Ini 7 Tanda 24 Jam Sebelum Melahirkan dan Hal yang Harus Dipersiapkan
Kontraksi yang semakin teratur dan pecahnya air ketuban merupakan tanda-tanda 24 jam sebelum melahirkan yang umum terjadi.

DAFTAR ISI
- Tanda Melahirkan yang Muncul 24 Jam Sebelum Proses Persalinan
- Hal-Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Melahirkan
- Studi Mengenai Proses Melahirkan
Tahukah kamu bahwa ada beberapa tanda yang biasanya muncul 24 jam sebelum proses melahirkan dimulai? Memahami tanda-tanda sebelum melahirkan sangat penting untuk membantumu lebih siap secara mental dan memastikan bahwa segala sesuatu sudah dipersiapkan dengan baik.
Dengan persiapan yang matang, momen menyambut Si Kecil akan terasa lebih menenangkan. Mau tahu apa saja tanda 24 jam sebelum melahirkan? Berikut ulasannya!
Tanda Melahirkan yang Muncul 24 Jam Sebelum Proses Persalinan
Berikut tanda melahirkan yang bisa muncul dalam 24 jam sebelum proses persalinan dimulai:
1. Kontraksi yang semakin teratur
Kontraksi yang semakin teratur dan semakin kuat adalah tanda pertama bahwa proses persalinan sudah dekat. Kontraksi ini akan lebih sering dan lebih kuat seiring berjalannya waktu. Perhatikan durasi dan interval kontraksi untuk memastikan apakah kamu sudah memasuki tahap awal persalinan.
2. Pelepasan lendir
Pelepasan lendir yang bercampur dengan darah atau yang dikenal dengan istilah “bloody show”, adalah tanda bahwa serviks mulai membuka dan persiapkan menuju proses melahirkan sudah dimulai.
Jika ibu melahirkan normal, Ini Berbagai Hal yang Perlu Diketahui.
3. Pecahnya air ketuban
Air ketuban yang pecah merupakan tanda paling jelas bahwa persalinan sudah dekat. Air ketuban yang keluar bisa dalam jumlah sedikit atau banyak dan biasanya disertai dengan perasaan basah di area bawah tubuh.
4. Posisi janin yang mengalami perubahan
Janin biasanya akan bergerak turun lebih dekat ke jalan lahir menjelang persalinan. Kamu mungkin merasakan perasaan “turun” atau “berat” di bagian bawah perut atau panggul.
Ibu Catat, Ini Rekomendasi Vitamin Ibu Hamil yang Bagus.
5. Penurunan berat badan sementara
Beberapa wanita mengalami penurunan berat badan sementara menjelang persalinan. Hal ini terjadi karena tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan dan hormon yang membantu mempersiapkan tubuh untuk melahirkan.
6. Peningkatan aktivitas usus
Beberapa wanita juga mungkin mengalami peningkatan aktivitas usus menjelang persalinan. Kondisi ini biasanya disertai dengan diare atau perasaan ingin buang air besar lebih sering. Ini merupakan cara tubuh untuk menyiapkan diri dalam proses persalinan.
7. Perubahan pada serviks
Ketika menjelang waktu melahirkan, serviks akan mulai melebar dan menipis untuk mempersiapkan jalan lahir. Proses ini dikenal dengan istilah dilatasi dan effacement, yang sering diukur oleh tenaga medis saat pemeriksaan rutin menjelang persalinan.
Fakta Menarik Seputar Proses Persalinan
1. Proses melahirkan bisa memakan waktu lama, bisa berlangsung antara 12-24 jam.
2. Kontraksi tidak hanya terjadi saat melahirkan.
3. Hormon oksitosin disebut “hormon cinta” yang berperan penting dalam proses melahirkan untuk membentuk ikatan emosional ibu dengan bayi setelah melahirkan.
4. Melahirkan di air atau water birth semakin populer digunakan banyak ibu.
5. Faktor psikologis sangat memengaruhi kelancaran proses persalinan.
Hal-Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Melahirkan
Selain dengan mengenali tanda-tanda sebelum melahirkan, kamu juga perlu mempersiapkan beberapa hal dan kebutuhan, di antaranya:
1. Perlengkapan untuk bayi
Menyiapkan perlengkapan bayi sebelum melahirkan adalah langkah yang sangat penting. Beberapa barang yang perlu disiapkan antara lain pakaian bayi, popok, perlengkapan mandi, tempat tidur bayi, dan perlengkapan menyusui seperti bra menyusui atau pompa ASI.
2. Tas persalinan
Penting bagi orang tua untuk menyiapkan tas persalinan untuk dibawa ke rumah sakit atau tempat persalinan. Pastikan tas tersebut berisi pakaian ganti ibu dan bayi, perlengkapan mandi, barang pribadi seperti dokumen medis dan kartu identitas.
3. Pilih tenaga medis dan tempat persalinan yang tepat
Pastikan kamu sudah memilih dokter atau bidan yang akan membantu persalinan. Jika kamu berencana untuk melahirkan di rumah sakit, pastikan kamu sudah mengetahui fasilitas yang tersedia dan prosedur yang perlu dilakukan.
4. Pahami proses persalinan
Mengetahui dan memahami proses persalinan akan membantumu mengurangi kecemasan. Kamu bisa mengikuti kelas persalinan atau membaca buku untuk memahami lebih baik tanda-tanda persalinan, tahapan persalinan, serta teknik pernapasan untuk membantu mengatasi rasa sakit.
5. Persiapkan kondisi mental dan emosional
Persalinan bisa menjadi pengalaman emosional yang luar biasa. Penting untuk menyiapkan diri secara mental dengan mendiskusikan harapan, kekhawatiran, dan perasaan kamu dengan pasangan.
Masalah kesehatan pada ibu hamil jangan diabaikan, Ini 3 Tips Mengatasi Trauma setelah Melahirkan.
Studi Mengenai Proses Melahirkan
Sebuah studi dari Women and Birth Journal berjudul Symptoms of Onset of Labour and Early Labour: A Scoping Review (2023) memaparkan beberapa hal yang mungkin akan dialami oleh ibu sebelum dan ketika proses melahirkan.
Dalam studi disebutkan bahwa proses persalinan tidak hanya melibatkan perubahan fisik pada tubuh ibu. Namun, juga gejala emosional yang sangat bervariasi yang sering kali menjadi bagian penting dalam pengalaman melahirkan.
Menurut studi, beberapa wanita mungkin merasakan kebahagiaan dan antusiasme menjelang kelahiran, sementara yang lain bisa merasa takut atau cemas.
Emosi ini tidak hanya mempengaruhi perasaan ibu, tetapi juga bisa saling berinteraksi dengan gejala fisik. Misalnya, kecemasan dapat memperburuk persepsi terhadap rasa sakit, dan menyebabkan proses persalinan terasa lebih intens dan kompleks.
Dengan memahami tanda-tanda yang muncul sebelum melahirkan, ibu akan lebih siap secara fisik dan emosional untuk menghadapi proses persalinan ayng akan datang.
Mau tahu lebih jauh mengenai persalinan atau memiliki keluhan kesehatan? Konsultasi pada dokter kandungan di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.