Advertisement

Ini Daftar Vaksin yang Boleh Digunakan untuk Ibu Hamil

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Februari 2025

Vaksin flu menjadi vaksin yang wajib untuk bumil.

Ini Daftar Vaksin yang Boleh Digunakan untuk Ibu HamilIni Daftar Vaksin yang Boleh Digunakan untuk Ibu Hamil

DAFTAR ISI


Teruntuk para ibu hamil atau bumil, tentunya menjaga kesehatan ibu dan janin adalah prioritas utama.

Berbagai cara ibu lakukan untuk menjaga sang buah hati di dalam kandungan.

Mulai dari mencukupi nutrisi dalam tubuh, mengonsumsi suplemen atau vitamin selama masa kehamilan, hingga melakukan cara pencegahan dari penyakit serius.

Cara efektif melindungi dari penyakit serius, yaitu melalui vaksinasi.

Namun, tidak semua vaksin aman diberikan selama kehamilan.

Berikut adalah daftar vaksin yang direkomendasikan dan aman untuk ibu hamil.

Jenis Vaksin yang Wajib untuk Ibu Hamil

Berikut ini jenis vaksinasi yang wajib untuk ibu hamil, yaitu:

1. Vaksin Influenza (Flu)

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) merekomendasikan vaksinasi influenza untuk ibu hamil.

Ketua Bidang Ilmiah Pengurus Pusat (PP) POGI dr. Dr. M. Alamsyah Aziz, Sp. OG, Subsp. KFM, KIC, M.Kes., Int. Aff. RANZCOG, FMAS mengatakan bahwa vaksin influenza inaktif terbukti dapat ditoleransi dengan oleh ibu hamil dan janin.

Jadi, ibu hamil disarankan segera menerima vaksin influenza atau vaksin flu selama musim flu.

Sebab, ibu hamil yang terinfeksi influenza memiliki risiko lebih tinggi untuk dirawat di rumah sakit.

Vaksin ini juga akan melindungi ibu dan bayi dari komplikasi serius akibat flu.

Pemberian vaksin influenza dapat dilakukan pada trimester mana pun selama kehamilan.

2. Vaksin Tdap (Tetanus, Diphtheria, dan Pertusis)

Vaksin Tdap direkomendasikan untuk diberikan antara minggu ke-27 dan ke-36 setiap kehamilan.

Tujuannya adalah melindungi bayi baru lahir dari pertusis (batuk rejan) yang dapat berakibat fatal.

2. Vaksin TT (Tetanus Toxoid)

Vaksin TT diberikan kepada ibu hamil untuk mencegah tetanus pada ibu dan bayi baru lahir (tetanus neonatorum).

Tetanus adalah infeksi serius akibat bakteri Clostridium tetani yang dapat masuk melalui luka atau tali pusat bayi saat persalinan tidak higienis.

3. Vaksin COVID-19

Vaksinasi COVID-19 dianjurkan bagi ibu hamil untuk mencegah gejala berat jika terinfeksi.

Kementerian Kesehatan Indonesia telah mengizinkan pemberian vaksin COVID-19 pada ibu hamil, dimulai pada trimester kedua kehamilan.

Vaksin yang direkomendasikan termasuk Moderna, Pfizer, dan Sinovac, sesuai ketersediaan.

Vaksin yang Dapat Dipertimbangkan untuk Ibu Hamil

Selain vaksin yang sebaiknya dianjurkan untuk bumil, ada beberapa jenis vaksinasi yang dapat dipertimbangkan sesuai kondisi, yaitu:

1. Vaksin Hepatitis A

Ibu hamil dengan riwayat penyakit hati kronis atau berisiko tinggi terpapar hepatitis A dapat mempertimbangkan vaksin ini.

Meskipun data terbatas, vaksin ini dianggap aman karena mengandung virus yang tidak aktif.

2. Vaksin Hepatitis B

Ibu hamil yang berisiko tinggi terinfeksi hepatitis B, seperti pekerja kesehatan atau mereka yang memiliki pasangan dengan hepatitis B, disarankan untuk divaksinasi.

Vaksin ini penting untuk mencegah penularan dari ibu ke bayi.

3. Vaksin Meningokokus

Bagi ibu hamil yang berencana bepergian ke daerah dengan risiko tinggi meningitis atau memiliki kondisi medis tertentu, vaksin meningokokus dapat dipertimbangkan.

Konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan di Halodoc untuk mendapatkan arahan yang lebih jelas tentang vaksin untuk ibu hamil ini, ya!

Referensi:
Center for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. New CDC Data: COVID-19 Vaccination Safe for Pregnant People.
Sehat Negeriku. Diakses pada 2021. Berisiko Tinggi Alami Gejala Berat, Kemenkes Izinkan Pemberian Vaksinasi COVID-19 Pada Ibu Hamil
CDC. Diakses pada 2025. Pregnancy and Vaccines

FAQ

1. Apa persiapan bumil yang mau vaksinasi?

Ibu bisa melakukan persiapan, seperti konsultasi ke dokter spesialis kandungan, cek riwayat vaksin yang pernah dilakukan, istirahat yang cukup, konsumsi makanan bernutrisi dan cukupkan hidrasi tubuh sebelum vaksin.

2. Jika tidak sempat ke klinik, bumil bisa vaksin ke mana?

Tenang saja, bumil bisa menggunakan layanan Homecare by Halodoc, yang menyediakan layanan vaksin dan tes lab di rumah!

Tak perlu repot ke klinik, ibu bisa memesan layanan vaksin yang diinginkan lewat aplikasi Halodoc.