Ini 5 Manfaat Kulit Manggis dan Cara Mengonsumsinya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   13 Juni 2025

Kulit manggis memiliki kandungan tinggi antioksidan yang bukan hanya menunjang kekebalan tubuh tetapi juga mengatasi gangguan kesehatan lain. 

Ini 5 Manfaat Kulit Manggis dan Cara MengonsumsinyaIni 5 Manfaat Kulit Manggis dan Cara Mengonsumsinya

DAFTAR ISI


Manggis (Garcinia mangostana) adalah buah tropis yang populer di Asia Tenggara. Buah ini dikenal dengan dagingnya yang manis dan segar, serta kulitnya yang tebal berwarna ungu tua.

Kulit manggis mengandung senyawa xanthone, yang merupakan antioksidan kuat. Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Kandungan Nutrisi Kulit Manggis

Kulit manggis kaya akan berbagai nutrisi penting, termasuk:

  • Xanthone: Antioksidan utama yang memberikan banyak manfaat kesehatan.
  • Vitamin C: Mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.
  • Serat: Membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengontrol kadar gula darah.
  • Mineral: Mengandung mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium.

Manfaat Kulit Manggis untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat kulit manggis yang telah didukung oleh penelitian:

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Xanthone dalam kulit manggis dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi peradangan dan mencegah oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat).

Konsumsi makanan tinggi serat, termasuk kulit manggis, juga berkontribusi pada kesehatan jantung.

Mengontrol Kadar Gula Darah

Serat dan senyawa aktif dalam kulit manggis dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah.

Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes tipe 2.

Potensi Anti-Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa xanthone dalam kulit manggis memiliki sifat anti-kanker.

Senyawa ini dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan memicu apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Vitamin C dan antioksidan dalam kulit manggis berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Konsumsi kulit manggis dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

Menjaga Kesehatan Kulit

Antioksidan dalam kulit manggis membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar UV.

Ini dapat membantu mencegah penuaan dini, mengurangi peradangan kulit, dan meningkatkan kelembapan kulit.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kulit manggis efektif dalam mengatasi jerawat dan masalah kulit lainnya.

Mengurangi Peradangan

Senyawa xanthone memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.

Konsumsi kulit manggis dapat membantu mengurangi peradangan kronis dalam tubuh, yang terkait dengan berbagai penyakit seperti arthritis, penyakit jantung, dan kanker.

Meningkatkan Energi dan Mengurangi Kelelahan

Kandungan nutrisi dalam kulit manggis dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan.

Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, sementara vitamin dan mineral mendukung fungsi tubuh yang optimal.

Mendukung Kesehatan Pencernaan

Serat dalam kulit manggis membantu menjaga kesehatan pencernaan dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan mencegah sembelit.

Membantu Penyembuhan Luka

Kulit manggis dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.

Sifat anti-inflamasi dan antioksidannya berperan dalam mengurangi peradangan dan melindungi jaringan dari kerusakan, sementara kandungan vitamin C mendukung produksi kolagen, yang penting untuk perbaikan kulit.

Cara Tepat Mengonsumsi Kulit Manggis

Manfaat kulit manggis akan terasa jika kamu mengonsumsi dengan cara yang tepat.

Berikut ini cara mengolah kulit manggis agar bisa dikonsumsi:

  • Bersihkan terlebih dulu.  Sebelum diolah, kamu harus membersihkan kulitnya terlebih dulu dengan mencuci menggunakan air yang mengalir.
  • Potong kulit menjadi bagian kecil. Setelah dicuci bersih, potong kulit menjadi bagian kecil. Tujuannya agar kulit mudah diolah.  
  • Kukus kulit manggis. Selanjutnya dikukus selama 3-5 menit saja. Tujuannya agar getah di kulit benar-benar hilang. 
  • Haluskan kulit manggis. Setelah dikukus, kamu bisa menghaluskan per 100 gram kulit manggis yang sudah dicampur dengan 800 mililiter air dengan blender. 
  • Rebus hingga matang. Langkah terakhir adalah merebus hingga matang. Jika dirasa terlalu pahit, kamu bisa menambahkan sedikit gula.

