Ini Beberapa Kebiasaan Makan yang Perlu Dihindari saat Puasa
“Manfaat berpuasa hanya bisa dicapai jika pola hidup sehat juga diterapkan selama menjalani ibadah ini. Maka dari itu, kebiasaan makan yang buruk harus dihindari saat puasa.”

Halodoc, Jakarta – Berpuasa seharusnya bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu manfaatnya yaitu meningkatkan kinerja sistem pencernaan. Berpuasa juga jadi kesempatan untuk mengubah dan memperbaiki pola makan. Maka itu, kebiasaan makan yang buruk harus dihindari saat puasa.
Manfaat berpuasa hanya bisa dicapai jika pola hidup sehat juga diterapkan selama puasa dan ini termasuk pola makan sehat. Sayangnya, yang terjadi seringkali malah sebaliknya. Tidak heran beberapa orang justru mengalami masalah kesehatan selama bulan puasa.
Hindari Kebiasaan Makan Ini Selama Puasa
Lantas, apa saja kebiasaan makan yang harus dihindari selama berpuasa?
- Makan Terlalu Banyak
Salah satu kesalah yang paling sering dilakukan yaitu makan terlalu banyak. Entah pada saat sahur, maupun berbuka puasa. Hal tersebut terjadi karena seseorang cenderung ingin “balas dendam”, sehingga mereka melampiaskan rasa lapar dengan makan terlalu banyak.
Perlu diketahui, makan berlebihan dapat memicu terjadinya masalah pencernaan. Selain itu, kebiasaan ini malah bisa memicu terjadinya kenaikan berat badan. Jadi, supaya tubuh sehat dan berat badan tidak naik, hindari makan terlalu banyak saat berbuka dan sahur.
- Mengonsumsi Makanan Manis dan Berminyak
Saat berbuka puasa, seseorang biasanya menginginkan minuman atau makanan yang manis. Sebenarnya, makanan manis mengandung gula yang akan sangat dibutuhkan untuk mengembalikan kadar gula dalam tubuh. Gula juga dibutuhkan untuk memperbarui energi tubuh.
Namun, jika kamu mengonsumsi terlalu banyak makanan manis, terutama mengandung gula tambahan, maka ini akan berdampak negatif untuk kesehatan. Sebaiknya pilihlah makanan yang mengandung pemanis alami seperti madu dan buah-buahan.
Selain makanan manis, sebagian orang juga suka makan gorengan untuk berbuka. Padahal makanan yang digoreng mengandung minyak tinggi yang akan sulit untuk dicerna tubuh. Untuk menghindari masalah kesehatan, sebaiknya biasakan berbuka secukupnya dengan makanan dan minuman sehat.
- Hindari Kebiasaan Makan Junk Food
Saat tidak memiliki banyak waktu untuk memasak, junk food sering dijadikan pilihan untuk disantap saat sahur atau berbuka puasa. Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak negatif pada tubuh. Jenis makanan junk food seperti mi instan dan makanan cepat saji lainnya tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk mengisi kebutuhan tubuh setelah berpuasa.
Mengonsumsi jenis makanan junk food sama sekali tidak akan memberi energi bagi tubuh untuk menjalani puasa. Jadi, cobalah untuk menerapkan pola makan sehat, yaitu mengonsumsi makanan seimbang yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
- Terlalu Banyak Karbohidrat dalam Makanan
Banyak orang yang menganggap bahwa mengonsumsi nasi (sebagai sumber karbohidrat) sebanyak-banyaknya dapat memberi energi pada tubuh sehingga mereka bisa lebih kuat menjalankan puasa. Padahal pemikiran seperti itu tidak tepat.
Karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh akan bereaksi dan berbuah menjadi gula. Alhasil, lonjakan kadar gula dalam darah mungkin tidak akan dapat dihindari. Salah satu dampaknya adalah risiko diabetes hingga obesitas.
- Melewatkan Makan Sahur
Makan sahur seringkali menjadi tantangan bagi banyak orang. Selain merasa berat untuk bangun tidur di waktu sahur, sering juga seseorang tidak merasa lapar sehingga mereka makin enggan untuk bangun dan makan sahur. Namun melewatkan makan sahur tidak hanya akan membuat kamu cepat lapar, tapi juga bisa memicu masalah lain. Seperti dehidrasi dan tubuh jadi mudah lelah.
- Mengonsumsi Minuman Berkafein saat Sahur
Minuman berkafein seperti kopi yang dikonsumsi saat sahur dapat menyebabkan dehidrasi saat puasa. Jadi, sebaiknya hindari sementara kebiasaan minum kopi selama puasa jika tidak ingin mudah haus.
- Hanya Fokus pada Asupan Cairan saat Sahur
Dehidrasi memang tantangan terbesar saat puasa. Namun mengisi perut dengan terlalu banyak air saat sahur juga tidak baik. Kamu justru akan merasa mual dan sering buang air kecil.
Agar tetap terhidrasi di siang hari, sebaiknya minum air putih setelah berbuka, malam hari, dan sahur dengan jumlah yang cukup. Kamu bisa mulai minum dua gelas air saat berbuka puasa, segelas air setiap jam sampai waktu tidur, kemudian dua gelas air saat sahur. Setidaknya minum 8 gelas air umumnya cukup untuk membuat tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
- Hindari Kebiasaan Makan Sahur di Waktu yang Lebih Awal
Makan sahur lebih awal akan menyebabkan kadar gula darah rendah, terutama selama jam puasa. Sebaik makan sahur dilakukan tidak lama sebelum waktu imsak. Dengan begitu, energi dari makanan bisa disimpan lebih lama sebagai bekal puasa.
Itulah yang perlu diketahui tentang kebiasaan makan yang perlu dihindari saat puasa. Jika kamu mengalami masalah kesehatan akibat kondisi tertentu atau kesalahan dalam pola makan selama puasa, tanyakan pada dokter di Halodoc. Dengan begitu kamu akan mendapatkan saran penanganan yang tepat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!