Ini 5 Kebiasaan yang Memicu Sakit Tenggorokan di Bulan Puasa

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Maret 2024

“Ada beberapa kebiasaan yang bisa memicu sakit tenggorokan di bulan puasa. Mulai dari kurang minum, asupan makanan pedas, hingga kurang beristirahat.”

Ini 5 Kebiasaan yang Memicu Sakit Tenggorokan di Bulan PuasaIni 5 Kebiasaan yang Memicu Sakit Tenggorokan di Bulan Puasa

Halodoc, Jakarta – Sudah tahu kan kalau sakit tenggorokan menjadi keluhan kesehatan yang cukup umum terjadi di bulan puasa? Kondisi tenggorokan yang kering karena kurangnya asupan cairan dan infeksi kuman dapat memicu kemungkinan terjadinya peradangan. 

Di samping itu, ternyata ada beberapa kebiasaan yang disebut-sebut dapat memicu terjadinya sakit tenggorokan di bulan puasa. Mau tahu apa saja? Berikut ulasannya!

5 Kebiasaan yang Memicu Sakit Tenggorokan di Bulan Puasa

Risiko sakit tenggorokan akan semakin tinggi ketika berpuasa terlebih apabila kebersihan mulut dan gigi tidak terjaga. Kondisi ini pun dapat menimbulkan ketidaknyamanan ketika berpuasa, karena tenggorokan yang terasa kering dan sakit ketika sedang berbicara atau menelan air liur.

Berikut adalah kebiasaan yang dapat memicu sakit tenggorokan di bulan puasa:

1. Kurang minum air

Selama berpuasa kebanyakan orang cenderung mengonsumsi air putih dengan jumlah yang lebih sedikit sehingga memicu dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan tenggorokan kering dan rentan terhadap infeksi. Untuk mencegah hal ini, pastikan untuk minum dengan cukup ketika waktu berbuka dan sahur, serta selama malam hari.

Kabar baiknya ada beberapa rekomendasi obat yang dapat kamu pilih untuk mengatasi radang tenggorokan, Baca di artikel ini: “Ini 7 Obat untuk Mengatasi Sakit Tenggorokan Selama Bulan Puasa”.

2. Mengonsumsi makanan pedas dan berbumbu

Selama bulan Ramadan, kemungkinan untuk mengonsumsi makanan pedas dan kaya akan bumbu akan meningkat karena nafsu makan yang sulit dikontrol. Makanan pedas dan berbumbu dapat membuat tenggorokan mendapatkan rangsangan “kaget”. Perlu diketahui pula bahwa makanan pedas dan berbumbu dapat membuat tenggorokan iritasi dan menyebabkan peradangan. 

Ingin tau lebih lanjut mengenai sakit tenggorokan yang dipicu oleh makanan pedas? Simak ulasannya di artikel berikut: “Sakit Tenggorokan setelah Makan Pedas, Apa Penyebabnya? (halodoc.com)

3. Terlalu banyak makan makanan manis

Makanan yang memiliki kadar gula tinggi seperti pencuci mulut sering kali menjadi santapan favorit ketika bulan puasa. Namun, mengonsumsi makanan manis terlalu banyak dapat mengganggu keseimbangan bakteri tenggorokan dan menyebabkan pertumbuhan bakteri yang tidak terkontrol.

Nah, kondisi inilah yang dapat memicu terjadinya iritasi dan infeksi pada tenggorokan.

4. Kebiasaan merokok

Untuk menjaga kesehatan tenggorokan, sebaiknya hindari merokok selama bulan puasa. Hindari pula tempat-tempat yang berisiko terpapar asap rokok. Sebab, asap rokok yang dihirup secara pasif dapat merusak lapisan pelindung tenggorokan, dan meningkatkan risiko infeksi tenggorokan.

5. Kurang tidur

Kurangnya durasi tidur merupakan hal yang wajar terjadi di bulan puasa. Oleh karena itu, penting untuk tidur lebih cepat agar tubuh dapat memulihkan diri setelah seharian berpuasa. Pasalnya, kurang istirahat dapat melemahkan imunitas dan membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi. 

Itulah pemicu dari sakit tenggorokan. Kondisi ini pun dapat diminimalisir dengan berbagai cara seperti rajin membersihkan mulut dan gigi, menggunakan obat kumur, dan hindari bernapas lewat mulut.

Masih bingung terkait dengan tempat beli obat yang praktis dan tepercaya? Cek Toko Kesehatan Halodoc untuk mendapatkan obat terbaik sesuai dengan kondisimu!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Causes of Throat Pain and Treatment Options.
Verywell Health. Diakses pada 2024. What to Eat With a Sore Throat and What to Avoid.