Ini Berbagai Hal yang Bisa Jadi Penyebab Leukemia
“Leukemia terjadi ketika sel-sel darah putih tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali. Ada berbagai hal yang bisa menjadi pemicunya, mulai dari genetik hingga rokok.”

Halodoc, Jakarta – Leukemia adalah kanker darah yang ditandai dengan pertumbuhan sel darah abnormal yang tidak terkendali. Meskipun kanker ini bisa terjadi pada jenis sel darah lain, leukemia umumnya adalah kanker sel darah putih.
Penyakit ini ada banyak jenisnya. Beberapa lebih sering terjadi pada anak-anak, sedangkan yang lain lebih sering terjadi pada orang dewasa.
Lantas, apa yang menyebabkan leukemia? Yuk, cari tahu penyebab kanker darah ini di sini!
Hal-hal yang Menjadi Penyebab Leukemia
Leukemia terjadi ketika DNA di sebuah sel di sumsum tulang berubah (bermutasi).
DNA adalah “kode instruksi” yang memberi tahu sel kapan harus tumbuh, bagaimana berkembang, dan kapan harus mati.
Karena terjadi mutasi atau kesalahan pengkodean, sel-sel kanker terus bertambah banyak. Semua sel yang muncul dari sel asli yang bermutasi juga memiliki DNA yang bermutasi.
Para ilmuwan tidak mengetahui apa yang menyebabkan sel-sel yang sedang berkembang ini bermutasi.
Namun, ada beberapa hal yang diduga bisa menjadi penyebab leukemia, yaitu:
1. Faktor genetik
Beberapa jenis leukemia memiliki hubungan dengan faktor genetik. Perubahan genetik atau mutasi tertentu dalam DNA sel-sel sumsum tulang dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.
Kelainan genetik, seperti neurofibromatosis, sindrom Klinefelter, sindrom Schwachman-Diamond, dan sindrom Down, juga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker darah ini.
Leukemia jenis kronis, seperti leukemia mieloid kronis (LMK) dan leukemia limfositik kronis (LLK), terjadi akibat perubahan genetik tertentu.
2. Riwayat keluarga
Penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis leukemia mungkin menurun dalam keluarga.
Namun dalam kebanyakan kasus, memiliki kerabat yang mengidap kanker darah ini tidak berarti kamu atau anggota keluarga lainnya juga akan mengidapnya.
Beri tahu dokter bila kamu atau anggota keluarga memiliki kondisi genetik. Ahli medis tersebut mungkin merekomendasikan pengujian genetik untuk menilai risiko kamu.
3. Paparan radiasi
Paparan radiasi tinggi, terutama dalam waktu yang lama, dapat meningkatkan risiko perkembangan kanker darah.
Orang yang telah terpapar radiasi ionisasi, seperti korban kecelakaan nuklir atau mereka yang telah menjalani radioterapi dalam pengobatan kanker sebelumnya, berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan jenis kanker darah ini.
4. Paparan bahan kimia berbahaya
Kontak jangka panjang dengan bahan kimia tertentu, seperti benzena dan formaldehida, juga bisa meningkatkan risiko kanker darah.
Kedua bahan kimia tersebut sudah diketahui bisa menjadi penyebab kanker. Kandungan kimia tersebut ada pada bahan bangunan dan bahan kimia rumah tangga.
Benzena merupakan bahan untuk membuat plastik, karet, pewarna, pestisida, obat-obatan dan deterjen.
Sedangkan formaldehida terdapat dalam bahan bangunan dan produk rumah tangga seperti sabun, sampo, dan produk pembersih.
Pekerja di industri seperti produksi bahan kimia, cat, dan pelarut berpotensi lebih tinggi untuk terpapar bahan kimia berbahaya ini.
5. Gangguan sistem kekebalan tubuh
Gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti sindrom Down, dapat meningkatkan risiko kanker darah.
Anak-anak dengan sindrom Down memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan leukemia limfositik akut (LLA).
Gangguan autoimun juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker darah ini.
6. Rokok
Jangan sepelekan kebiasaan tidak sehat ini. Selain merusak paru-paru, merokok juga bisa meningkatkan risiko leukemia myelogenous akut.
Bahkan terpapar asap rokok juga bisa meningkatkan risikonya.
Leukemia adalah penyakit yang kompleks, dan perkembangannya sering kali terjadi akibat kombinasi beberapa faktor di atas.
Namun, penting untuk kamu ingat bahwa tidak semua orang yang memiliki salah satu faktor di atas akan mengembangkan penyakit ini.
Penting juga untuk mengetahui gejala leukemia agar kamu bisa segera mencari pengobatan. Simak Beginilah Gejala Leukimia yang Terjadi pada Orang Dewasa.
Adakah Cara Mencegah Kanker Darah?
Pada dasarnya, tidak ada cara untuk mencegah penyakit ini. Namun, sebagian faktor risiko leukemia bisa kamu hindari untuk menurunkan risiko kamu terkena penyakit tersebut.
Berikut adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah leukemia:
- Berhenti merokok. Carilah bantuan, bila perlu, yang bisa membantu kamu untuk berhenti merokok.
- Hindari atau kurangi paparan bahan kimia yang dapat meningkatkan risiko kanker darah. Bagi pekerja di industri kimia, gunakanlah alat pelindung yang ada untuk melindungi diri dari paparan zat-zat berbahaya.
- Tetap aktif secara fisik dan ikuti pola makan yang sehat. Kedua gaya hidup ini terbukti mampu menurunkan risiko kanker secara umum.
Itulah berbagai hal penyebab leukemia. Bila kamu masih ingin bertanya lebih lanjut mengenai hal ini, jangan ragu untuk menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.
Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa tanya dokter dan minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.