Ini Jenis Operasi yang Membantu Mengobati Obesitas Morbid
“Operasi kerap dijadikan solusi terakhir untuk mengatasi obesitas morbid. Dua jenis tindakan yang paling umum adalah operasi banding lambung dan operasi bypass lambung.”

Halodoc, Jakarta – Seseorang dikatakan mengalami obesitas morbid apabila indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi dari 35. Body mass index adalah ukuran untuk memperkirakan kandungan lemak tubuh. Penghitungan ini juga menentukan apakah berat badan yang kamu miliki ideal atau tidak.
Orang yang mengidap kondisi ini umumnya kesulitan untuk menurunkan berat badan ke angka yang ideal. Ketika metode penurunan berat badan lainnya tidak efektif, operasi adalah jalan keluar lainnya.
Apalagi bagi pengidap obesitas yang punya penyakit tambahan, seperti masalah tidur, diabetes dan penyakit jantung. Operasi bisa menjadi solusi terakhir.
Operasi untuk Mengatasi Obesitas Morbid
Ada dua jenis operasi untuk menurunkan berat badan yang paling umum, yaitu:
1. Operasi Banding Lambung
Dokter bedah memasang pita di sekitar bagian atas perut. Tujuannya untuk membatasi jumlah makanan yang pasien konsumsi pada satu waktu. Alhasil, pasien kenyang setelah makan atau hanya makan dalam porsi kecil.
2. Operasi Bypass Lambung
Operasi ini bertujuan untuk mengubah jalur makanan yang melewati sebagian perut dan usus kecil. Fungsinya untuk membuat pasien merasa kenyang walaupun baru sedikit mengonsumsi makanan.
Penyebab Obesitas Morbid
Kalori yang diperoleh dari makanan digunakan tubuh untuk menjalankan fungsinya. Tubuh membutuhkan kalori untuk memompa jantung atau mencerna makanan bahkan saat istirahat. Jika kalori tersebut tidak digunakan, tubuh menyimpannya sebagai lemak.
Namun, simpanan lemak ini bisa terus tertimbun jika kalori yang masuk tidak digunakan. Nah, orang yang mengalami obesitas morbid umumnya menyimpan terlalu banyak lemak pada tubuhnya. Selain makanan, pemakaian obat-obatan dan penyakit seperti hipertiroidisme juga bisa menambah berat badan.
Waspadai Komplikasinya
Apabila tak kunjung ditangani, obesitas morbid atau biasa juga disebut dengan obesitas kelas tiga ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius sampai mengancam nyawa. Berikut potensi penyakit akibat obesitas morbid:
- Osteoartritis atau nyeri sendi.
- Penyakit jantung dan kelainan lipid darah.
- Stroke.
- Diabetes tipe 2.
- Sleep apnea, berhenti napas saat tidur.
- Masalah reproduksi.
- Batu empedu.
- Kanker tertentu.
- Sndrom hipoventilasi obesitas.
- Sindrom metabolik.
Cara Mencegah Obesitas Morbid
Karena berpotensi mengancam nyawa, terapkan gaya hidup sehat untuk mencegah kondisi ini. Gaya hidup yang dianjurkan meliputi:
1. Mengubah pola makan
Seseorang yang kelebihan berat badan amat dianjurkan untuk mengubah perilaku makannya serta rutin melakukan aktivitas fisik. Contoh pola makan yang direkomendasikan, yaitu:
- Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran.
- Konsumsi makanan dalam porsi kecil.
- Rutin menghitung kalori yang masuk.
- Makan secara sadar dan penuh perhatian agar tidak berlebihan.
- Membatasi makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan gula rafinasi.
2. Rutin berolahraga
Kamu bisa memulai olahraga sedang hingga berat selama lebih dari tiga jam per minggu sebagai permulaan diet. Contoh ide olahraga yang bisa kamu lakukan, yaitu:
- Berlari atau joging
- Renang
- Lompat tali
- Jalan cepat
- Bersepeda
Aktivitas sehari-hari seperti berkebun, mengepel lantai, naik turun tangga juga termasuk olahraga ringan yang bisa kamu coba. . Aktivitas berat meningkatkan detak jantung secara signifikan. Oleh sebab itu, bicarakan dengan dokter sebelum memulai program olahraga yang intensitasnya berat.
Selain melakukan tips di atas, kamu juga butuh vitamin dan suplemen agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Segera cek kebutuhan vitamin dan suplemen di toko kesehatan Halodoc. Jangan tunggu sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!