Penambahan gula tidak disarankan pada pengidap kondisi medis tertentu seperti diabetes.

Jika ingin menambahkan gula, kamu bisa memilih gula yang lebih sehat, seperti gula kelapa dan sugar brown.

Apa Kata Studi Mengenai Kulit Manggis?

Kulit manggis tak hanya mampu untuk mengatasi berbagai keluhan yang terkait dengan kolesterol atau gula darah.

Bulit buah ini juga memiliki potensi sebagai agen anti-penuaan bagi kulit. 

Studi terbaru dari Tropical Life Science Research berjudul Anti-aging Effects of Mangosteen Peel Extract and Its Phytochemical Compounds: Antioxidant Activity, Enzyme Inhibition and Molecular Docking Simulation (2020)  menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis (MPE) dan senyawa fitokimia yang terkandung di dalamnya memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat, yang berfungsi dalam melawan kerusakan sel akibat radikal bebas, salah satu penyebab utama penuaan kulit. 

Ekstrak kulit manggis menunjukkan aktivitas anti-elastase dan anti-collagenase yang dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah kerusakan kolagen.

Dua faktor ini sangat penting untuk menjaga kekencangan dan kekenyalan kulit. 

Temuan ini memberikan bukti ilmiah yang mendukung penggunaan ekstrak kulit manggis sebagai agen anti-penuaan, sehingga dapat menjadi alternatif yang aman dan efektif dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. 

Meskipun kulit manggis umumnya aman dikonsumsi, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti:

  • Gangguan pencernaan
  • Alergi kulit

Wanita hamil dan menyusui, serta orang dengan kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kulit manggis.

Rekomendasi Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Halodoc

Bagi pengidap gangguan kesehatan tertentu yang ingin mengonsumsi minuman herbal ini, ada baiknya kamu diskusikan dengan dokter terlebih dulu agar tidak menimbulkan efek samping pada tubuh. 

Nah, berikut beberapa dokter yang sudah berpengalamandalam penanganan berbagai penyakit dalam yang bisa kamu hubungi. 

Dokter-dokter ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Kesimpulan

Kulit manggis menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang potensial, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung hingga menjaga kesehatan kulit.

Meskipun demikian, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu.

Dengan mengonsumsi kulit manggis sebagai bagian dari gaya hidup sehat, kamu dapat meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kesehatan tubuh secara optimal.

Referensi:
National Center for Biotechnology Information. Diakses pada 2025. Mangosteen Peel Extract in Health. 
Tropical Life Science Research. Diakses pada 2025. Anti-aging Effects of Mangosteen Peel Extract and Its Phytochemical Compounds: Antioxidant Activity, Enzyme Inhibition and Molecular Docking Simulation. 
UNAIR News. Diakses pada 2025. Active compounds in mangosteen peel, use them wisely and carefully.
Kompas. Diakses pada 2025. 5 Cara Olah Kulit Manggis Jadi Minuman Sehat.
Dental Press Journal of Orthodontics. Diakses pada 2025. Effect of Mangosteen Peel Extract as an Antioxidant Agent on The Shear Bond Strength of Orthodontic Brackets Bonded to Bleached Teeth.
Iranian Journal of Basic Medical Sciences. Diakses pada 2025. Mangosteen Peel Extract (Garcinia mangostana L.) as Protective Agent in Glucose-Induced Mesangial Cell As In Vitro Model of Diabetic Glomerulosclerosis.
Contemporary Clinical Dentistry. Diakses pada 2025. Indonesia Mangosteen Fruit (Garcinia mangostana L.) Peel Extract Inhibits Streptococcus mutans and Porphyromonas gingivalis in Biofilms In vitro.