Advertisement

Ini Beda Pulmonologi dan Respirologi yang Perlu Diketahui

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   11 Juni 2025

Pulmonologi adalah cabang ilmu kedokteran yang fokus mempelajari sistem pernapasan, terutama organ paru-paru.

Ini Beda Pulmonologi dan Respirologi yang Perlu DiketahuiIni Beda Pulmonologi dan Respirologi yang Perlu Diketahui

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Pulmonologi?
  2. Apa Itu Respirologi?
  3. Kenali Perbedaan Pulmonologi dan Respirologi

Pernah merasa bingung saat ingin periksa gangguan pernapasan, harus ke dokter paru, dokter spesialis pulmonologi, atau respirologi?

Banyak orang menganggap ketiganya sama, padahal dalam dunia medis, pulmonologi dan respirologi punya perbedaan penting, terutama dari sisi istilah dan penggunaannya.

Biar kamu nggak salah paham saat butuh bantuan untuk masalah paru dan sistem pernapasan, yuk pahami penjelasan lengkapnya berikut ini!

Apa Itu Pulmonologi?

Pulmonologi adalah cabang ilmu kedokteran yang fokus mempelajari sistem pernapasan, terutama organ paru-paru.

Dokter yang menekuni bidang ini dikenal sebagai dokter spesialis paru atau dokter pulmonolog, dan mereka bertugas mendiagnosis serta menangani berbagai gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, pneumonia, TBC, hingga kanker paru.

Seorang pulmonolog umumnya menjalani pendidikan dokter umum terlebih dahulu, lalu melanjutkan pendidikan spesialis di bidang penyakit paru.

Tindakan yang dilakukan dokter pulmonologi meliputi:

  • Pemeriksaan fungsi paru (spirometri)
  • Bronkoskopi (pemeriksaan saluran napas dengan kamera)
  • Terapi oksigen dan nebulizer
  • Pengelolaan penyakit paru kronis seperti PPOK atau asma.

Apa Itu Respirologi?

Respirologi sebenarnya merujuk pada bidang ilmu yang sama dengan pulmonologi, yaitu mempelajari dan menangani gangguan sistem pernapasan.

Namun, istilah respirologi lebih sering digunakan di negara-negara seperti Kanada, Jepang, dan Australia, sedangkan pulmonologi lebih umum digunakan di Amerika Serikat dan sebagian besar negara Eropa.

Dokter respirolog juga memiliki latar belakang pendidikan kedokteran dan menjalani pelatihan spesialis di bidang sistem pernapasan.

Dengan kata lain, pulmonolog dan respirolog adalah profesi yang sama, hanya berbeda dalam istilah dan penyebutan berdasarkan wilayah.

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Divisi-Divisi dalam Pulmonologi.

Kenali Perbedaan Pulmonologi dan Respirologi

Meskipun secara praktik medis keduanya sangat mirip, ada beberapa hal yang bisa membantu kamu memahami perbedaan di antara istilah pulmonologi dan respirologi berikut ini:

1. Perbedaan Istilah Berdasarkan Wilayah

Pulmonologi adalah istilah yang banyak digunakan di Indonesia, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa.

Sebaliknya, respirologi lebih populer di Kanada, Jepang, dan Australia.

Jadi, meskipun merujuk pada bidang yang sama, istilahnya bisa berbeda tergantung sistem kesehatan di negara masing-masing.

2. Nama Profesi dan Gelar

Dokter spesialis paru di Indonesia umumnya menyandang gelar Sp.P (Spesialis Pulmonologi) dan dikenal sebagai dokter pulmonolog.

Sementara itu, di negara dengan istilah respirologi, dokter akan disebut sebagai respirologist dan memiliki gelar yang disesuaikan dengan sistem akademik di negaranya.

Sesak napas? segera obati dengan 8 Obat Sesak Napas yang Umum Digunakan.

3. Tidak Ada Perbedaan Layanan Medis

Baik pulmonolog maupun respirolog menangani kondisi yang sama, seperti:

  • Infeksi saluran napas (bronkitis, pneumonia)
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
  • Asma
  • Sleep apnea
  • Tumor atau kanker paru
  • Gangguan pernapasan akibat paparan asap atau zat kimia

Jadi, meskipun istilahnya berbeda, kamu tetap akan mendapatkan layanan medis yang setara dari dokter spesialis ini.

4. Pendidikan dan Sertifikasi

Kedua profesi ini membutuhkan pelatihan khusus di bidang sistem pernapasan setelah menyelesaikan pendidikan dokter umum.

Kurikulum dan pelatihan spesialis bisa berbeda tergantung negara, tetapi fokus ilmunya tetap sama: menangani kelainan dan penyakit saluran pernapasan secara menyeluruh.

Jika kamu atau orang terdekat mengalami gangguan pernapasan maupun penyakit dalam lainnya, segera konsultasikan pada dokter spesialis paru atau dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc, kapan pun, di mana pun, tanpa harus antre.

Dokter spesialis di Halodoc mampu memberikan solusi terkait penyakit dalam secara tepat dan sesuai dengan kondisi pasien.

Yuk, jangan abaikan gejala gangguan napas dan jaga kesehatan paru-paru sejak dini!

Referensi: 
Friendswood Hospital. Diakses pada 2025. Pulmonologist vs Respiratory Therapist: What’s the Difference?
Healthengine Blog. Diakses pada 2025. Respiratory & Pulmonology Physicians.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. What Is Pulmonologist?