Ini 5 Cara Mengatasi Jerawat di Bokong yang Mengganggu
“Ada berbagai cara sederhana untuk mengatasi jerawat di bokong. Misalnya dengan menjaga kebersihan, menghindari penggunaan celana terlalu ketat, hingga mengonsumsi obat oral bila diperlukan.”

DAFTAR ISI
- Menjaga kebersihan secara teratur
- Mengenakan pakaian longgar
- Menerapkan tea tree oil
- Melakukan pengangkatan sel kulit mati
- Penggunaan obat spesifik
Halodoc, Jakarta – Jerawat bisa muncul di area mana saja, termasuk juga di pantat. Berbeda dengan di wajah, jerawat pada pantat biasanya terjadi karena folikel rambut yang terinfeksi.
Keberadaan jerawat bisa sangat mengganggu karena membuat kamu tidak nyaman ketika duduk, atau saat mengenakan celana dengan bahan tertentu.
Yuk, cari tahu cara mengatasi jerawat di bokong yang mengganggu di sini!
Penanganan untuk Jerawat di Bokong
Ketika bakteri Staphylococcus aureus menginfeksi folikel rambut, ini dapat menyebabkan benjolan merah berisi nanah yang kita sebut sebagai jerawat di pantat.
Biasanya bakteri kulit ini berkembang tanpa menyebabkan masalah. Namun, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi bila masuk ke dalam kulit melalui luka.
Lantas, seperti apa cara mengatasi jerawat di bokong?
1. Menjaga kebersihan secara teratur
Salah satu cara terbaik untuk mencegah jerawat di bokong adalah dengan mandi secara teratur dengan sabun antibakteri.
Jika kamu termasuk orang yang rentan mengalami jerawat di area belakang badan, kamu perlu rajin mandi dan menyabuni area belakang tubuh–termasuk bokong dengan benar.
Terkadang, mandi yang tidak bersih bisa membuat penumpukan bakteri dari keringat.
2. Mengenakan pakaian longgar
Mengenakan celana berbahan spandeks atau skinny jeans dapat menghambat sirkulasi udara.
Apalagi jika kamu mengalami jerawat di pantat, area pinggang sampai kaki membutuhkan ruang untuk bernapas.
Untuk itu, pilihlah bawahan yang lebih longgar sehingga membuat kulit lebih bisa bernapas. Ini termasuk juga memilih bahan celana dalam yang nyaman.
3. Menerapkan tea tree oil
Tea tree oil memiliki sifat antibakteri sehingga baik untuk kondisi kulit berjerawat.
Menurut jurnal ilmiah berjudul Tea tree oil gel for mild to moderate acne; a 12 week uncontrolled, open-label phase II pilot study, yang dipublikasikan di Australasian Journal of Dermatology menyebutkan, mengoleskan tea tree oil ke wajah selama 12 minggu dapat secara signifikan mengurangi pembengkakan jerawat.
4. Melakukan pengangkatan sel kulit mati
Melakukan pembersihan yang bertujuan mengangkat sel kulit mati, dapat membantu mengatasi jerawat di pantat.
Kamu bisa menggunakan loofah sebagai pengelupasan ringan atau juga lulur untuk membantu menghilangkan sel kulit mati, dan kotoran yang dapat menyebabkan folikel tersumbat. Namun, jangan sampai berlebihan saat menggunakannya.
Selain itu, terlalu menggosok kulit juga dapat membuat kulit mengalami iritasi.
5. Penggunaan obat spesifik
Jika jerawat di pantat tidak kunjung hilang, kamu bisa mengatasinya dengan menerapkan sabun mandi, atau losion yang mengandung benzoil peroksida.
Dokter juga umumnya akan meresepkan:
- Antibiotik oral.
- Isotretinoin.
- Retinoid topikal.
- Asam glikolat dan asam salisilat.
Jerawat di bokong pada umumnya tidak seperti jerawat yang sebenarnya ada di wajah, dada, atau punggung. Secara umum, jerawat didefinisikan sebagai pori-pori yang tersumbat.
Terkhusus untuk jerawat di bokong terjadi biasanya tidak hanya karena penyumbatan (folikulitis), melainkan juga keratin yang menghalangi pembukaan folikel (keratosis pilaris), sampai alergi yang menyebabkan dermatitis.
Itulah informasi mengenai cara mengatasi jerawat di bokong yang mengganggu. Kalau kamu punya jerawat di pantat yang tak kunjung sembuh, segera buat janji pemeriksaan lewat Halodoc ya! Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga ya!
