Ini Bagian Otak dan Fungsinya yang Wajib Diketahui

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Oktober 2023

“Otak memiliki beberapa bagian utama, yaitu cerebrum (otak besar), cerebellum (otak kecil), dan sumsum tulang belakang. Setiap bagian otak dan fungsinya sama-sama berperan penting untuk kehidupan.”

Ini Bagian Otak dan Fungsinya yang Wajib DiketahuiIni Bagian Otak dan Fungsinya yang Wajib Diketahui

Halodoc, Jakarta – Otak merupakan organ penting pada tubuh. Bisa dibilang, semua emosi, sensasi, aspirasi, dan apapun yang kamu rasakan berasal dari otak. Setiap bagian otak dan fungsinya tentunya sangat berpengaruh terhadap kerja sistem organ lain dalam tubuh. 

Selain itu, otak juga menjadi salah satu komponen sistem saraf pusat. Organ satu ini terhubung ke sumsum tulang belakang. Cara kerja otak dan hubungannya dengan bagian sistem saraf pusat inilah yang membuat kamu dapat menafsirkan informasi, sehingga bisa memahami dan mengartikan apa yang terjadi pada kondisi sekitar.

Bagian Otak Utama dan Fungsinya

Secara garis besar, ada 3 bagian utama pada otak, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brainstem).

Berikut penjelasan lengkap setiap bagian otak dan fungsinya:

1. Otak besar (cerebrum)

Seperti namanya, cerebrum adalah bagian otak yang paling besar. Bagian ini terbagi lagi menjadi dua, yaitu otak sisi kanan dan kiri.

Bagian kanan memiliki peran untuk mengendalikan pergerakan tubuh pada sisi kiri, sedangkan bagian kiri berperan sebagai kendali gerakan tubuh pada sisi kanan. 

Cerebrum memiliki tanggung jawab atas banyak proses, termasuk:

  • Memulai dan mengendalikan gerakan.
  • Berpikir.
  • Emosi.
  • Menyelesaikan masalah.
  • Belajar. 

Selain itu, cerebrum juga bertanggung jawab atas kepribadian seseorang.

Jika kamu mengalami trauma pada bagian otak ini, khususnya pada lobus frontal, orang lain seperti teman dan keluarga mungkin melihat ada perubahan sikap, suasana hati, dan emosi pada dirimu.

Otak besar juga memiliki area permukaan luar yang bernama cerebral cortex.

Area ini menjadi tempat sel saraf membuat suatu koneksi yang populer dengan istilah sinaps, sistem saraf yang menjadi pengendali aktivitas pada otak.

Sementara itu, cerebrum bagian dalam berupa sel saraf berselubung atau mielin.

Fungsinya adalah menyampaikan semua informasi antara bagian otak dan saraf pada tulang belakang.

Korteks serebral memiliki banyak lipatan dan permukaan yang luas dan besar, bahkan menyumbang hampir 50 persen dari total berat otak.

Korteks serebral memiliki empat lobus, yaitu:

  • Lobus frontal. Area ini berfungsi mengendalikan bahasa, fungsi motorik, memori, kepribadian, dan fungsi kognitif lainnya.
  • Lobus temporal. Berisi area wernicke yang bertanggung jawab untuk memahami bahasa dan memroses ingatan, emosi, serta berperan dalam pendengaran dan persepsi visual. 
  • Lobus parietal. Berfungsi memroses apa yang kamu lihat dan dengar, serta menafsirkan informasi sensorik lainnya. 
  • Lobus oksipital. Bagian ini berfungsi menginterpretasikan informasi visual dan berisi korteks visual.

Korteks serebral terbuat dari materi abu-abu, yaitu tempat otak memroses informasi yang memiliki bubungan (gyri) dan lipatan (sulci).

Bersama-sama, keduanya mengakomodasi pertumbuhan otak yang cepat pada manusia selama proses evolusi bertahun-tahun. 

2. Otak kecil (cerebellum)

Cerebellum atau “otak kecil” berada pada bagian bawah otak besar, tepatnya pada bagian belakang kepala.

Otak kecil berfungsi mengatur keseimbangan dan gerakan yang kamu pelajari, seperti berjalan dan memencet tombol, tapi tidak dapat memulai gerakan. 

Adapun, cerebellum sensitif terhadap alkohol. Itulah sebabnya orang yang terlalu banyak minum alkohol akan mengalami masalah keseimbangan, terutama saat berjalan.

Sementara itu, beberapa penelitian mengatakan bahwa otak kecil juga berperan dalam pembelajaran dan pengambilan keputusan.

3. Batang otak (brainstem)

Bagian otak dan fungsinya berikutnya adalah batang otak, yang terdiri dari otak tengah, pons, dan medulla oblongata.

Semuanya menghubungkan otak besar ke sumsum tulang belakang. 

  • Otak tengah. Bertanggung jawab atas beberapa fungsi penting, seperti pendengaran dan gerakan. Otak tengah juga membantu merumuskan respons terhadap perubahan lingkungan, yang mencakup potensi ancaman. 
  • Pon. Berperan dalam berbagai fungsi tubuh, seperti produksi air mata, berkedip, memfokuskan penglihatan, keseimbangan, dan ekspresi wajah. Bahkan 10 saraf kranial muncul dari pons yang terhubung ke wajah, leher, dan tubuh.
  • Medulla oblongata. Berperan mengatur fungsi biologis yang penting untuk bertahan hidup. Misalnya, irama jantung, aliran darah, dan pernapasan. Bagian otak ini juga mendeteksi perubahan kadar oksigen dan karbondioksida darah. Respon reflektif seperti muntah, menelan, dan batuk juga berasal dari medulla oblongata. Baca artikel Mengenal Medulla Oblongata, Bagian Otak yang Mengatur Sistem Tubuh untuk mengetahui lebih jauh tentang bagian ini. 

