Ini 5 Rekomendasi Obat Imunosupresan untuk Menekan Sistem Imun

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 Agustus 2024

“Obat imunosupresan banyak diresepkan untuk menekan sistem kerja imun dalam tubuh. Ada berbagai merek obat imunosupresan yang dapat diresepkan oleh dokter, mulai dari Cellcept, Kamyfet, hingga Certican yang bisa didapatkan di Halodoc.”

Ini 5 Rekomendasi Obat Imunosupresan untuk Menekan Sistem ImunIni 5 Rekomendasi Obat Imunosupresan untuk Menekan Sistem Imun

DAFTAR ISI

Rekomendasi Obat Imunosupresan untuk Menekan Sistem Imun


Halodoc, Jakarta – Obat imunosupresan adalah obat yang banyak digunakan untuk menekan sistem kerja imun dalam tubuh. Biasanya obat ini diresepkan dokter untuk menangani penyakit autoimun, atau mencegah reaksi penolakan pasca seseorang menjalani transplantasi organ. 

Penggunaan obat ini tentunya tak bisa sembarangan, sebab umumnya obat imunosupresan masuk dalam kategori obat merah atau obat keras. Dengan kata lain, kamu harus melakukan konsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

Nah, mau tahu apa saja rekomendasi obat imunosupresan? Berikut ulasannya!

Rekomendasi Obat Imunosupresan untuk Menekan Sistem Imun

Berikut ini sejumlah rekomendasi obat imunosupresan yang diresepkan dokter untuk menekan sistem imun:

1. Cellcept 500 mg 50 Kaplet

Cellcept merupakan obat dengan kandungan mikofenolat mofetil 500 mg yang masuk dalam golongan imunosupresan. Obat ini banyak digunakan untuk mencegah tubuh menolak organ transplantasi, serta meningkatkan survival organ dan pasien yang menerima transplantasi jantung alogenik. 

Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. Berikut ini dosis umum penggunaan obat Cellcept yang biasa diresepkan oleh dokter

Dosis standar untuk profilaksis rejeksi ginjal:

  • Dosis diberikan dalam rentang waktu 72 jam (3 hari) setelah operasi transplantasi.
  • Dosis harian adalah 4 tablet (2 gram) yang dikonsumsi dalam 2 dosis terpisah. 
  • Dikonsumsi 2 tablet di pagi hari dan 2 tablet di malam hari. 

Dosis standar untuk profilaksis rejeksi jantung: 

  • Dosis pertama diberikan dalam rentang waktu 5 hari setelah operasi transplantasi. 
  • Dosis harian adalah 6 tablet (3 gram obat) yang dikonsumsi dalam 2 dosis terpisah. 
  • Dikonsumsi 3 tablet di pagi hari dan 3 tablet di malam hari. 

Cellcept masuk dalam kategori obat golongan keras. Penggunaan tanpa aturan menyebabkan efek samping obat berupa diare, sepsis dan muntah, leukopenia, dan infeksi oportunistik. 

Ini merupakan produk pre-order, produk akan diterima setelah 8-12 hari pemesanan. Jika sudah dipesan, obat ini tidak bisa dibatalkan. 

No registrasi BPOM: DKI1057505409A1

Kisaran harga: Rp1.371.000 per boks.

Dapatkan Cellcept 500 mg 50 Kaplet  di Toko Kesehatan Halodoc. 

2. Kamyfet 500 mg 60 Kaplet

Kamyfet merupakan produk yang mengandung mikofenolat mofetil 500 mg. Kandungan tersebut bekerja dengan cara menghambat secara reversibel inosin monophosphate dehydrogenase (IMPDH) yang poten, selektif, dan non kompetitif, dan oleh karenanya menghambat jalur de novo dari sintesis nukleotida guanosin tanpa bergabung dengan DNA. 

Dosis awal obat ini harus segera diberikan, terutama setelah seseorang menjalani transplantasi ginjal atau jantung. Tentunya pemberian obat harus berdasarkan resep dari dokter. 

Dosis standar untuk profilaksis rejeksi ginjal:

  • Dosis diberikan dalam rentang waktu 72 jam (3 hari) setelah operasi transplantasi.
  • Dosis harian adalah 4 tablet (2 gram) yang dikonsumsi dalam 2 dosis terpisah. 
  • Dikonsumsi 2 tablet di pagi hari dan 2 tablet di malam hari. 

Dosis standar untuk profilaksis rejeksi jantung: 

  • Dosis pertama diberikan dalam rentang waktu 5 hari setelah operasi transplantasi. 
  • Dosis harian adalah 6 tablet (3 gram obat) yang dikonsumsi dalam 2 dosis terpisah. 
  • Dikonsumsi 3 tablet di pagi hari dan 3 tablet di malam hari. 

Obat ini bisa memicu efek samping yang berbeda-beda pada tiap orang. Namun efek samping yang muncul umumnya berupa diare, leukopenia, sepsis dan muntah, serta infeksi oportunistik.

Ini merupakan produk pre-order, produk akan diterima setelah 8-12 hari pemesanan. Obat ini tidak bisa dibatalkan jika sudah dipesan,

No registrasi BPOM: DKL1811645409A1

Kisaran harga: Rp1.292.800 per boks. 

Dapatkan Kamyfet 500 mg 60 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Sandimmun Neoral 50 mg 50 Kapsul

Sandimmun Neoral 50 mg 50 Kapsul jadi salah rekomendasi obat imunosupresan untuk menekan sistem imun. 

