Advertisement

Ini Fungsi Koroid Mata dan Cara Tepat Menjaga Kesehatannya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   27 Oktober 2025

Koroid adalah lapisan pembuluh darah yang terletak di antara retina dan sklera.

Ini Fungsi Koroid Mata dan Cara Tepat Menjaga KesehatannyaIni Fungsi Koroid Mata dan Cara Tepat Menjaga Kesehatannya

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Koroid?
  2. Ini Fungsi Koroid?
  3. Penyakit yang Bisa Menyerang Koroid
  4. Begini Cara Menjaga Fungsi Koroid

Mata memiliki banyak bagian penting yang bekerja sama agar kamu bisa melihat dengan jelas. Salah satu bagian yang sering terlupakan, tetapi memiliki peran vital, adalah koroid. 

Meskipun tidak terlihat langsung, bagian ini memiliki fungsi penting untuk menjaga kesehatan dan kinerja mata secara keseluruhan.

Lalu, apa sebenarnya koroid itu, dan bagaimana cara menjaganya agar tetap sehat? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Apa Itu Koroid?

Koroid adalah lapisan pembuluh darah yang terletak di antara retina (lapisan dalam mata) dan sklera (bagian putih mata). 

Fungsinya adalah menyediakan oksigen dan nutrisi untuk retina serta jaringan di sekitarnya agar tetap berfungsi optimal.

Koroid terdiri atas beberapa lapisan, mulai dari lapisan kapiler kecil hingga pembuluh darah besar, yang bekerja mengalirkan darah ke bagian dalam mata. 

Lapisan ini juga mengandung pigmen gelap (melanin) yang membantu menyerap cahaya berlebih agar pantulan cahaya di dalam bola mata tidak mengganggu penglihatan.

Selain itu, penting untuk memahami apa Fungsi Retina dan Cara Merawatnya agar Tetap Sehat.

Ini Fungsi Koroid

Secara sederhana, koroid bisa diibaratkan seperti “jaringan irigasi” untuk retina. 

Tanpa pasokan darah yang cukup dari koroid, retina tidak bisa bekerja dengan baik dalam menangkap cahaya dan membentuk gambar.

Selain itu, koroid dikenal memiliki beberapa fungsi penting dalam sistem penglihatan, yaitu:

1. Menyuplai Oksigen dan Nutrisi ke Retina

Retina merupakan jaringan sensitif yang membutuhkan pasokan oksigen dan nutrisi dalam jumlah besar untuk berfungsi dengan baik. 

Koroid berperan penting mengalirkan darah kaya oksigen ke retina bagian luar, yang tidak mendapat suplai langsung dari pembuluh darah retina.

Tanpa suplai ini, sel-sel retina dapat mengalami kerusakan, yang akhirnya menurunkan ketajaman penglihatan.

2. Mengatur Suhu di Dalam Bola Mata

Koroid juga membantu mengatur suhu mata dengan mengontrol aliran darah. 

Mengingat retina sangat sensitif terhadap panas, koroid berfungsi sebagai “pendingin alami” agar suhu mata tetap stabil saat terkena cahaya terang atau aktivitas visual yang lama.

3. Menyerap Cahaya Berlebih

Pigmen melanin pada koroid berfungsi menyerap cahaya yang masuk ke mata, mencegah pantulan di dalam bola mata.

Hal ini penting agar penglihatan tetap tajam dan tidak kabur akibat cahaya yang tersebar.

Baca juga: Mengenal Anatomi Mata, Fungsi, dan Penyakit Mata yang Umum Terjadi.

4. Menjaga Tekanan dan Stabilitas Struktur Mata

Koroid membantu menjaga tekanan intraokular (tekanan dalam bola mata) agar tetap seimbang. 

Tekanan yang stabil memungkinkan bentuk mata tetap normal dan mencegah gangguan seperti glaukoma.

