Ini 9 Tanda Kucing Kesayangan Harus Dibawa ke Klinik

“Membawa kucing peliharaan ke klinik secara rutin perlu dilakukan. Namun, ada beberapa kondisi kucing peliharaan yang perlu segera dibawa ke klinik hewan, tanpa harus menunggu jadwal berikutnya. Contohnya saja ketika kucing terlihat gelisah, buang kotoran dengan tidak normal, perubahan nafsu makan drastis, hingga setelah mengalami trauma.”
Halodoc, Jakarta – Pemeriksan rutin untuk kucing peliharaan perlu dilakukan. Dengan begitu kucing mendapatkan vaksinasi dan gejala awal penyakit dapat diketahui. Namun, ada kalanya kucing menunjukkan gejala atau keluhan tertentu yang mungkin terbilang mengkhawatirkan. Nah, di saat inilah kamu juga perlu membawa dirinya ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Lantas, apa saja sih gejala atau keluhan pada kucing peliharaan yang perlu mendapatkan perhatian khusus?
Baca juga: Cara Mencegah Penyakit Kulit pada Kucing
- Terlihat Gelisah
Kucing biasanya terlihat santai dan biasa-biasa saja. Namun, jika kamu melihat kucing tiba-tiba tampak dalam kesulitan, maka khawatir ada perasaan yang wajar. Kucing melolong, menangis, bersembunyi, dan tidak bertindak seperti biasanya, menjadi pertanda mungkin adalah masalah serius pada kesehatannya.
- Perubahan Perilaku BAB dan BAK yang Tidak Normal
Perubahan perilaku BAB dan BAK dapat menunjukkan masalah kesehatan yang serius. Obstruksi urine adalah suatu kondisi yang menghalangi kucing buang air kecil dan bisa berakibat fatal tanpa pengobatan. Jika kucing kesayanganmu tiba-tiba menunjukkan gejala berikut, sebaiknya segera bawa kucing ke dokter hewan :
- Buang air kecil di luar kotak kotorannya.
- Mengejan dan menangis sambil mengeluarkan sedikit urine
- Mulai merawat area genital secara berlebihan.
- Muntah Berulang
Muntah terkadang bisa menunjukkan gejala serius pada kucing. Apalagi jika muntah berulang kali dan disertai dengan berhenti makan, minum, dan buang air kecil. Segeralah bawa kucing kesayanganmu ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Kucing Terlihat Kelelahan Luar Biasa
Banyak kucing secara alami memiliki energi normal, tapi jika kucing tiba-tiba menjadi tidak berdaya dan tidak banyak bergerak, bisa jadi ada masalah kesehatan yang serius. Perhatikan jika kucing tampak tidak antusias pada hal yang biasanya dia senangi, atau bahkan tidur di tempat yang tidak biasa.
Baca juga: Waspadai 4 Penyakit yang Rentan Menyerang Anak Kucing
- Perubahan Nafsu Makan Secara Tiba-tiba
Kucing memiliki reputasi sebagai hewan yang doyan makan. Hal ini normal untuk kucing peliharaan. Jika nafsu makannya berubah secara tiba-tiba, dengan menunjukkan selera makan yang lebih atau kurang seperti biasanya, mungkin saja dia memiliki masalah kesehatan.
- Menyeret Kaki Belakang
Tromboemboli aorta adalah komplikasi yang dapat berkembang pada kucing dengan penyakit jantung. Pada kondisi ini, darah yang membeku terbawa aliran darah melalui aorta dan tersangkut di lokasi yang jauh dari jantung. Jika bekuan darah tersebut tersangkut di daerah di kaki belakang, hal ini dapat menyebabkan kelumpuhan dan kesulitan berjalan pada kucing.
- Batuk atau Gangguan Pernapasan Lainnya
Setiap perubahan pada sistem pernapasan kucing, seperti suara, batuk, hingga peningkatan dalam jumlah napas, harus diperhatikan secara serius. Masalah pernapasan bisa menjadi gejala tumor, parasit, gangguan pernapasan, atau paparan racun.
- Keluar Cairan dari Mata atau Hidung
Keluarnya cairan dari mata atau hidung, terutama disertai dengan sesak napas atau bersin, bisa menjadi tanda infeksi pernapasan. Infeksi ini dapat berkembang dengan cepat jika tidak segera ditangani.
Baca juga: Ketahui Seluk-beluk Merawat Anak Kucing
- Setelah Trauma atau Berkelahi dengan Kucing Lain
Jika kucing ditabrak mobil, berkelahi dengan hewan lain, atau peristiwa traumatis lainnya, segera bawa kucing ke dokter hewan. Bahkan, meskipun kucing tampak baik-baik saja. Bisa saja ada luka yang tersembunyi di dalam tubuh.
Itulah tanda yang harus diperhatikan untuk mengetahui kapan kucing di bawah ke klinik hewan. Jika kamu khawatir dengan gejala awal, kamu bisa tanyakan dulu pada dokter hewan di aplikasi Halodoc sebelum membawanya ke klinik. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
