Halodoc, Jakarta – Bayi  di bawah usia lima tahun (balita) memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih belum kuat. Itulah mengapa mereka rentan terserang penyakit.

Kebanyakan penyakit yang menyerang balita biasanya bersifat ringan dan bermanfaat untuk membangun kekebalan tubuhnya. Misalnya seperti demam, pilek, atau alergi. Meski begitu, orang tua tentu khawatir bila melihat sang buah hati tercinta sakit.

Selain itu, bayi yang masih kecil juga rentan mengalami sakit yang parah saat terserang penyakit. Itulah mengapa orang tua perlu menjaga kesehatan Si Kecil sebaik mungkin. 

Nah, dengan mengetahui penyakit apa saja yang sering menyerang balita, ibu jadi bisa lebih mewaspadai dan melakukan tindakan pencegahan terhadapnya.

Penyakit yang Umum Pada Balita

Berikut adalah beberapa penyakit yang umum dialami oleh balita di Indonesia:

1. Flu

Flu atau influenza juga merupakan penyakit yang sering dialami balita. Perubahan cuaca atau tertular dari anak lain yang sedang sakit bisa membuat bayi ibu mengalami penyakit tersebut. Apalagi balita biasanya senang memasukkan benda-benda atau tangannya yang kotor ke dalam mulut, sehingga virus gampang untuk masuk ke dalam tubuhnya.

2. Demam

Demam memang bukan penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Misalnya, karena infeksi virus seperti pada influenza. Balita sering mengalami demam, tapi orang tua tidak perlu panik karena demam pada anak bisa diatasi dengan berbagai cara. Seperti memberi kompres hangat, memenuhi asupan cairan tubuhnya, dan membiarkan Si Kecil banyak beristirahat.

3. Diare

Diare bisa membuat anak balita mengalami sakit perut dan buang air besar dalam bentuk encer yang lebih sering dari biasanya. Meskipun bisa membaik dengan sendirinya, tapi diare bisa menyebabkan anak mengalami dehidrasi. Karena itu, ibu perlu memberi Si Kecil banyak minum saat mengalami penyakit ini.

4. Rotavirus

Rotavirus adalah jenis infeksi yang biasanya terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun, tapi orang dewasa juga bisa mengalaminya. Virus ini menjadi salah satu penyebab umum diare pada anak. 

Bila tidak diobati dengan tepat, diare akibat infeksi rotavirus bisa menyebabkan dehidrasi berat yang berbahaya. Namun, ibu bisa mencegah bayi terkena infeksi virus tersebut dengan selalu menjaga kebersihan makanan minuman yang dikonsumsi anak, serta membiasakan mencuci tangan.

5. Alergi

Alergi pada balita bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari makanan, alergi dingin, alergi susu, atau alergi obat. Gangguan kesehatan ini bisa dikenali dari gejala umumnya, yaitu bersin-bersin, mata berair, hidung tersumbat, ingusan, dan gatal.

6. Asma

Bayi di bawah usia lima tahun juga bisa mengalami asma. Gangguan pernapasan ini bisa dipicu oleh banyak hal, seperti udara dingin, perubahan cuaca, asap rokok, alergi, dan masih banyak lagi. Untuk mengatasi asma pada balita, ibu bisa menyingkirkan pemicunya, memasang pelembap udara, dan memberikan obat-obatan. 

7. Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut

Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit tangan, kaki dan mulut paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak di bawah lima tahun. Gejalanya bisa meliputi ruam kulit, demam, sariawan dan gejala mirip flu.

Itulah beberapa penyakit yang umum pada balita yang perlu orang tua waspadai. Bila Si Kecil sakit, tidak usah panik. Hubungi saja dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. 

Melalui Video/Voice Call dan Chat, ibu bisa tanya dokter spesialis anak dan minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Google Play atau App Store. 

Referensi: 

Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Diakses pada 2022. Waspada Rotavirus pada Anak.

Kompas. Diakses pada 2022. Orangtua, Ini 9 Jenis Penyakit yang Sering Dialami Anak Usia Dini

Wake Forest Pediatric. Diakses pada 2022. 10 Common Childhood Illnesses.