Halodoc, Jakarta – Odynophagia bukanlah suatu penyakit. Kondisi ini merupakan salah satu gejala akibat penyakit tertentu yang kamu alami. Odynophagia merupakan istilah medis untuk kondisi menelan yang menyakitkan. Biasanya, nyeri dapat dirasakan pada bagian mulut, tenggorokan, dan kerongkongan.

Tidak hanya pada saat makan, rasa nyeri juga bisa muncul ketika kamu mengonsumsi cairan atau minuman. Pertanyaannya, apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasi odynophagia?

Inilah Penyebab Odynophagia

Umumnya, odynophagia berkaitan dengan penyebab yang cukup ringan, seperti flu biasa. Namun, jika odynophagia disebabkan oleh pemicu yang terbilang cukup ringan, biasanya kondisi ini akan membaik dalam waktu beberapa hari.

Sementara, rasa nyeri dan kesulitan menelan dapat dirasakan semakin memburuk dan tidak membaik ketika ada beberapa penyakit kronis yang memicunya. Berikut beberapa penyakit yang bisa menjadi penyebab odynophagia, yaitu:

1. Kanker

Terkadang nyeri menelan yang kronis bisa menjadi tanda awal dari penyakit kanker kerongkongan. Odynophagia bisa terjadi akibat perkembangan tumor pada kerongkongan. 

2. Infeksi Candida

Penyakit ini adalah jenis infeksi jamur yang kemungkinan terjadi pada bagian mulut. Jamur dapat menyebar hingga ke bagian esofagus sehingga menyebabkan nyeri saat menelan.

3. Gastroesophageal reflux disease (GERD)

Odynophagia juga bisa terjadi akibat penyakit GERD. Namun, jika penyebabnya gangguan pada otot sfingter bawah bagian kerongkongan, odynophagia akan disertai dengan gejala lain. Contohnya seperti nyeri dan sensasi panas pada bagian dada.

4. Gangguan sistem imun tubuh

Seseorang yang menjalani pengobatan kanker, mengidap human immunodeficiency virus (HIV) atau acquired immune deficiency syndrome (AIDS), berisiko mengalami odynophagia. 

5. Cedera atau iritasi

Cedera atau iritasi pada bagian mulut, tenggorokan, hingga kerongkongan dapat menyebabkan kondisi nyeri saat menelan. 

6. Mengonsumsi alkohol, tembakau, obat-obatan terlarang

Pengonsumsian alkohol, tembakau, hingga obat-obatan terlarang dapat memicu iritasi pada mulut, tenggorokan, dan kerongkongan. Jika terjadi dalam waktu yang cukup lama, kondisi ini bisa menyebabkan nyeri dan kesulitan menelan.

7. Mengonsumsi makanan dan minuman panas

Sebaiknya hati-hati saat akan mengonsumsi makanan atau minuman panas. Suhu yang terlalu panas bisa memengaruhi lapisan lendir kerongkongan yang memicu nyeri saat menelan.

Langkah Penanganan Odynophagia

Ada beberapa penanganan yang bisa dilakukan untuk mengatasi odynophagia, seperti:

1. Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan akan disesuaikan dengan jenis penyakit yang mendasarinya. Selain membuat gejala membaik, penggunaan obat juga digunakan untuk mengatasi penyakit yang memicu nyeri saat menelan.

2. Tindakan bedah

Tindakan bedah biasanya dilakukan jika odynophagia disebabkan akibat perkembangan sel kanker atau tumor.

Selain pengobatan secara medis, kamu juga bisa melakukan perawatan untuk mengatasi odynophagia melalui beberapa cara, seperti:

• Perbanyak pengonsumsian air putih.
• Hindari mengonsumsi makanan yang keras. Untuk sementara konsumsi makanan yang lembut dan halus terlebih dahulu.
• Hindari kebiasaan merokok.
• Hentikan terlalu banyak mengonsumsi alkohol.
• Jaga kebersihan mulut dengan baik.
• Gunakan semprotan pelega tenggorokan agar nyeri yang dirasakan menjadi lebih baik.
• Hindari mengonsumsi makanan yang pedas dan memiliki rasa yang kuat.

Jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan jika odynophagia yang kamu alami tidak membaik dalam waktu beberapa hari. Kondisi yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih buruk, seperti anemia, dehidrasi, hingga kekurangan nutrisi.

Kamu bisa cek kebutuhan medis atau obat resep yang diperlukan menggunakan Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2023. Everything You Should Know About Odynophagia.

Medical News Today. Diakses pada 2023. Odynophagia: Symptoms, Causes, and Dysphagia.