Halodoc, Jakarta – Elastic bandage adalah perban elastis gulung yang terbuat untuk membungkus bagian tubuh seperti kaki atau lengan. Perban ini ada beberapa ukuran berbeda. Banyak orang menyebutnya perban ace. 

Fungsi Elastic Bandage

Perban elastis ini berfungsi untuk menekan area tubuh yang cedera. Adapun fungsi lainnya juga untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.

Kelebihan dari perban elastis atau elastic bandage ini yaitu memiliki elastisitas tinggi. Alhasil, pergerakan sendi menjadi tak terganggu setelah menggunakannya.

Kelebihan lainnya menggunakan perban elastis ini adalah bagian tubuh yang cedera tidak mengalami penyusutan. Sebab, tidak adanya hambatan sirkulasi darah atau perpindahan sendi, ventilasi yang baik, dan tak adanya kondensasi kelembaban pada luka. 

Ketahui jenis cedera yang dapat bisa sembuh dengan metode konvensional via artikel ini “5 Jenis Cedera yang Bisa Disembuhkan dengan Terapi”

Dalam kondisi tertentu, kamu mungkin akan memerlukan perban elastis ini karena beberapa alasan berikut:

• Untuk meningkatkan aliran darah ke anggota tubuh.
• Untuk melindungi anggota tubuh yang cedera selama masa penyembuhan.
• Untuk menahan perban pada tempatnya.
• Untuk menahan kompres hangat atau dingin.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan elastic bandage atau perban elastis ini untuk membantu mencegah beberapa cedera olahraga. Tetaplah menggunakan perban elastis sampai area yang cedera tidak lagi sakit atau bengkak.

Ketahui pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat mengalami cedera olahraga via artikel ini “Pertolongan Pertama yang Dapat Dilakukan saat Cedera Olahraga”

Meski kamu telah menggunakan perban untuk membantu mengurangi rasa sakit pada area cedera, ada baiknya kamu seimbangkan dengan istirahat yang cukup.

Durasi Penggunaan Elastic Bandage

Meskipun kamu bisa menggunakan perban elastis pada area yang cedera membaik dan tidak bengkak, tetap ada durasi penggunaan untuk penggunaan perban elastis ini.

Perban ini umumnya hanya boleh digunakan 24 hingga 48 jam setelah mengalami cedera. Hindari membungkus area tubuh dengan perban terlalu ketat. Jika kamu memiliki cedera ringan, pastikan untuk mengganti perban setiap sekali dalam seminggu. 

Selain itu, penting untuk menggunakan perban elastis dengan tepat. Termasuk dengan memilih ukuran yang pas dan membungkus bagian tubuh dengan benar untuk memberikan tekanan tanpa mengganggu sirkulasi darah.  

Mengenai hal itu, ketahui cara dan langkah yang tepat untung mengganti perban di sini “Ketahui Langkah yang Tepat saat Ganti Perban”

Kapan Harus Berhenti Menggunakan Elastic Bandage?

Ini adalah beberapa kondisi yang harus kamu ketahui untuk bantuan dan penanganan lebih lanjut:

• Jika pembengkakan dan nyeri semakin parah.
• Jika setelah melepas perban, area luka masih terasa mati rasa atau kesemutan.
• Jika diduga terjadi patah tulang pada keseleo ligamen. Rontgen atau MRI akan memungkinkan dokter meresepkan pengobatan yang tepat.

Jika kondisi-kondisi ini tak kunjung membaik, kamu atau anggota keluargamu yang mengalaminya sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Kamu dapat hubungi dokter melalui Halodoc apabila kamu merasa kondisi tidak kunjung membaik. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang untuk informasi kesehatan lebih lengkap!

Referensi

PIC Solution. Diakses Pada 2023. Time to change the bandage.

Verywellhealth. Diakses Pada 2023. Steps to Use a Compression Bandage.

Tufts Medial Center. Diakses Pada 2023. Elastic Bandage: How to Use.

Drugs.com. Diakses Pada 2023. How to Use an Elastic Bandage.

ACE. Diakses Pada 2023. When to Use an Elastic Bandage (or Not).