Ini 5 Fakta tentang Myocarditis yang Wajib Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 September 2022

“Ada beberapa hal yang perlu diketahui seputar myocarditis. Salah satunya adalah fakta bahwa kondisi ini bisa terjadi tanpa gejala.”

Ini 5 Fakta tentang Myocarditis yang Wajib DiketahuiIni 5 Fakta tentang Myocarditis yang Wajib Diketahui

Halodoc, Jakarta – Myocarditis adalah peradangan pada otot jantung (miokardium). Kondisi ini seringkali tidak memiliki gejala. Namun, juga bisa berujung fatal jika parah. 

Banyak hal yang bisa menyebabkan myocarditis. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan mengobati infeksi dengan cepat dan mengambil tindakan untuk mencegahnya.

Fakta tentang Myocarditis

Untuk memahami lebih mendalam mengenai myocarditis, berikut ini beberapa faktanya yang perlu diketahui:

1. Paling Sering Disebabkan oleh Virus

Infeksi virus adalah penyebab paling umum dari myocarditis. Ketika mengalami kondisi ini, tubuh memproduksi sel untuk melawan virus. Sel-sel ini melepaskan bahan kimia. 

Jika sel-sel penangkal penyakit memasuki jantung, beberapa bahan kimia yang dilepaskannya dapat menyebabkan peradangan pada otot jantung. Pada beberapa kasus, infeksi bakteri, jamur, dan parasit juga bisa jadi penyebab. 

Hal lainnya yang juga bisa memicu adalah bahan kimia tertentu atau reaksi alergi terhadap obat atau racun. Seperti alkohol, narkoba, sengatan tawon, gigitan ular, kemoterapi dan terapi radiasi.

2. Tidak Selalu Memunculkan Gejala

Beberapa orang dengan myocarditis ringan tidak memiliki gejala. Namun, ada juga yang memiliki gejala ringan hingga berat, seperti:

  • Nyeri dada
  • Kelelahan
  • Pembengkakan kaki, pergelangan kaki dan tungkai
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur (aritmia)
  • Sesak napas, saat istirahat atau saat beraktivitas
  • Pusing atau perasaan seperti akan pingsan
  • Gejala seperti flu seperti sakit kepala, nyeri tubuh, nyeri sendi, demam atau sakit tenggorokan

Terkadang, gejala myocarditis mirip seperti serangan jantung. Jika kamu mengalami nyeri dada dan sesak napas tanpa sebab yang jelas, segera cari bantuan medis darurat.

3. Myocarditis Parah Dapat Merusak Otot Jantung 

Biasanya, myocarditis hilang tanpa komplikasi permanen. Namun, kondisi yang parah dapat merusak otot jantung secara permanen.

Potensi komplikasi myocarditis mungkin termasuk:

  • Gagal Jantung. Jika tidak diobati, myocarditis dapat merusak otot jantung sehingga tidak dapat memompa darah dengan baik. Pada kasus yang parah, pengidap mungkin memerlukan alat bantu ventrikel atau transplantasi jantung.
  • Serangan Jantung atau Stroke. Jika otot jantung terluka dan tidak dapat memompa darah, darah yang terkumpul di jantung dapat membentuk gumpalan. Serangan jantung dapat terjadi jika gumpalan menyumbat salah satu arteri jantung (koroner). Stroke dapat terjadi jika gumpalan darah di jantung mengalir ke arteri yang menuju ke otak.
  • Aritmia. Kerusakan pada otot jantung dapat mengubah cara jantung berdetak. Aritmia tertentu meningkatkan risiko stroke.
  • Henti jantung mendadak. Aritmia serius dapat menyebabkan jantung berhenti berdetak secara mendadak. 

4. Mengurangi Ketegangan Jantung Jadi Salah Satu Kunci Pemulihan

Istirahat dan mengurangi ketegangan pada jantung adalah bagian penting dari pemulihan myocarditis. Jika kamu mengidap kondisi ini, tanyakan pada dokter mengenai jenis dan jumlah aktivitas fisik yang aman dilakukan.

Umumnya, pengidap harus menghindari olahraga kompetitif setidaknya selama 3 hingga 6 bulan. Selain itu, mengikuti gaya hidup sehat adalah bagian penting dari pengobatan dan pemulihan kondisi ini. Termasuk membatasi asupan garam, serta menghindari rokok, dan alkohol.

5. Pencegahan Bisa Dilakukan dengan Mencegah Infeksi

Tidak ada pencegahan khusus untuk myocarditis. Namun, mengambil langkah-langkah untuk mencegah infeksi dapat membantu:

  • Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit. Jauhi orang-orang dengan gejala flu atau penyakit pernapasan lainnya sampai mereka pulih. 
  • Cuci tangan secara teratur. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari sakit dan menyebarkan penyakit.
  • Hindari perilaku berisiko. Untuk mengurangi kemungkinan terkena infeksi miokard terkait HIV, lakukan seks aman dan jangan menggunakan obat-obatan terlarang.
  • Dapatkan vaksin yang direkomendasikan. Dapatkan vaksin yang dibutuhkan untuk mencegah penyakit. Misalnya vaksin COVID-19, influenza dan rubella.

Itulah beberapa fakta mengenai penyakit myocarditis. Jika kamu mengidap penyakit ini, periksakan kondisi secara rutin pada dokter. Bila mendapat resep obat, kamu bisa download Halodoc untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Myocarditis.
WebMD. Diakses pada 2022. What You Should Know: Myocarditis.