Obat ini mengandung cyclosporin 50 mg, yang bisa digunakan untuk transplantasi organ, transplantasi sumsum tulang, uveitis endogen, psoriasi, arthritis rheumatoid, sindrom nefrotik dewasa, pasien sindrom nefrotik dengan gangguan fungsi ginjal. 

Dokter biasanya memberikan obat ini dengan dosis sebagai berikut: 

  • Transplantasi organ: 10-15 mg/kg BB terbagi dalam 2 dosis, diberikan 12 jam sebelum operasi dan dilanjutkan 1-2 minggu setelah operasi. Dosis bisa diturunkan bertahap, sampai dosis pemeliharaan 2-6 mg/kg BB per hari, terbagi dalam 2 dosis. 
  • Transplantasi sumsum tulang: dosis anjuran awal 12.5-25 mg/kg BB dalam 2 dosis terbagi. Dosis ditingkatkan sampai dengan 7 mg/kg BB/hari. 

Obat ini dikonsumsi berdasarkan resep dokter, caranya bisa langsung telan obat dalam bentuk utuh. Namun saat mengonsumsinya, kamu perlu berhati-hati sebab ada risiko efek samping berupa gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, hipertensi, tremor, hingga hipertrikosis. 

Obat ini merupakan produk pre-order yang dapat kamu terima setelah 8-12 hari pemesanan. Jika sudah dipesan, obat ini tidak bisa dibatalkan. 

No registrasi BPOM: DKI9267500602C1

Kisaran harga: Rp1.968.200 – Ro2.349.800.

Dapatkan Sandimmun Neoral 50 mg 50 Kapsul  di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Prograf 1 mg 50 Kapsul

Selanjutnya ada Prograf 1 mg 50 Kapsul yang bisa digunakan sebagai obat imunosupresan dengan kandungan tacrolimus 1 mg. 

Obat ini digunakan untuk mencegah penolakan jaringan, terutama setelah transplantasi hati atau ginjal. Selain itu, obat ini juga bisa mengatasi reaksi penolakan jaringan hati atau ginjal, pada pasien yang sebelumnya mendapatkan obat imunosupresan lain. 

Masuk dalam golongan obat keras, Prograf bisa dikonsumsi untuk orang dewasa dengan dosis sebagai berikut: 

  • Dewasa transplantasi hati: dosis awal 0.1-0.2 mg/kg BB per hari, dalam 1 dosis terbagi. 
  • Dewasa transplantasi ganjal: dosis awal 0.5-0.3 mg/kg BB per har, dalam 2 dosis terbagi. 

Obat ini bisa diminum 1 jam sebelum makan atau 2-3 jam sesudah makan. Namun tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan orang yang sensitif terhadap kandungan obat tertentu. 

Sama seperti produk di atas, obat ini merupakan produk pre-order. Kamu tidak bisa membatalkan setelah memesannya.

No registrasi BPOM: DKI1108000201B1

Kisaran harga: Rp2.018.800 per boks. 

Dapatkan Prograf 1 mg 50 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Certican 0.5 mg 60 Tablet

Terakhir ada Certican 0.5 mg 60 Tablet yang memiliki kandungan everolimus 0.5 mg. Obat ini banyak direkomendasikan untuk mengatasi pencegahan penolakan organ tubuh, pada pasien dewasa dengan risiko imunologik rendah hingga sedang, yang tengah menerima transplantasi ginjal atau jantung alogenik. 

Certican merupakan obat keras, sehingga penggunaannya harus di bawah pengawasan medis atau berdasarkan resep dokter. Biasanya dosis awal yang diberikan yaitu 2 kali sehari, 0.75 mg, diminum dengan cara ditelan utuh. 

Dalam beberapa kasus obat ini bisa menimbulkan berbagai efek samping. Contohnya anemia, infeksi, sepsis, leukopenia, koagulopati, hiperkolesterolemia, hipertensi, pneumonia, ISK, edema, nyeri, mual, muntah, komplikasi luka operasi, dan angioedema (lidah dan farings). 

Karena itu, obat ini tidak bisa dikonsumsi sembarangan, terlebih jika kamu memiliki alergi terhadap kandungan obat, serta mengidap defisiensi laktase berat. 

Ini merupakan produk pre-order, produk akan diterima setelah 8-12 hari pemesanan. Jika sudah dipesan, obat ini tidak bisa dibatalkan. 

No registrasi BPOM: DKI0967507310B1

Kisaran harga: Rp2.738.700 per boks. 

Dapatkan Cellcept 500 mg 50 Kaplet  di Toko Kesehatan Halodoc.

Itulah beberapa produk obat imunosupresan untuk menekan sistem imun. Obat-obatan ini bisa kamu beli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli dan dikirim dari apotek tepercaya. Yuk, pesan obatnya sekarang juga melalui aplikasi Halodoc!

Obat-obatan tersebut masuk dalam kategori obat keras, sehingga penggunaannya tidak bisa sembarangan. Lakukan konsultasi dengan dokter di Halodoc, sebelum mengonsumsi obat atau suplemen apapun, demi keamanan dan keselamatan. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. About Immunosuppressant Drugs. 
MIMS Indonesia. Diakses pada 2024. Certican. 
MIMS Indonesia. Diakses pada 2024. Cellcept.