Advertisement

Ini 7 Penyebab Demam Tiba-tiba yang Kerap Dialami Anak

10 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   14 November 2025

Kebanyakan demam disebabkan oleh infeksi atau penyakit lain, seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISK), flu, infeksi telinga, hingga terkena penyakit seperti cacar air.

Ini 7 Penyebab Demam Tiba-tiba yang Kerap Dialami AnakIni 7 Penyebab Demam Tiba-tiba yang Kerap Dialami Anak

DAFTAR ISI


Demam merupakan bagian dari respon sistem kekebalan tubuh, terutama terhadap infeksi. Gangguan kesehatan ini bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. 

Demam pada anak bisa muncul tiba-tiba dan memicu ketidaknyamanan. Namun, ibu tak perlu khawatir, sebab demam tiba-tiba pada anak umumnya akan mereda dalam beberapa hari. 

Untuk menentukan langkah penanganan yang tepat, penting bagi ibu mengetahui penyebab demam tiba-tiba pada anak. Simak informasi selengkapnya pada artikel berikut ini, ya!

Bermacam Penyebab Demam pada Anak

Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh meningkat di atas normal. Pada anak-anak, demam umumnya dianggap jika suhu tubuh mencapai 38 derajat Celsius atau lebih.

Berikut ini adalah beberapa penyebab umum demam pada anak yang perlu diketahui:

1. Infeksi Virus

Infeksi virus adalah penyebab paling umum demam pada anak-anak. Virus seperti influenza (flu), pilek, dan infeksi saluran pernapasan lainnya seringkali menyebabkan demam.

Demam akibat infeksi virus biasanya disertai dengan gejala lain seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat.

2. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri juga dapat menyebabkan demam pada anak-anak. Beberapa contoh infeksi bakteri yang umum meliputi radang tenggorokan (strep throat), infeksi telinga, infeksi saluran kemih (ISK), dan pneumonia.

Demam akibat infeksi bakteri seringkali lebih tinggi dibandingkan demam akibat virus dan mungkin memerlukan pengobatan dengan antibiotik.

3. Pasca Imunisasi

Beberapa jenis vaksin dapat menyebabkan demam ringan sebagai efek samping. Demam setelah imunisasi biasanya ringan dan hanya berlangsung selama 1-2 hari.

Ini adalah reaksi normal tubuh terhadap vaksin dan menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh sedang membangun perlindungan terhadap penyakit.

4. Tumbuh Gigi

Meskipun tumbuh gigi sering dikaitkan dengan demam, sebenarnya tumbuh gigi jarang menyebabkan demam tinggi.

Namun, proses tumbuh gigi dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh sedikit dan membuat anak menjadi rewel.

Gejala lain yang mungkin timbul saat tumbuh gigi antara lain adalah air liur berlebihan dan keinginan menggigit benda-benda.

5. Dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menyebabkan demam pada anak-anak.

Ketika tubuh kekurangan cairan, kemampuan untuk mengatur suhu tubuh menjadi terganggu, yang dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh.

Pastikan anak mendapatkan cukup cairan, terutama saat cuaca panas atau saat mereka sakit.

6. Terlalu Banyak Pakaian (Overdressing)

Mengenakan pakaian terlalu tebal atau berlapis-lapis dapat menyebabkan tubuh anak menjadi terlalu panas dan memicu demam.

Ini terutama sering terjadi pada bayi yang belum bisa mengatur suhu tubuhnya dengan baik.

Hindari memakaikan pakaian yang berlebihan pada anak, terutama saat cuaca panas.

7. Penyakit Autoimun

Dalam kasus yang jarang terjadi, demam pada anak dapat disebabkan oleh penyakit autoimun.

Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh.

Beberapa contoh penyakit autoimun yang dapat menyebabkan demam antara lain adalah demam reumatik dan juvenile idiopathic arthritis.

Gejala Demam pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Selain peningkatan suhu tubuh, ada beberapa gejala lain yang perlu diperhatikan saat anak demam. Gejala-gejala ini dapat membantu menentukan penyebab demam dan apakah perlu segera mencari pertolongan medis:

  • Menggigil
  • Berkeringat
  • Nafsu makan menurun
  • Rewel atau mudah marah
  • Lemah atau lesu
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot atau sendi
  • Ruam kulit
  • Batuk atau pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Muntah atau diare

Ibu jangan panik dulu, ini 5 Pertolongan Pertama pada Anak Demam.

Bagaimana Perawatan yang Dapat Dilakukan?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan ibu untuk mengatasi demam pada anak, antara lain: 

  • Pastikan kebutuhan cairan tubuh anak terpenuhi, serta perhatikan tanda-tanda dehidrasi yang dapat muncul selama demam. 
  • Pastikan untuk memeriksa suhu tubuh anak secara berkala. 
  • Berikan anak obat pereda nyeri seperti paracetamol. Namun, ibu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu terkait dosis dan aturan pakai obat paracetamol untuk menurunkan demam. 
  • Mandikan anak dengan air hangat atau ibu juga bisa mengompres anak dengan kompres hangat. 
  • Usahakan agar anak tetap di rumah dan hindari kontak dengan orang lain sampai suhu tubuhnya tidak tinggi. 

