Ini Alasan Seseorang Bisa Terkena Sepsis
“Sepsis merupakan kondisi ketika tubuh memiliki respons yang ekstrim terhadap infeksi. Salah satu penyebab utama penyakit ini adalah infeksi bakteri.”

Halodoc, Jakarta – Sepsis adalah kondisi serius yang terjadi ketika tubuh merespon infeksi dengan tidak semestinya. Hal ini menyebabkan peradangan luas di seluruh tubuh.
Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan, kegagalan organ, dan bahkan kematian. Penting sekali untuk mendeteksi gejala sepsis sedini mungkin dan mengetahui penyebabnya.
Apa Saja Penyebab Terjadinya Sepsis?
Ketika tubuh terserang penyakit, normalnya sistem kekebalan akan bekerja untuk menahan infeksi terjadi di satu tempat, dan mencegahnya menyebar ke organ lain. Proses ini disebut juga dengan infeksi lokal. Untuk melakukan ini, tubuh perlu memproduksi sel darah putih.
Sel darah putih lalu melakukan perjalanan ke tempat infeksi. Tujuannya untuk melawan kuman penyebab infeksi dan mencegah infeksi menyebar. Proses ini dapat memicu pembengkakan jaringan, yang dikenal juga sebagai peradangan.
Akan tetapi, jika sistem kekebalan tubuh lemah atau terkena infeksi parah, maka infeksi dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Nah, infeksi parah ini bisa disebabkan karena bakteri, jamur, atau virus. Inilah yang menjadi penyebab utama terjadinya sepsis.
Apabila infeksi menyebar, maka dapat merusak jaringan dan mengganggu aliran darah. Ketika aliran darah terganggu, tekanan darah bisa turun sangat rendah, dan dapat menghambat oksigen mencapai organ dan jaringan. Infeksi yang menyebabkan sepsis dapat terjadi di berbagai area tubuh.
Jenis Infeksi yang Dapat Menjadi Penyebab Sepsis
Berikut ini beberapa bagian tubuh yang rawan terkena sepsis dan jenis infeksinya yang dapat menyebabkan sepsis:
- Sistem pernapasan. Infeksi pada paru-paru seperti pneumonia dapat memicu terjadinya sepsis.
- Sistem saluran kemih. Infeksi saluran kemih sangat mungkin terjadi pada seseorang yang memakai kateter.
- Sistem pencernaan. Infeksi usus buntu, masalah usus, dan infeksi di rongga perut, juga menjadi faktor risiko terjadinya sepsis.
- Sistem saraf pusat. Infeksi pada otak atau sumsum tulang belakang.
- Kulit. Bakteri yang masuk ke dalam kulit melalui luka, radang, atau lubang yang dibuat oleh kateter dan infus. Kondsi ini dapat menyebabkan infeksi bakteri yang berujung pada sepsis. Selain itu, kondisi kulit seperti selulit juga memungkin sepsis untuk terjadi.
Ketahui juga pengobatan untuk menangani sepsis melalui laman berikut, “Mengidap Sepsis, Ini Pengobatan yang Bisa Dilakukan.”
Berbagai Faktor Risiko Terjadinya Sepsis
Sepsis dapat menyerang siapa pun yang terkena infeksi bakteri atau infeksi lainnya. Akan tetapi, ada beberapa kelompok individu tertentu yang lebih rentan terkena infeksi yang dapat menyebabkan sepsis. Berikut beberapa faktor yang meningkatkan risiko sepsis:
- Lansia di atas usia 65 tahun.
- Bayi di bawah usia satu tahun, terutama bayi prematur atau bayi yang ibunya mengalami infeksi saat hamil.
- Ibu hamil.
- Seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah karena kondisi tertentu seperti HIV atau kanker.
- Seseorang yang baru saja menjalani operasi atau penyakit serius.
- Ibu yang baru saja melahirkan.
- Seseorang yang mengidap penyakit kronis seperti diabetes, penyakit ginjal, atau COPD.
- Wanita yang mengalami keguguran atau melakukan aborsi.
- Seseorang yang sedang menggunakan perangkat medis yang masuk ke dalam tubuh, seperti kateter, infus, atau tabung pernapasan.
Cara Efektif Mencegah Terjadinya Sepsis
Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mencegah infeksi yang dapat menyebabkan sepsis. Berikut beberapa caranya:
- Menjaga kebersihan
Sepsis dapat terjadi akibat bakteri, maka salah satu cara utama untuk mencegahnya dengan menjaga kebersihan. Jangan lupa rutin mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik. Perhatikan bagian-bagian yang sering terlewat seperti bawah kuku atau punggung tangan.
- Bersihkan luka
Jangan sepelekan luka sekecil apapun itu. Segera bersihkan luka dengan air bersih untuk menghilangkan bakteri dan kuman. Kamu juga bisa oleskan antiseptik untuk membunuh bakteri. Usahakan menutup luka hingga sembuh agar tidak terjadi infeksi.
- Melakukan pemeriksaan rutin
Apabila kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu yang berisiko menyebabkan sepsis. Rajin-rajinlah melakukan pemeriksaan ke dokter supaya tidak terjadi komplikasi yang menimbulkan sepsis.
Itulah penyebab sepsis yang perlu kamu ketahui. Kalau kamu memiliki salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan sepsis, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk download Halodoc sekarang.