Penyakit yang Bisa Menyerang Koroid

Koroid yang terganggu dapat memengaruhi fungsi retina dan mengganggu penglihatan. 

Beberapa penyakit yang dapat menyerang bagian ini antara lain:

1. Koroiditis

Koroiditis adalah peradangan pada lapisan koroid, yang bisa disebabkan oleh infeksi (bakteri, virus, atau jamur) maupun kondisi autoimun

Gejalanya dapat berupa penglihatan kabur, bintik hitam pada penglihatan (floaters), nyeri mata, dan sensitivitas terhadap cahaya.

Jika tidak diobati, peradangan ini bisa merusak retina dan menimbulkan kebutaan permanen.

2. Koroidal Neovaskularisasi (CNV)

Kondisi ini terjadi saat tumbuh pembuluh darah abnormal di bawah retina, biasanya akibat penyakit seperti degenerasi makula atau miopia berat. 

Pembuluh darah ini mudah bocor dan menyebabkan perdarahan pada retina.

Gejala umumnya meliputi distorsi penglihatan (garis tampak bengkok), penglihatan buram, atau munculnya area gelap di tengah penglihatan.

3. Tumor Koroid

Meskipun jarang, tumor jinak maupun ganas dapat muncul pada lapisan koroid. 

Tumor ini dapat menekan struktur mata lain, menyebabkan penglihatan ganda atau kehilangan penglihatan sebagian.

4. Koroidal Melanoma

Ini merupakan kanker mata primer yang paling umum pada orang dewasa, berasal dari sel melanin di koroid. 

Biasanya tidak menimbulkan gejala pada awalnya, tetapi bisa menyebabkan penglihatan menurun atau munculnya bayangan gelap di bidang pandang.

Begini Cara Menjaga Fungsi Koroid

Menjaga kesehatan koroid berarti juga menjaga fungsi retina dan penglihatan secara keseluruhan. 

Ini dia beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Nutrisi seperti vitamin A, C, E, lutein, dan zeaxanthin penting untuk menjaga kesehatan retina dan pembuluh darah koroid. 

Kamu bisa memulainya dengan mengonsumsi sayuran hijau, wortel, ikan berlemak (salmon, tuna), serta buah-buahan kaya antioksidan.

2. Lindungi Mata dari Sinar UV

Paparan sinar ultraviolet berlebih dapat merusak pembuluh darah dan sel pigmen koroid. 

Sebaiknya gunakan kacamata hitam dengan perlindungan UV400 saat beraktivitas di luar ruangan.

3. Kendalikan Penyakit Kronis

Penyakit seperti diabetes dan hipertensi dapat memengaruhi pembuluh darah koroid. 

Menjaga kadar gula dan tekanan darah tetap normal sangat penting untuk mencegah komplikasi pada mata.

4. Hindari Merokok

Rokok dapat mempersempit pembuluh darah dan menurunkan aliran darah ke retina dan koroid. 

Berhenti merokok membantu menjaga sirkulasi darah mata tetap lancar.

5. Lakukan Pemeriksaan Mata Rutin

Pemeriksaan mata secara rutin membantu mendeteksi gangguan pada koroid sejak dini. 

Orang dewasa dianjurkan melakukan pemeriksaan mata lengkap setidaknya setiap 1–2 tahun, atau lebih sering jika memiliki faktor risiko seperti diabetes atau miopia berat.

Menjaga kesehatan koroid sama pentingnya dengan menjaga seluruh fungsi penglihatan. 

Jika kamu mengalami gangguan penglihatan atau ingin melakukan pemeriksaan mata rutin, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis mata di Halodoc.

Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa chat dokter mata kapan saja dan di mana saja dengan aman dan mudah.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2025. Ciliary Body.
MedlinePlus. Diakses pada 2025. Ciliary body.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Ciliary Body of the Eye.
National Institutes of Health. Diakses pada 2025. Ciliary Body and Ciliary Epithelium.