Rekomendasi Obat Demam Anak

Ada beberapa rekomendasi obat demam anak yang bisa ibu berikan pada Si Kecil, seperti: 

1. Tempra Sirup Rasa Anggur 60 ml

Rekomendasi obat demam anak yang pertama yaitu Tempra Sirup Rasa Anggur 60 ml yang mengandung 160 miligram paracetamol

Paracetamol akan bekerja di pusat pengatur suhu dalam otak yang disebut hipotalamus. Alhasil, obat ini dapat menurunkan demam, mengurangi nyeri ringan sampai sedang, serta mengurangi rasa sakit di kepala saat demam menyerang.

Obat demam anak ini bisa diberikan sebelum atau sesudah makan, dengan dosis sebagai berikut: 

  • Anak usia 2-3 tahun: 5 ml setiap 4 jam sekali, maksimal 5 kali sehari.
  • Anak usia 4-5 tahun : 7.5 ml setiap 4 jam sekali, maksimal 5 kali sehari.
  • Anak usia 6-8 tahun: 10 ml setiap 4 jam sekali, maksimal 5 kali sehari.

Ibu perlu berhati-hati terhadap penggunaan obat terutama jika anak memiliki riwayat alergi. Sebab, pada beberapa kondisi, obat ini dapat memicu alergi berupa kemerahan dan gatal di kulit.

Segera bawa anak ke dokter apabila demam tidak mereda setelah 2 hari dan nyeri tidak berkurang setelah 3 hari. 

No Registrasi BPOM: DBL1124403137A1

Harga mulai dari: Rp55.400 per botol.

Dapatkan Tempra Sirup Rasa Anggur 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

2. Proris Suspensi 60 ml

Obat demam anak berikutnya yaitu Proris Suspensi 60 ml yang mengandung ibuprofen 100 mg tiap 5 mililiternya. 

Ibuprofen memiliki sifat analgesik, antiinflamasi, dan antipiretik. Alhasil, obat ini dapat membantu menurunkan demam pada anak. Obat ini juga dapat mengurangi nyeri ringan hingga sedang pada kasus sakit gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, dan arthritis. 

Obat demam ini bisa diberikan sesudah makan dengan dosis sebagai berikut: 

  • Anak usia 1-2 tahun: 3-4 kali per hari, 50 mg. 
  • Anak usia 3-7 tahun: 3-4 kali sehari, 100 mg. 
  • Anak usia 8-12 tahun: 3-4 kali sehari, 200 mg. 

Penggunaan obat demam ini tidak direkomendasikan pada anak yang memiliki hipersensitif terhadap kandungan obat. 

Selain itu, penggunaan obat dengan kandungan ibuprofen harus berdasarkan resep dokter atau rekomendasi medis.

No Registrasi BPOM: DBL9821620633A1

Harga mulai dari: Rp33.000 per botol.

Dapatkan Proris Suspensi 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Panadol Anak-Anak 1-6 Sirup 30 ml

Panadol Anak-Anak 1-6 Sirup 30 ml merupakan obat demam yang setiap 5 mililiternya mengandung 160 miligram paracetamol

Paracetamol akan bekerja sebagai antipiretik pada pusat pengatur suhu di otak, sekaligus analgetik untuk meningkatkan ambang rasa sakit di tubuh. 

Selain menurunkan demam, obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati sakit kepala, sakit gigi, termasuk gangguan pasca vaksinasi atau imunisasi.

Dosis umum penggunaan Panadol Anak-Anak 1-6 Sirup 30 ml:

  • 1 – 2 tahun: 3.75 ml, 3 – 4 kali sehari.
  • 2 – 3 tahun: 5 ml, 3 – 4 kali sehari. 
  • 4 – 5 tahun: 7.5 ml, 3 – 4 kali sehari. 
  • 6 tahun: 10 ml, 3 – 4 kali sehari. 

Panadol dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan, serta dapat dicampur dengan air atau sari buah. Obat bisa diberikan setiap 4 jam sekali, namun tidak melebihi 4 kali dalam waktu 24 jam.

Segera periksakan Si Kecil ke dokter, apabila setelah dua hari demam tidak menurun atau setelah 5 hari nyeri tak menghilang.

No registrasi BPOM: DBL7624501537A1

Harga mulai dari: Rp34.900 per botol

Dapatkan Panadol Anak Sirup 30 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Sanmol Sirup 60 ml

Berikutnya, ibu juga bisa memberikan Sanmol Sirup 60 ml kepada anak untuk menurunkan demam, terutama yang disebabkan oleh batuk dan flu.

Obat ini mengandung paracetamol 120 mg yang dapat meredakan demam, serta meringankan rasa sakit pada kepala, gigi, dan nyeri ringan hingga sedang.

Obat ini bisa diberikan sebelum atau sesudah makan. Berikut ini dosis Sanmol Sirup yang dapat diberikan sesuai dengan usia anak:

  • Anak usia 9-12 tahun: 15 – 20 ml, diberikan 3-4 kali sehari. 
  • Anak usia 6 – 9 tahun:10 ml – 15 ml, diberikan 3-4 kali per hari.
  • Anak usia 2 – 6 tahun : 5 ml – 10 ml, diberikan 3-4 kali per hari. 
  • Bayi usia 1 – 2 tahun : 5 ml, diberikan 3-4 kali per hari.

Hal yang perlu ditegaskan, pada beberapa kondisi Sanmol bisa memicu reaksi alergi pada kulit, hematologi, serta kerusakan pada organ hati. 

No registrasi BPOM: DBL7622235037A1

Harga mulai dari: Rp23.400 per botol.

Dapatkan Sanmol Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Fermol Demam Anak Sirup Rasa Stroberi 60 ml

Terakhir ada Fermo Demam Anak Sirup Rasa Stroberi 60 ml yang bisa menjadi pilihan obat penurun demam anak. 

Mengandung paracetamol 160 mg di tiap 5 mililiternya, obat ini bisa membantu  menurunkan demam serta mengatasi sakit kepala, sakit gigi, serta demam setelah imunisasi. 

Berikut ini dosis penggunaan Fermol untuk anak, yang bisa diberikan setelah makan:

  • Anak usia 0-1 tahun: 2.5 ml, 3-4 kali sehari.
  • Anak usia 1-2 tahun: 5 ml, 3-4 kali sehari. 
  • Anak usia 2-6 tahun: 5-10 ml, 3-4 kali sehari. 
  • Anak usia 6-9 tahun: 10-15 ml, 3-4 kali sehari. 
  • Anak usia 9-12 tahun: 15-20 ml, 3-4 kali sehari. 

Meski masuk dalam kategori obat golongan hijau (bebas), penggunaan obat ini tetap harus berdasarkan petunjuk dokter, demi alasan keselamatan.

No registrasi BPOM: DBL2044401337A1

Harga mulai dari: Rp39.700 per botol.

Dapatkan Fermol Demam Anak Sirup Rasa Stroberi 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc. 

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!

Kapan Perlu ke Dokter?

Pada sebagian besar anak sehat secara keseluruhan, munculnya demam tidaklah selalu serius.

Namun,  demam merupakan indikasi masalah kesehatan yang serius, jika:

  • Anak masih bayi dan berusia di bawah 3 bulan, namun memiliki suhu rektal 38 derajat Celsius atau lebih tinggi. Kondisi ini memerlukan penanganan medis, sehingga ibu perlu segera menghubungi dokter jika Si Kecil mengalaminya. 
  • Selain demam, anak menunjukkan gejala lain seperti ruam, kurang makan, atau muntah. 
  • Mengalami dehidrasi yang ditandai dengan bibir pecah-pecah atau tidak keluar air mata saat menangis. 

Itulah beberapa penyebab umum demam tiba-tiba pada anak.

Jika ibu masih memiliki pertanyaan seputar demam, atau demam anak tak kunjung membaik, segeralah hubungi dokter.

Cek Demam Lengkap Bisa di Rumah Pakai Halodoc

Jika Si Kecil sering mengalami demam tiba-tiba, orang tua sebaiknya lebih waspada. Sebab, bisa jadi ada penyakit yang melatarbelakangi terjadinya demam.

Nah, sebaiknya lakukan cek demam lengkap untuk mengetahui demam tiba-tiba yang kerap Si Kecil alami. Dengan begitu, orang tua bisa mengambil langkah tindakan selanjutnya.

Tak perlu repot pergi ke klinik atau rumah sakit, Si Kecil bisa menjalani Cek Demam Lengkap di rumah dengan aman dan nyaman melalui Homecare by Halodoc.

Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

✔ Tak perlu repot keluar rumah.

✔ Hemat waktu dan biaya

✔ Tenaga kesehatan responnya cepat.

✔ Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.

✔ Sampel diambil secara aman dan steril.

✔ Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).

✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.

✔ Harga tes lab ini mulai dari Rp 690.000,- dan semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.

✔ Hasil tes akan keluar dalam waktu 1 hari.

✔ Untuk konsultasi hasil tes, kamu akan mendapat gratis voucher untuk chat dokter senilai 25rb di Halodoc.

Booking Cek Demam Lengkap Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Ibu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226. Pesan layanan Homecare by Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
NHS. Diakses pada 2025. Fever in children. 
Kids Health. Diakses pada 2025. Fevers. 
WebMD. Diakses pada 2025. What to Do When Your Kid Has a Fever.