Ini Fakta Omicron XBB yang Sebabkan Lonjakan Kasus di Singapura

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   19 Oktober 2022

“Sub-varian Omicron XBB menjadi perhatian dunia karena menyebabkan lonjakan kasus di beberapa negara. Varian ini diduga lebih menular daripada varian yang lainnya.”

Ini Fakta Omicron XBB yang Sebabkan Lonjakan Kasus di SingapuraIni Fakta Omicron XBB yang Sebabkan Lonjakan Kasus di Singapura

Halodoc, Jakarta – Pandemi virus COVID-19 masih belum berakhir. Hal ini terbukti dari kondisi di negara Singapura yang sedang menghadapi lonjakan kasus COVID-19 akibat munculnya sub-varian Omicron XBB. Per hari Selasa (18/10/2022), Singapura telah dilaporkan mengalami lonjakan hingga 15.000 kasus per hari.

Tak hanya itu, sub-varian baru ini juga menyerang beberapa negara lainnya. Sub-varian yang disebut juga dengan BA.2.10 ini telah terdeteksi di beberapa negara seperti Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, Amerika Serikat, dan Thailand. Para ahli mengatakan bahwa sub-varian omicron XBB ini lebih menular dari varian yang lainnya sehingga berpotensi menjadi gelombang pandemi baru.

Lantas, apa sebenarnya omicron XBB ini? Apa saja gejala yang ditandai? Simak penjelasan berikut ini!

Seberapa Bahaya Omicron XBB? 

Seperti strain Omicron lainnya, XBB dianggap sangat menular. Kementerian Kesehatan Singapura mencatat bahwa varian tersebut sekarang merupakan penyebab 54 persen dari kasus COVID-19 di negara tersebut. Kasus pun sudah naik sebesar 22 persen daripada minggu sebelumnya.

Dengan menjadi penyebab lonjakan kasus di Singapura, virus ini bisa berpotensi mengalahkan jenis sebelumnya. Sama seperti bagaimana varian omicron menggantikan delta. Akan tetapi, para ahli sepakat jika varian ini tidak lebih parah. 

Sejauh ini nampaknya sub-varian omicron XBB tidak menyebabkan hasil yang begitu membahayakan. Meski sangat mudah menular, jenis ini lebih sedikit berisiko menyebabkan kematian ketimbang varian omicron atau delta.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan bahwa omicron XBB memang dapat menular seperti varian yang beredar sebelumnya. Akan tetapi, belum ada bukti bahwa XBB dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Kenali Gejalanya

Sub-varian omicron XBB tidak menyebabkan gejala yang buruk. Varian ini tidak menyebabkan jumlah perawatan intensif meningkat secara signifikan. 

Sejauh ini telah dilaporkan vrius bisa menimbulkan gejala yang ringan, terutama pada orang yang telah mendapat suntikan vaksinasi. Secara umum, gejala XBB tampak mirip dengan gejala COVID-19 pada umumnya.

Nah, beberapa gejala varian omicron ini mencakup:

  • Demam atau kedinginan.
  • Batuk.
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas.
  • Kelelahan.
  • Nyeri otot atau tubuh.
  • Sakit kepala.
  • Hilangnya rasa atau bau baru.
  • Sakit tenggorokan.
  • Hidung tersumbat atau pilek.
  • Mual atau muntah.
  • Diare.

Meski gejalanya tergolong ringan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Pasalnya, sub-varian satu ini diduga lebih menular dibandingkan sub-varian lainnya.

Cara Ampuh Menghadapi Lonjakan Kasus Baru

Sebenarnya cara menghadapi varian ini sama dengan cara menghadapi varian sebelumnya. Protokol kesehatan masih harus ditingkatkan, dan jika kamu terpapar, kamu harus segera isoman dengan diawasi dokter. Sangat penting untuk tetap tenang, tidak cemas, dan tidak panik.

Untuk mencegah hal semacam ini, tindakan protokol kesehatan termasuk mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, penggunaan masker, menjaga jarak, membatasi pergerakan, dan melakukan vaksiniasi yang sudah disediakan. 

Ditambah, kamu harus menerima vaksinasi lengkap serta booster. Suntikan booster ini membantu memperkuat memori antibodi pelawan virus, yang menurunkan risiko paparan dan gejala yang lebih ringan jika terjadi infeksi.

Itulah pembahasan seputar sub-varian omicron XBB. Jika kamu ingin berkonsultasi ke dokter terkait masalah kesehatan, kamu bisa menghubunginya melalui Halodoc. Bila dokter meresepkan obat, cek kebutuhan medis di Halodoc. Tunggu apa lagi, segera download Halodoc sekarang! 

Referensi:
Fortune. Diakses pada 2022. The XBB family of Omicron.
Prevention. Diakses pada 2022.  New COVID Subvariant XBB is Part of Omicron.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan