“Erdostein merupakan obat untuk mengatasi batuk berdahak yang terjadi akibat bronkitis kronis. Penting untuk menggunakan obat tersebut dengan benar agar bisa bekerja dengan efektif dan aman.”

Halodoc, Jakarta – Erdosteine adalah obat untuk mengatasi gejala batuk berdahak akibat bronkitis kronis. Obat ini bisa mengencerkan dahak yang terdapat di saluran pernapasan, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Namun, agar efektif dan terhindar dari efek samping, erdosteine perlu dikonsumsi dengan benar. Simak cara menggunakan obat tersebut yang tepat di sini!
Cara Menggunakan Erdosteine dengan Benar
Erdosteine merupakan agen mukolitik yang bekerja dengan cara membuat lendir tidak terlalu kental dan lengket, sehingga bisa keluar dengan mudah saat batuk. Itulah mengapa obat ini mampu mengatasi batuk berdahak yang bisa terjadi akibat bronkitis kronis.
Nah, bila kamu bertanya-tanya apa bedanya bronkitis kronis dan akut, kamu bisa Ketahui Perbedaan antara Bronkitis Akut dan Kronis di artikel tersebut. Obat batuk ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup.
Berikut cara mengonsumsi erdosteine dengan benar:
- Sebelum memulai pengobatan apapun, penting untuk berbicara terlebih dahulu dengan dokter. Ahli medis tersebut akan mengevaluasi kondisi kesehatan kamu dan menentukan dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu. Ingat, jangan pernah mengubah dosis atau menghentikan penggunaan obat tanpa persetujuan dokter.
- Bacalah petunjuk penggunaan yang terdapat pada kemasan obat dengan teliti. Ikuti instruksi yang tertera, termasuk dosis yang direkomendasikan dan jadwal penggunaannya. Jika ada pertanyaan atau kebingungan, jangan ragu untuk bertanya kepada apoteker atau dokter.
- Usahakan untuk minum obat ini pada waktu yang sama setiap hari. Bila kamu lupa minum obat, segera minum begitu teringat. Namun, jika sudah mendekati jadwal minum obat berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal penggunaan yang biasa.
- Minumlah erdosteine dalam bentuk tablet secara utuh dengan segelas air. Jangan mengunyah, membagi, atau menghancurkan tablet kecuali jika dokter menyarankannya demikian. Air membantu obat untuk larut dan menyerap dengan baik di dalam tubuh.
- Untuk mengobati bronkitis kronis, dosis biasa adalah satu kapsul 300 mg, dua kali sehari, hingga 10 hari. Dosis juga biasanya tercantum pada label kemasan obat untuk mengingatkan kamu.
- Penting untuk tidak melebihkan dosis yang direkomendasikan oleh dokter. Menggunakan Erdosteine dalam dosis yang lebih tinggi atau lebih sering dari yang direkomendasikan tidak akan meningkatkan efektivitasnya, malah bisa meningkatkan risiko efek samping.
- Lanjutkan penggunaan sesuai petunjuk dokter. Erdosteine mungkin perlu kamu gunakan dalam jangka waktu yang lama untuk mengendalikan gejala bronkitis kronis.
- Ingat, jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan memberikan petunjuk mengenai durasi pengobatan yang tepat untuk kondisi kamu.
- Untuk cara penyimpanan, erdosteine sebaiknya kamu simpan di tempat yang sejuk dan kering, serta jauh dari jangkauan anak-anak. Jangan menggunakan obat tersebut apabila sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Tips Agar Obat Bekerja Maksimal
Selain menggunakan obat dengan cara yang benar, ada beberapa hal juga yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan kinerja obat:
- Periksakan diri secara rutin pada dokter. Dengan begitu, dokter bisa memeriksa perkembangan kondisi kamu.
- Berolahraga lah secara teratur. Orang dengan masalah pernapasan yang rutin berolahraga cenderung mengalami perbaikan dalam pernapasan.
- Berjalan kaki setiap hari adalah awal yang baik jika kamu tidak terbiasa berolahraga. Cobalah untuk meningkatkan level aktivitas fisik kamu dari waktu ke waktu jika bisa.
- Bila kamu kelebihan berat badan, hal itu bisa memperburuk sesak napas. Mintalah ahli gizi untuk memberi kamu saran tentang makan sehat dan cara menurunkan berat badan.
Itulah penjelasan mengenai cara penggunaan erdosteine yang benar. Bila kamu masih ingin bertanya lebih lanjut mengenai obat ini atau obat lainnya, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.
Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter tepercaya dari Halodoc bisa memberikan saran kesehatan yang tepat. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.
