Ini 5 Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Kudis pada Kulit
“Untuk mencegah penyakit kudis pada kulit, kamu dapat menerapkan beberapa kebiasaan sehat. Contohnya seperti menjaga kebersihan di tempat tinggal dan mengatur kelembapan udara di rumah.”

Halodoc, Jakarta – Kudis dikenal juga dengan sebutan sakit gudik atau scabies, merupakan infeksi kutu tungau pada kulit manusia. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang dapat tersebar melalui kontak langsung dengan pengidap kudis.
Gejala kudis yang paling umum adalah rasa gatal dan ruam kulit seperti jerawat. Ruam ini berpotensi muncul di bagian mana pun pada kulit. Kondisi kudis yang tidak diatasi dapat berubah menjadi penyakit kudis api (Norwegian scabies) karena jumlah kutu yang berlebihan.
Untuk menghindari infeksi kudis, kamu dapat menerapkan beberapa kebiasaan sehat. Yuk simak di bawah ini!
Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Kudis
Ada beberapa cara untuk mencegah kudis pada kulit dengan beberapa kebiasaan sehat berikut ini:
1. Membersihkan pakaian dengan air panas
Kutu penyebab kudis dapat menempel dengan mudah pada pakaian, ataupun handuk yang kita gunakan. Maka dari itu, pencegahan tungau dapat kamu mulai dengan mencuci pakaian secara bersih dengan sabun atau deterjen.
Menggunakan air panas untuk merendam pakaian juga dapat membantu membasmi kutu yang menempel pada pakaian. Apabila menggunakan mesin cuci, kamu dapat mengatur temperatur di atas 55 derajat Celsius agar kutu dapat mati.
Apabila kamu sudah terinfeksi oleh kudis, kamu dapat menggunakan obat gudik yang direkomendasikan pada artikel ini: “Ini 5 Rekomendasi Obat Gudik yang Ampuh dan Aman di Apotek”.
2. Membersihkan rumah dengan vacuum cleaner
Sofa, kasur, dan furniture lainnya di rumah merupakan tempat ideal bagi tungau penyebab kudis. Kamu dapat menghindari infeksi dengan cara membersihkan rumah secara rutin setiap harinya. Utamakan membersihkan sofa, karpet, kasur, dan bagian sela-sela furniture.
Penggunaan vacuum cleaner dengan teknologi HEPA filter dapat membantumu menyedot kotoran dan kutu secara efektif. Setelah membersihkan, jangan lupa untuk langsung membuang debu yang tersedot.
3. Ganti bantal dan seprai secara rutin
Sarang tungau lainnya yang perlu kamu waspadai adalah pada tempat tidurmu. Tempat tidur yang lembab karena keringat dan kotoran tubuh merupakan tempat ideal bagi tungau untuk berkembang biak.
Kamu perlu mengganti seprai secara rutin dan mencucinya secara bersih menggunakan air panas.
Selain itu, kamu juga perlu mengganti bantal setidaknya 2-3 tahun sekali. Penggunaan sarung bantal anti kutu dapat membantu mencegah pertumbuhan tungau penyebab scabies
4. Pastikan sirkulasi udara baik
Salah satu kunci perkembangan tungau penyebab scabies adalah kelembapan ruangan. Tungau penyebab scabies menyukai tempat yang lembap untuk hidup dan berkembang biak.
Rumah dengan ventilasi udara yang baik menyebabkan tingkat kelembapan ruangan lebih rendah serta membantu sirkulasi udara. Kondisi ini tidak ideal bagi perkembangan tungau scabies.
Kamu dapat membaca lebih lanjut mengenai pentingnya udara bersih di rumah untuk kesehatan pada artikel ini: “Udara Bersih di Rumah, Rahasia Kesehatan Keluarga”.
5. Membersihkan filter AC
Air conditioner (AC) di rumah dapat membantu menjaga ruangan tetap sejuk dan kering. Namun, filter AC yang kotor dapat menjebak debu serta meningkatkan kelembapan udara, cocok untuk tempat berkembang biak tungau.
Oleh sebab itu, kamu disarankan membersihkan AC sesering mungkin untuk mempertahankan kelembapan ruangan yang ideal dan menjaga kebersihan.
Alternatif lainnya untuk menurunkan kelembapan suhu ruangan adalah dengan menggunakan dehumidifier.
Itulah kebiasaan sehat tersebut membantu kamu menjaga rumah tetap bersih bebas kutu kudis. Apabila kamu telah terinfeksi oleh scabies, kamu dapat membeli obat gudik untuk segera mengatasinya. Kamu bisa mendapatkan obat tersebut dengan mudah melalui Toko Kesehatan Halodoc!