Ini Bahayanya Kucing Suka Makan Tikus

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   04 Juni 2021
Ini Bahayanya Kucing Suka Makan TikusIni Bahayanya Kucing Suka Makan Tikus

Halodoc, Jakarta - Mungkin sudah menjadi sifat alamiah kucing yang suka berburu tikus dan sering membawa pulang tikus tangkapannya. Terkadang kucing memakan tikus, di sisi lain ia hanya meninggalkan tikus sebagai “hadiah” untuk majikannya. Perilaku kucing yang suka makan tikus tikus ini memang meresahkan. Namun, kucing tetap melakukannya meski sudah diberi makanan kucing. 

Perlu diketahui, hewan pengerat seperti tikus bisa menimbulkan risiko bagi kucing peliharaan. Sebenarnya kucing sering berburuk hanya untuk kesenangan belaka. Karena naluri bertahan hidup kucing tetap ada, penting bagi kucing untuk menyalurkan energi tersebut. Sebagai pemilik kucing, kamu perlu mewaspadai bahayanya kucing yang suka makan tikus. Apa saja?

Baca juga: 5 Cara agar Kucing Kesayangan Terhindar dari Rasa Bosan

1. Toksoplasmosis

Kucing bisa terinfeksi protozoa Toxoplasma gondii dengan menjadikan tikus sebagai makanan kucing. Hewan pengerat seperti tikus bisa saja membawa kista toksoplasmosis yang berkembang di ototnya. Pada kucing dengan imunitas yang kuat, parasit hidup di sel usus, biasanya menyebabkan sedikit kerusakan pada sistem tubuh. 

Parasit dewasa menghasilkan ookista yang keluar melalui kotoran kucing. Ookista ini akan menjadi infektif dan menyebabkan kerusakan di berbagai organ jika tertelan oleh kucing dengan sistem kekebalan yang lemah.

2. Cacing Usus/Cacing Gelang dari Tikus

Kucing bisa terinfeksi cacing gelang dengan memakan tikus yang terinfeksi larva cacing gelang. Cacing gelang adalah cacing parasit usus yang umum ditemukan pada anjing dan kucing muda.

Cacing ini memakan isi usus dan bersaing untuk mendapatkan nutrisi yang biasanya dimakan kucing. Cacing gelang memiliki panjang sekitar 8-12 cm dan bentuknya seperti spageti. 

Baca juga: 5 Masalah Kesehatan yang Umum Dialami Kucing

3. Keracunan Sekunder

Ada risiko keracunan sekunder jika kucing memakan tikus. Tingkat toksisitas yang akan dialami kucing peliharaan tergantung pada waktu, jumlah dan jenis racun yang dikonsumsi tikus dan jumlah tikus yang dimakan kucing peliharaan. 

4. Wabah Bakteri pada Kucing

Beberapa tikus membawa wabah, infeksi yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis. Wabah ini sering ditularkan oleh kutu, tapi kucing bisa terinfeksi saat memakan daging hewan yang terinfeksi (biasanya tikus).

Kucing yang terinfeksi Yersinia pestis bisa mengalami kelesuan, depresi, kehilangan nafsu makan, muntah, diare, batuk, nyeri otot, dan demam. Kucing bisa mengalami pembesaran kelenjar getah bening, lesi di mulut, dan penurunan berat badan. 

5. Leptospirosis

Beberapa hewan pengerat seperti tikus membawa bakteri yang disebut Leptospira. Meskipun leptospirosis jarang terjadi pada kucing, manusia cukup rentan terhadap penyakit ini.

Kucing mungkin saja menangkap tikus yang terinfeksi, yang membuat kamu dan hewan peliharaan lainnya terkena penyakit tersebut. Leptospirosis menyebabkan gejala seperti flu dan dapat menyebabkan penyakit hati pada kucing, anjing, dan manusia. 

Baca juga: Begini Penularan Ascariasis dari Kucing ke Manusia

Bagaimana Cara Melindungi Kucing dari Bahaya yang Dibawa Tikus?

Jika kamu melihat kucing peliharaan sedang membawa tikus mati atau hidup, maka tidak perlu khawatir. Langkah pertama yang harus dilakukan, yaitu menyingkirkan tikus tersebut untuk mencegah kucing memakannya. 

Setelah terpapar tikus, penting untuk mengawasi kucing dengan cermat selama beberapa hari. Hubungi dokter hewan melalui aplikasi Halodoc jika kucing menunjukkan tanda-tanda penyakit. Jika kucing peliharaan sering menangkap tikus, kamu perlu lebih rutin mengunjungi dokter hewan untuk menyaring penyakit dan parasit. 

Semua kucing harus menjalani pencegahan kutu sepanjang tahun. Namun, lebih penting lagi jika kucing diketahui sering menangkap tikus. Hindari penggunaan rodentisida di sekitar rumah. Hal ini mampu mengurangi risiko terkena racun tikus.

Salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan untuk meminimalkan paparan adalah dengan menjaga kucing selalu di dalam ruangan. Mungkin tikus bisa masuk ke rumah kamu, tapi di luar rumah pasti lebih banyak. 

Referensi:
Animal Medical Center. Diakses pada 2021. My Cat Just Ate a Mouse! Should I Be Proud or Worried?
The Nest. Diakses pada 2021. The Dangers in Cats That Eat Rats & Squirrels
The Spruce Pets. Diakses pada 2021. Cats and Mice: Potential for Disease and Other Dangers


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan