Ini Cara Tingkatkan Nasionalisme Anak di Hari Pahlawan

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 November 2022

“Kesadaran nasionalis perlu ditanamkan sejak masa kanak-kanak. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam mendidik anak untuk menjadi sosok yang bertanggung jawab, berani, tidak pantang menyerah, dan cinta tanah air.”

Ini Cara Tingkatkan Nasionalisme Anak di Hari PahlawanIni Cara Tingkatkan Nasionalisme Anak di Hari Pahlawan

Halodoc, Jakarta – Tanggal 10 November akan diperingati Hari Pahlawan Nasional. Perjuangan pahlawan kemerdekaan mengusir penjajah telah menginspirasi para generasi penerus untuk terus memiliki nasionalisme. Kesadaran nasionalis ini perlu ditanamkan sejak pada masa kanak-kanak.

Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam mendidik anak untuk menjadi sosok yang bertanggung jawab, berani, tidak pantang menyerah, dan cinta tanah air. Untuk meningkatkan rasa nasionalisme anak, tidak selalu harus dengan cara yang serius dan membosankan. Ibu bisa menyesuaikannya dengan cara yang menyenangkan dan anak-anak sukai.

Cara Tingkatkan Nasionalisme Anak

Ibu bisa menggunakan cara yang disukai anak-anak namun tetap beredukasi. Nah, berikut ini beberapa cara seru meningkatkan nasionalisme pada anak yang bisa ibu coba:

1. Mengunjungi Museum

Untuk merayakan hari pahlawan, ibu bisa mengajak anak untuk mengunjungi museum-museum yang berisi tentang sejarah bangsa Indonesia. Ini adalah salah satu cara yang efektif sekaligus menyenangkan untuk meningkatkan rasa nasionalisme anak.

Ada beberapa pilihan museum yang cocok dengan peringatan hari pahlawan yang bisa dikunjungi, seperti:

  • Museum Fatahillah. Museum yang terletak di kawasan Kota Tua, Jakarta ini berisi koleksi peninggalan bersejarah dan penjelasan mengenai sejarah berdirinya kota Jakarta.
  • Museum Nasional Indonesia. Di museum ini, ibu bersama Si Kecil bisa melihat-lihat banyak koleksi benda peninggalan bersejarah Indonesia, mulai dari arca, prasasti, barang kerajinan, dan benda bersejarah lainnya.
  • Museum MH Thamrin. Museum ini memiliki nilai historis dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Ibu bisa mengajak Si Kecil ke museum MH Thamrin untuk mengenalkan sejarah Indonesia.
  • Museum Tugu Pahlawan. Museum ini terletak di pusat kota Surabaya yang menjadi tempat perjuangan pahlawan melawan penjajah pada tanggal 10 November 1945. Di museum ini berisi kisah perjuangan pahlawan Surabaya dan pidato ikonik Bung Tomo. 

Dengan mengajak anak ke museum, ibu dan Si Kecil bisa refreshing sekaligus menambah pengetahuan. Anak-anak yang mengunjungi museum juga akan lebih mudah mempelajari sejarah, karena mereka bisa melihat dan menyentuh langsung objek yang ada di dalamnya.

2. Mendengar dan Membaca Cerita Rakyat Indonesia

Anak biasanya gemar mengikuti buku cerita fiksi atau komik. Nah, untuk meningkatkan nasionalisme anak, ibu bisa membacakan buku cerita rakyat dari Indonesia, seperti Tangkuban Perahu, Timun Mas, dan Roro Jonggrang. 

3. Nonton Film Sejarah Indonesia

Menonton merupakan kegiatan yang digemari oleh anak-anak. Ibu bisa memanfaatkan ini untuk mendidik nasionalisme pada anak. Ibu bisa mengajak anak nonton film sejarah Indonesia untuk menambah pengetahuan anak, sehingga ia bisa semakin mencintai tanah airnya.

Saat ini, telah banyak film-film tentang sejarah Indonesia yang cukup baik untuk ditonton. Misalnya, ibu bisa mengajak anak menonton film Kartini, Soekarno, atau Rudy Habibie untuk mengenalkan pahlawan nasional pada anak.

Selain itu, ibu dan Si Kecil juga bisa menonton film yang memiliki tema perjuangan dan pantang menyerah, seperti Laskar Pelangi untuk mengobarkan semangat anak dalam belajar dan mengejar cita-cita setinggi mungkin.

Setelah selesai menonton film, ibu bisa mengajak anak berdiskusi tentang isi film dan hal-hal yang bisa dipelajari dari film tersebut. Dengan begitu, ibu bisa mendidik anak untuk meneladani karakter baik dari pahlawan bangsa, seperti semangat mereka yang tinggi dan rasa cinta mereka yang dalam terhadap tanah air.

4. Memperkenalkan Lagu-Lagu Nasional

Selain membaca buku dan menonton film, anak juga suka bernyanyi. Oleh karena itu, memperkenalkan lagu-lagu nasional Indonesia pada anak juga bisa menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan rasa nasionalisme anak.

Biasanya, guru sudah mengajarkan anak-anak menyanyikan lagu-lagu nasional Indonesia di sekolah. Namun, tidak ada salahnya bila ibu mengajak Si Kecil untuk menyanyikan lagu-lagu nasional bersama-sama, seperti “Indonesia Raya”, “Bagimu Negeri”, “Garuda Pancasila”, dan lain-lain.

Selain lagu-lagu nasional, ibu juga bisa mengajarkan anak lagu-lagu daerah di Indonesia, seperti “Kicir Kicir”, “Ampar ampar Pisang”, “Apuse”, dan lain-lain. Dengan begitu, anak juga akan tahu keragaman budaya yang ada di Indonesia.

Itulah pembahasan seputar cara mendidik anak untuk mempunyai rasa nasionalisme. Jika ibu ingin berkonsultasi ke dokter anak terkait masalah kesehatan Si Kecil, ibu bisa menghubunginya melalui Halodoc. Bila dokter meresepkan obat, cek kebutuhan medis di Halodoc. Tunggu apa lagi, segera download Halodoc sekarang! 

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Bachapan. Diakses pada 2022. Patriotism In Children: A Feeling To Be Instilled, Not To Be Taught!
Parent Circle. Diakses pada 2022.  How To Teach Patriotism To Children.