Bagian Otak Lainnya

Tidak hanya tiga bagian utama, bagian otak dan fungsinya juga termasuk beberapa hal berikut:

1. Cairan serebrospinal

Cairan serebrospinal memiliki warna bening dan jernih. Bagian ini bertugas untuk mengelilingi dan melindungi bagian otak serta saraf tulang belakang.

Tidak hanya itu, cairan serebrospinal juga berperan untuk membawa nutrisi dari darah menuju ke otak, dan menghilangkan limbah serta sisa metabolisme dari otak. 

Cairan ini terbentuk pada ventrikel otak. Jumlahnya secara langsung berada pada kendali jaringan otak. 

2. Meninges

Selanjutnya adalah meninges, lapisan atau membran tipis yang fungsinya sebagai penutup dan pelindung otak maupun saraf tulang belakang.

Meninges memiliki 3 lapisan, yaitu duramater (lapisan luar yang paling tebal), arachnoid (membran tengah yang tipis), dan piamater (lapisan paling dalam).

3. Corpus callosum

Bagian otak dan fungsinya yang tidak kalah pentingnya adalah corpus callosum.

Bagian ini merupakan seikat serabut saraf yang ada pada belahan otak kiri dan kanan.

Serabut saraf ini menjadi penghubung yang membentuk komunikasi antara kedua belahan otak tadi.

4. Talamus

Lalu, ada pula talamus, struktur otak tengah dengan dua bagian atau lobus.

Talamus berperan sebagai pemancar untuk sebagian besar informasi yang masuk dan berjalan pada otak dan semua sistem saraf tubuh. 

5. Hipotalamus

Berikutnya, hipotalamus, struktur berukuran kecil yang terdapat pada bagian tengah otak, tepatnya pada sisi bawah talamus.

Hipotalamus bertugas untuk mengontrol suhu tubuh, tekanan darah, sistem reproduksi, emosi, pola tidur, nafsu makan, dan produksi hormon. 

Oleh karena memiliki peran yang sangat penting untuk kehidupan, sudah pasti kamu harus menjaga kesehatan organ satu ini dengan baik.

Sebab, gangguan pada salah satu bagian otak bisa memicu terganggunya fungsi tubuh. 

6. Kelenjar hipofisis (pituitari)

Pituitari atau kelenjar hipofisis merupakan organ berukuran kacang polong yang letaknya pada bagian dasar otak.

Bagian ini bertugas untuk membuat hormon untuk mengatur sekaligus stimulasi kelenjar lain pada tubuh sehingga bisa bekerja optimal. 

Adapun kelenjar yang diatur oleh pituitari adalah kelenjar adrenal dan kelenjar tiroid.

Sementara itu, kelenjar hipofisis menghasilkan hormon seperti oksitosin, prolaktin, TSH, FSH, LH, hormon pertumbuhan, antidiuretik, dan adreno kortikotropin. 

7. Ventrikel

Bagian otak dan fungsinya yang lainnya adalah ventrikel, ruangan yang isinya cairan pada bagian dalam otak.

Terdapat 4 ventrikel pada otak, yaitu 2 ventrikel samping pada belahan otak besar, otak tengah, dan bagian belakang. 

Ventrikel akan saling terhubung satu dengan lainnya melalui serangkaian tabung.

Sementara itu, cairan yang ada dalam ventrikel selanjutnya disebut dengan cairan serebrospinal. 

8. Kelenjar pineal

Selanjutnya, kelenjar pineal, kelenjar berukuran kecil yang terdapat pada ventrikel otak.

Kelenjar ini berperan penting dalam produksi hormon melatonin yang memengaruhi pola tidur dan sistem reproduksi. 

9. Saraf kranial

Kemudian, saraf kranial pada otak yang terdiri dari 12 pasang dengan fungsi yang sangat spesifik pada bagian kepala dan leher.

Sepasang saraf kranial pertama ada pada otak besar, sedangkan 11 pasang yang lain ada pada batang otak. 

Saraf kranial memiliki banyak fungsi. Bagian otak dan fungsinya ini termasuk mengontrol gerak otot wajah dan mata, menjaga keseimbangan tubuh, mengontrol otot dan kerja organ tubuh, dan memengaruhi indera pendengaran dan perasa. 

10. Sistem limbik

Terakhir, sistem limbik yang bertugas untuk mengontrol rasa marah, takut, dan berpengaruh pada daya ingat seseorang. 

Oleh karena fungsinya yang canggih dan sangat rumit, sampai saat ini belum ada ahli yang bisa mengetahui fungsi otak secara penuh.

Inilah mengapa masih terus dilakukan banyak studi untuk mengetahui bagian otak dan fungsinya lebih jauh lagi. 

Bila kamu ingin bertanya lebih lanjut mengenai hal ini, jangan ragu untuk menghubungi dokter lewat aplikasi Halodoc. Download aplikasinya segera di Apps Store dan Google Play.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah KV2-Chat-Dokter-5-1024x161.jpg
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Brain
Medical News Today. Diakses pada 2023. What to know about the brain
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2023. Brain Anatomy and How the Brain Works.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan