Ini 5 Dampak Berbuka Puasa dengan Kopi
“Tahukah kamu jika buka puasa dengan kopi dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan? Beberapa dampak buruknya, seperti gangguan sistem pencernaan, sakit kepala, hingga gangguan gula darah.”

Halodoc, Jakarta – Saat berpuasa, beberapa kebiasaan perlu dikurangi, salah satunya adalah minum kopi. Ada banyak orang yang langsung menyantap makanan kecil ditemani kopi saat berbuka puasa. Diketahui jika buka puasa dengan kopi dapat menimbulkan beberapa dampak buruk bagi tubuh yang mengganggu kesehatan. Untuk mengetahuinya, baca ulasan berikut ini!
Berbagai Dampak Buruk saat Buka Puasa dengan Kopi
Memang, konsumsi kopi sudah menjadi kebiasaan pada beberapa orang. Sulit untuk menghilangkannya meski sudah memasuki bulan puasa, terlebih lagi jika sudah mengalami ketergantungan. Padahal, ada beberapa dampak buruk lho yang bisa terjadi saat buka puasa dengan mengonsumsi kopi. Berikut beberapa masalah yang dapat terjadi pada kesehatan tubuh:
1. Gangguan Sistem Pencernaan
Salah satu masalah kesehatan yang dapat terjadi saat buka puasa dengan kopi adalah gangguan asam lambung. Disebutkan jika kopi dapat merangsang asam lambung, sehingga tidak aman dikonsumsi saat perut sedang kosong. Hal ini dapat menimbulkan sakit perut hingga gangguan usus, seperti sindrom iritasi usus besar.
Diketahui jika mengonsumsi kopi setelah berbuka puasa dapat membuat perut terasa mulas, mual, maag kambuh, hingga gangguan pencernaan. Bahkan, minum kopi saat perut kosong juga dapat membuat zat asam dari kopi dapat merusak lapisan perut. Maka dari itu, ada baiknya tidak mengonsumsi langsung setelah berbuka puasa.
2. Sakit Kepala
Konsumsi kafein secara teratur dapat membuat seseorang ketagihan. Hal ini membuat seseorang lebih rentan terhadap penarikan kafein jika berhenti secara tiba-tiba. Saat hal ini terjadi, ada beberapa gejala yang dapat timbul, yaitu sakit kepala, kelelahan, mudah marah, dan masalah suasana hati.
Untuk menghindari hal ini selama berpuasa, ada baiknya untuk mengurangi asupan kafein secara bertahap sebelum memasuki bulan Ramadan. Alternatif lainnya adalah mengonsumsi kopi secara teratur di pagi hari saat sahur. Dipercaya hal ini dapat membantu dalam mengurangi sakit kepala saat berpuasa. Namun, kamu akan mengalami gangguan tidur setelah subuh.
3. Gangguan Gula Darah
Disebutkan juga jika buka puasa dengan kopi saat perut kosong dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam mengontrol kadar gula darah. Jika hal ini terus dibiarkan, peningkatan risiko terhadap penyakit metabolik bisa terjadi, salah satunya adalah diabetes.
4. Dehidrasi
Buka puasa dengan kopi dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada seseorang yang kurang memperhatikan konsumsi air putih hariannya. Sebab, kafein dalam kopi dapat merangsang tubuh untuk membuang cairan yang tertahan melalui buang air kecil.
5. Perasaan Gugup
Saat seseorang buka puasa dengan kopi, perut yang kosong membuat kandungan kafein menyerap lebih cepat. Hal ini dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan sistem saraf, sehingga dapat mengalami peningkatan perasaan stres dan cemas serta gugup.
Nah, itulah beberapa dampak buruk dari buka puasa dengan kopi yang bisa terjadi. Ada baiknya untuk berhati-hati dengan berbagai masalah kesehatan tersebut jika kamu memiliki kebiasaan minum kopi setiap hari. Jika ingin minum kopi, ada baiknya minum kopi dua jam setelah waktunya berbuka. Dengan begitu, tubuh dapat beradaptasi agar dampak buruknya dapat dihindari.
Kamu juga bisa lho menggunakan fitur tanya dokter dari Halodoc untuk mendapatkan jawaban tentang dampak buruk dari buka puasa dengan kopi lainnya. Dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam berinteraksi dengan ahli medis bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Gunakan aplikasinya sekarang juga!