kambuh
Faktor pemicu asma seperti alergen, iritasi udara, dan infeksi saluran pernapasan menyebabkan penyempitan bronkiolus. Hal inilah yang pada akhirnya memicu kekambuhan dan gejala asma.
Lakukan beberapa hal di bawah ini untuk mencegah gejalanya:
1. Identifikasi pemicu asma
Salah satu cara untuk mencegah kekambuhan asma adalah dengan mengidentifikasi pemicunya. Ada beberapa hal dan kondisi yang perlu dihindari oleh pengidap, antara lain:
- Polusi udara.
- Alergi.
- Udara dingin.
- Virus pilek atau flu.
- Latihan berlebihan.
- Radang selaput lendir.
- Merokok.
- Wewangian.
- Hewan peliharaan.
- Tungau debu.
- Hama seperti kecoa.
Ketahui apa yang menjadi penyebab kekambuhan asma dengan mencatat setiap situasi atau lingkungan yang memicu gejala. Dengan mengenali dan menghindari faktor-faktor ini, pengidap dapat membantu mengurangi risiko kekambuhan.
Pengidap asma memerlukan obat yang bisa mereka pakai saat serangan asma datang. Kamu bisa memilih salah satu dari beberapa rekomendasi obat dalam artikel ini: Ini 5 Rekomendasi Obat Asma Inhaler yang Bagus dan Efektif.
2. Hindari asap
Debu, polusi udara, dan bahan kimia yang terkandung dalam asap mengandung zat-zat yang dapat merangsang atau memperburuk peradangan pada saluran pernapasan.
Partikel-partikel dalam asap menyebabkan pelepasan zat-zat kimia proinflamasi, seperti histamin yang memicu respon inflamasi pada dinding saluran pernapasan.
Respon inflamasi tersebut menyebabkan pembengkakan dan peningkatan produksi lendir, yang bersama-sama dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan.
Selain itu, zat-zat iritan dalam asap juga dapat merangsang reseptor pada saluran pernapasan. Hal ini memicu kontraksi otot-otot di sekitarnya yang dapat memperburuk penyempitan saluran udara.
3. Cegah pilek dan flu
Pilek dan flu meningkatkan potensi infeksi saluran pernapasan. Hal ini menyebabkan produksi lendir berlebihan dan memicu pembengkakan pada saluran udara.
Nah, ketika saluran udara mulai membengkak, hal ini bisa menyulitkan aliran udara ke dalam dan keluar dari paru-paru. Pada akhirnya gejala asma seperti kesulitan bernapas, mengi, batuk, dan rasa sesak dada akan muncul.
4. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal
Menjaga kebersihan lingkungan secara rutin dapat menghilangkan alergen yang berpotensi menimbulkan kekambuhan asma. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, antara lain:
- Mencuci bantal dan sprei seminggu sekali dengan air panas.
- Gunakan humidifier atau AC untuk menjaga kelembapan di dalam rumah.
- Menyedot debu secara teratur menggunakan vakum untuk menghilangkan partikel kecil yang dapat mengiritasi paru-paru.
- Mengendalikan pertumbuhan hama dan serangga di rumah.
5. Vaksinasi flu
Dengan mendapatkan vaksinasi secara flu rutin, pengidap asma memiliki peluang lebih kecil untuk terinfeksi virus flu. Hal tersebut mampu mengurangi risiko serangan asma yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan suntikan pneumonia PCV15 atau PCV20 untuk orang berusia 65 tahun ke atas. Vaksin juga direkomendasikan untuk orang berusia 19-64 tahun dengan kondisi medis atau faktor risiko tertentu.
Baca selengkapnya vaksin flu di artikel ini: Harus Tahu, Ini Jenis Vaksin Flu untuk Anak dan Dewasa
Pengobatan untuk Mengatasi Asma
Obat-obatan asma bertujuan untuk mengendalikan peradangan dan membuka saluran pernapasan. Beberapa jenis obat asma yang umum digunakan meliputi:
- Inhaler kortikosteroid: Mengurangi peradangan pada saluran pernapasan.
- Bronkodilator: Membuka saluran pernapasan yang menyempit.
- Obat kombinasi: Mengandung kortikosteroid dan bronkodilator.
- Leukotriene modifiers: Mengurangi produksi zat kimia yang menyebabkan peradangan.
- Manajemen Lingkungan: Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), menghindari pemicu asma seperti alergen atau iritan dapat mencegah kekambuhan asma. Caranya bisa dengan menjaga kebersihan rumah, menghindari asap rokok, hingga mengontrol kelembaban
- Perubahan Gaya Hidup: Rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, dan mengelola stres dengan baik dapat membantu mengontrol gejala asma.
Perawatan Mandiri di Rumah untuk Mengatasi Asma
Selain pengobatan medis, ada beberapa perawatan mandiri yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi asma:
- Teknik pernapasan: Latih teknik pernapasan dalam untuk membantu mengelola sesak napas.
- Humidifier: Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara di dalam ruangan.
- Hindari asap rokok: Jauhi asap rokok dan pastikan lingkungan bebas dari asap rokok.
- Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup dapat membantu mengurangi stres dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Minum air yang cukup: Air membantu mengencerkan dahak dan menjaga saluran pernapasan tetap lembap.
Perawatan mandiri ini dapat membantu meredakan gejala asma dan meningkatkan kualitas hidup.
Asma kambuh saat hamil? Baca selengkapnya di sini: Begini Cara Mengatasi Asma Kambuh Saat Hamil
Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala asma yang parah, seperti:
- Sesak napas yang tidak membaik dengan obat-obatan
- Bibir atau kuku membiru
- Kesulitan berbicara atau berjalan
- Kebingungan atau penurunan kesadaran
Jika serangan asma terjadi berkepanjangan atau justru semakin parah, konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis paru di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.
Cari obat-obatan untuk asma? Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc.
Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!


