Ini Hal yang Harus dan Jangan Dilakukan saat Alami GERD

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Agustus 2021
Ini Hal yang Harus dan Jangan Dilakukan saat Alami GERDIni Hal yang Harus dan Jangan Dilakukan saat Alami GERD

“GERD bisa menimbulkan gejala yang mengganggu dan membuat pengidapnya tidak nyaman. Karena itu, penting bagi pengidap GERD untuk mengetahui apa yang harus dan jangan dilakukan saat mengalami penyakit tersebut. Dengan begitu, pengidap bisa meredakan gejala GERD, bahkan mengendalikan penyakit tersebut dalam waktu lama.”

Halodoc, Jakarta – Gastroesophageal reflux disease atau GERD adalah penyakit yang menyebabkan asam di perut kamu mudah mengalir kembali ke kerongkongan kamu. Hal ini bisa membuat kamu mengalami gejala yang tidak nyaman, seperti heartburn, yaitu sensasi panas di dada seperti terbakar. Tidak hanya bisa mengganggu kamu tidur bila terjadi di malam hari, heartburn juga bisa mengganggu saat beraktivitas di siang hari.

Untungnya, GERD bisa dikendalikan dengan mengonsumsi obat-obatan resep maupun dijual bebas. Meski begitu, perubahan gaya hidup juga diperlukan untuk mengontrol gejala asam lambung. Nah, dengan mengetahui apa yang harus dan jangan dilakukan saat mengalami GERD, kamu bisa mengelola penyakit tersebut sehingga tidak terlalu sering kambuh dalam waktu yang lama.

Baca juga: Sering Diabaikan, Jangan Samakan GERD dengan Maag

Hal yang Harus Dilakukan Saat GERD

Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan saat mengalami GERD:

  • Makan dalam Porsi Kecil

Dengan makan dalam porsi kecil, kamu jadi tidak terlalu kekenyangan dan hal ini akan membuat produksi asam lambung menjadi jauh lebih sedikit. Hal ini pada gilirannya akan mengurangi tekanan lambung.

Sebaliknya, mengisi perut sampai terlalu penuh bisa memberi tekanan pada katup antara perut dan kerongkongan yang dikenal sebagai sfingter esofagus bagian bawah atau lower esophageal sphincter (LES). Hal ini membuat banyak asam lambung bisa mengalir kembali ke kerongkongan.

  • Makan Secara Perlahan

Saat makan, pembawa pesan kimiawi dikirim dari perut ke otak untuk memberi sinyal saat ada makanan. Saat perut kenyang, otak merespons dengan sensasi kenyang. Namun, perlu waktu hingga 15 menit agar sinyal tersebut mencapai otak. Nah, bila kamu makan terlalu cepat, kamu berisiko mengisi perut secara berlebihan sebelum sinyal pembawa pesan mencapai otak. Ingat, makan terlalu kenyang bisa memicu refluks asam.

Jadi, bila kamu mengidap GERD, kamu dianjurkan untuk makan secara perlahan, sehingga otak punya waktu untuk mendapatkan sinyal dan memberitahu kamu saat sudah kenyang.

  • Posisikan Kepala Lebih Tinggi Saat Tidur

Ketika kamu tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari perut, gravitasi bisa membantu mengurangi tekanan terhadap LES dan mencegah isi perut naik kembali ke kerongkongan. Jadi, tempatkanlah bantal ekstra di bawah kepala saat tidur bila kamu mengidap GERD.

  • Kendalikan Stres

Stres bisa memperburuk gejala GERD. Menurut sebuah studi tahun 2013 di Digestive Diseases and Sciences, sebenarnya stres tidak menyebabkan GERD, melainkan mengintensifkan persepsi gejala. Jadi, pada saat stres, orang akan lebih responsif terhadap gejala asam lambung. Hal inilah yang akhirnya membuat stres dianggap sebagai pemicu GERD.

Jadi, bila kamu sedang stres, berhentilah sejenak dari aktivitas kamu, lalu ambil napas dalam-dalam dan bersantailah. Kamu juga bisa melakukan hal-hal yang bisa meredakan stres, seperti mendengarkan musik. Dengan begitu, kamu bisa mencegah GERD atau mengurangi gejalanya dengan cepat.

Baca juga: Naiknya Asam Lambung Picu Tenggorokan Sakit saat Menelan

Hal yang Jangan Dilakukan

Berikut ini hal-hal yang harus dihindari saat mengalami GERD:

  • Jangan Tidur dengan Perut Kenyang

Setelah makan, tunggu lah setidaknya 2–3 jam bila ingin berbaring. Hal ini untuk memberi waktu pada makanan untuk dicerna dan dikeluarkan dari perut. Selain itu, memberi jeda waktu antara waktu makan dan berbaring juga bisa membantu menurunkan asam lambung sehingga refluks asam bisa dicegah.

  • Jangan Mengonsumsi Makanan Pemicu GERD

Contoh makanan atau minuman yang bisa memicu kambuhnya GERD, antara lain bawang, permen, cokelat, buah atau jus jeruk, tomat, minuman berkafein, makanan tinggi lemak, dan makanan pedas.

  • Berhenti Merokok

Nikotin yang terkandung dalam rokok bisa melemahkan LES yang bisa membuat asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Jadi, bila kamu mengalami GERD, sebaiknya berhentilah merokok.

  • Hindari Alkohol

Bila kamu ingin bersantai setelah menjalani hari yang melelahkan, cobalah untuk berolahraga, mandi air hangat, menonton film, atau melakukan meditasi, alih-alih minum alkohol.

Baca juga: Tanpa Penanganan Tepat, Ini Alasan GERD Bisa Berakibat Fatal

Itulah hal yang harus dan jangan dilakukan saat mengalami GERD. Bila kamu masih ingin bertanya seputar GERD atau masalah kesehatan lainnya, jangan ragu untuk menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Verywell Health. Diakses pada 2021. 9 Ways to Make Living With Acid Reflux Disease Easier.
WebMD. Diakses pada 2021. What Lifestyle Changes Help Manage Heartburn?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan