Ini 5 Mitos & Fakta Jerawat yang Harus Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Juni 2022

“Ada banyak sekali mitos yang beredar seputar jerawat dan dipercaya oleh banyak orang. Contohnya katanya jerawat disebabkan oleh cokelat, tidak boleh make up saat berjerawat, atau harus sering mencuci muka untuk mengatasinya.”

Ini 5 Mitos & Fakta Jerawat yang Harus DiketahuiIni 5 Mitos & Fakta Jerawat yang Harus Diketahui

Halodoc, Jakarta – Jerawat jadi salah satu masalah kulit yang dialami setiap orang, setidaknya sesekali di seumur hidupnya. Gangguan ini sering dialami oleh pria maupun wanita, dengan penyebab yang beragam. Pola hidup memengaruhi, seperti merokok, konsumsi alkohol, dan sering mengonsumsi makanan tidak sehat.

Faktor hormon pun memengaruhi, akibat meningkatnya hormon testosteron pada wanita saat datang siklus menstruasi, kehamilan, atau stres. Pengidap kulit berminyak juga rentan mengalaminya, karena bakteri cenderung lebih mudah masuk ke dalam kulit akibat bentuk pori-pori yang lebih besar.

Fakta Jerawat yang Boleh Dipercaya

Jerawat menjadi masalah kulit umum, sehingga banyak sekali mitos beredar yang belum tentu kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. Agar tidak salah kaprah, berikut ini mitos dan fakta jerawat yang perlu kamu ketahui:

Mitos 1: Cokelat Menjadi Penyebab Jerawat

Faktanya, dari jurnal berjudul Long-term ingestion of high flavanol cocoa provides photoprotection against UV-induced erythema and improves skin condition in women, flavonoid dalam dark cokelat dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, meningkatkan aliran darah ke kulit, dan meningkatkan kepadatan serta hidrasi kulit.

Mitos 2: Tidak Boleh Memakai Makeup saat Berjerawat

Faktanya, tidak ada larangan menggunakan make up saat berjerawat. Namun, disarankan untuk menggunakan produk kecantikan dengan label noncomedogenic. Produk kecantikan dengan label ini aman digunakan bagi pemilik kulit sensitif atau berjerawat. Jangan lupa hapus make up sebelum tidur, ya!

Mitos 3: Sering Cuci Muka itu Baik

Mencuci muka setelah beraktivitas dan memakai make up itu baik. Namun, jika terlalu sering bisa membuat kulit kehilangan kelembabanya. Pasalnya, sabun cuci muka kebanyakan mengandung bahan kimia yang justru bisa merusak kulit. Jadi, sebaiknya pilih produk perawatan kulit dengan kandungan sedikit bahan kimia.

Mitos 4: Stres Menjadi Penyebab Jerawat

Menurut jurnal The association between stress and acne among female medical students in Jeddah, Saudi Arabia, peningkatan stres berkorelasi dengan peningkatan keparahan jerawat. Agar hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya kelola stres dengan baik. Caranya dengan melakukan hal-hal yang disukai.

Mitos 5: Jerawat Tidak Menyerang Orang Dewasa

Faktanya, orang dewasa masih mengalami jerawat di usia 30-an, 40-an, bahkan 50-an. Jerawat mungkin terlihat berbeda dibandingkan saat berusia 16 tahun. Jerawat pada orang dewasa mungkin tampak seperti bintil kemerahan di sekitar mulut atau rahang.

Tingkat keparahan jerawat bagi masing-masing orang itu berbeda. Penanganannya pun tidak bisa disamakan karena penyebabnya bisa jadi tidak sama. Untuk menurunkan risiko tersebut, sebaiknya ubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan meminimalkan konsumsi makanan berlemak dan berminyak.

Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen penunjang kesehatan yang dibutuhkan tubuh. Download Halodoc segera dan cek kebutuhan suplemen di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut, ya! 

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2022. 10 Myths and Facts About Adult Acne.

Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2022. Myths About Acne.

Clin Cosmet Investig Dermatol. 2017; 10: 503–506. Diakses pada 2022. The association between stress and acne among female medical students in Jeddah, Saudi Arabia.

J Nutr. 2006 Jun;136(6):1565-9. Diakses pada 2022. Long-term ingestion of high flavanol cocoa provides photoprotection against UV-induced erythema and improves skin condition in women.