Ini Komplikasi Keracunan Insektisida yang Bisa Terjadi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Januari 2023

“Keracunan insektisida bisa menyebabkan komplikasi pada berbagai sistem tubuh, mulai dari pernapasan hingga pencernaan. Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati saat menggunakan insektisida."

Ini Komplikasi Keracunan Insektisida yang Bisa TerjadiIni Komplikasi Keracunan Insektisida yang Bisa Terjadi

Halodoc, Jakarta – Kehadiran berbagai jenis serangga di rumah, seperti kecoak, nyamuk atau lalat, memang mengganggu dan juga bisa menjadi penyebar penyakit. Itulah mengapa kebanyakan orang biasanya akan membasmi serangga tersebut dengan semprotan serangga.

Namun, hati-hati terhadap penggunaan semprotan tersebut. Meskipun efektif membunuh serangga, semprotan serangga mengandung insektisida atau bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan. Bila kamu menelan atau menghirup zat tersebut, atau kulit terkena paparannya, kamu bisa mengalami keracunan insektisida.

Kondisi ini perlu diatasi segera, karena ada berbagai komplikasi serius yang bisa terjadi akibat keracunan insektisida. Simak ulasannya di sini!

Mengenal Bahaya Keracunan Insektisida

Tahukah kamu bahwa sifat-sifat yang membuat insektisida ampuh dalam membunuh serangga terkadang bisa membuatnya beracun bagi manusia.

Sebagian besar semprotan serangga rumah tangga mengandung bahan kimia yang berasal dari tumbuhan yang disebut piretrin dan piretroid. Bahan kimia ini berasal dari bunga krisan dan umumnya tidak terlalu berbahaya bagi manusia.

Namun, insektisida yang lebih kuat yang mungkin digunakan dalam bidang pertanian atau rumah kaca, atau yang kamu simpan di garasi mengandung banyak zat berbahaya. Hal itu termasuk:

  • Karbamat.
  • Organofosfat.
  • Paradiklorobenzena (kapur barus).

Jenis bahan kimia di atas bisa menyebabkan keracunan insektisida yang paling serius bila tertelan, terhirup atau terserap melalui kulit.

Sayangnya, beberapa insektisida tidak berbau, sehingga orang seringkali tidak sadar sudah terpapar zat kimia tersebut.

Padahal insektisida organofosfat dan karbamat bisa membuat saraf tertentu “terbakar” yang menyebabkan banyak organ menjadi terlalu aktif dan akhirnya berhenti berfungsi.

Piretrin terkadang bisa menyebabkan reaksi alergi, sementara piretroid jarang menimbulkan masalah.

Komplikasi Keracunan Insektisida

Keracunan insektisida bisa menyebabkan komplikasi pada beberapa sistem tubuh berikut:

1. Sistem pernapasan

Keracunan insektisida paling sering terjadi akibat tidak sengaja menghirup zat kimia beracun tersebut.

Karena itu, salah satu sistem tubuh yang pasti akan terpengaruh adalah sistem pernapasan.

Saat terhirup, paparan organofosfat dan karbamat bisa menyebabkan batuk dan sesak napas.

Nah, bahan kimia berbahaya tersebut juga bisa menyebabkan komplikasi pernapasan, berupa:

  • Pneumonia aspirasi, karena produksi air liur yang berlebihan.
  • Kegagalan pernapasan, karena otot-otot pernapasan menjadi lebih lemah.
  • Bronkospasme parah, yaitu kondisi mengencangnya otot-otot yang melapisi bronkus pada paru-paru.
  • Akumulasi cairan di sekitar paru-paru.

2. Sistem kardiovaskular

Insektisida juga bisa menyebabkan komplikasi berikut pada sistem kardiovaskular:

  • Irama jantung tidak teratur.
  • Irama jantung cepat atau lambat.
  • Tekanan darah tinggi atau rendah.

3. Sistem saraf

Paparan organofosfat bisa juga bisa menyebabkan komplikasi pada sistem saraf, seperti:

  • Perubahan kondisi mental.
  • Psikosis, gangguan mental yang membuat pengidapnya tidak bisa membedakan imajinasi dengan realita.
  • Kejang.
  • Halusinasi.
  • Sakit saraf.
  • Kelesuan.
  • Sifat lekas marah.
  • Masalah memori.
  • Parkinsonisme, penyakit yang menimbulkan beberapa gejala dan disfungsi otak yang identik dengan penyakit Parkinson.

4. Sistem pencernaan dan metabolisme

Keracunan insektisida juga bisa memengaruhi sistem pencernaan dan metabolisme, serta berpotensi menyebabkan komplikasi berupa:

  • Ketidakseimbangan elektrolit dan kadar bikarbonat yang rendah.
  • Pankreatitis.
  • Gula darah tinggi.

Itulah berbagai komplikasi yang bisa terjadi akibat keracunan insektisida.

Bila kamu mengalami berbagai gejala usai terpapar bahan kimia pembunuh serangga tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. 

Sekalipun tidak menimbulkan gejala, sebaiknya tetap periksakan diri ke dokter bila terpapar insektisida. Hal itu untuk memastikan tidak adanya dampak kesehatan akibat paparan tersebut.

Kamu bisa periksakan kesehatan ke dokter pilihanmu dengan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store atau Google Play! 

Referensi: 
MSD Manuals. Diakses pada 2023. Insecticide Poisoning.
Medline Plus. Diakses pada 2023. Insecticide poisoning.
Medical News Today. Diakses pada 2023. What to know about organophosphate poisoning

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan