Ini Komplikasi yang Bisa Terjadi Akibat Miopi
“Ada beberapa komplikasi yang dapat terjadi jika miopi tidak mendapatkan penanganan segera. Di antaranya katarak, ablasi retina, hingga glaukoma.”

Halodoc, Jakarta – Miopi atau rabun jauh, merupakan kondisi mata di mana pengidapnya kesulitan melihat objek jauh dengan jelas, sementara penglihatan pada objek dekat relatif baik. Gangguan penglihatan ini semakin umum terjadi di era modern ini, terutama karena perubahan gaya hidup dan penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan.
Meskipun umum terjadi dan tampak sepele, miopi dapat menyebabkan sejumlah komplikasi serius jika tidak mendapatkan penanganan dengan baik. Lantas, apa saja komplikasi miopi? Simak di sini!
Komplikasi Miopi yang Harus Diwaspadai
Dalam beberapa kasus, miopi yang tidak mendapatkan perawatan dapat membahayakan kesehatan mata. Sebab, kondisi yang lebih serius dapat terjadi di kemudian hari.
Komplikasi dapat terjadi karena miopi menyebabkan mata menjadi memanjang. Ketika itu terjadi, lapisan pembentuk mata menjadi lebih tipis, yang dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
Berikut beberapa komplikasi miopi yang harus kamu waspadai:
1. Glaukoma
Kondisi mata ini terjadi karena peningkatan tekanan di dalam mata yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan. Glaukoma adalah penyebab utama hilangnya penglihatan pada orang yang berusia di atas 60 tahun.
Untuk mendiagnosa kondisi ini, penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur. Terutama pada orang yang berisiko tinggi.
2. Katarak
Gangguan mata ini terjadi saat lensa di dalam mata menjadi keruh seiring berjalan waktu. Hal tersebut membuat penglihatan semakin kabur, bahkan tidak penggunaan kacamata dan lensa kontak tidak dapat membantu.
Perkembangan miopi dapat mempersulit pengiriman nutrisi ke bagian belakang lensa, sehingga meningkatkan risiko berkembangnya katarak.
3. Retina robek
Retina merupakan bagian yang melapisi area dalam mata dan membantumu melihat. Namun bagian ini lebih mudah robek jika tipis. Robekan retina dapat menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan, dan robekan yang lebih besar dapat menyebabkan pelepasan.
4. Ablasi retina
Kondisi ini terjadi ketika retina menjauh dari letaknya di bagian belakang mata. Gejala utama ablasi retina adalah peningkatan “floaters” secara tiba-tiba, yang berupa bintik-bintik kecil atau garis-garis yang muncul dalam penglihatan.
Namun jika mendapatkan penanganan dengan cepat, ablasi retina dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen. Maka itu penting untuk segera mengunjungi dokter spesialis mata jika melihat gejalanya.
5. Makulopati miopia
Komplikasi berikutnya yaitu makulopati miopia. Kondisi ini terjadi ketika pemanjangan mata menyebabkan kerusakan pada makula, area di dekat pusat retina yang menangani penglihatan yang sangat detail.
Maka itu penting untuk melakukan pemeriksaan secara teratur untuk memastikan bahwa matamu tetap sehat. Sehingga, potensi masalah apapun dapat ditangani segera dan efektif.
Selain komplikasi miopi, baca juga lebih lanjut tentang Penyebab Rabun Jauh yang Perlu Diketahui dan Pencegahannya.
6. Penurunan kualitas hidup
Jika kamu tidak mendapatkan penanganan segera saat mengalami rabun jauh_, maka kondisi mata ini dapat memengaruhi kualitas hidup. Sebab, kamu mungkin tidak dapat melakukan aktivitas secara normal.
7. Keamanan terganggu
Keselamatan pengidap miopi dan orang lain juga dapat terancam jika kondisi miopi tidak mendapatkan penanganan. Terutama jika pengidap sedang mengendarai mobil atau mengoperasikan alat berat.
Jika kamu menyadari adanya perubahan pada penglihatan, seperti penglihatan kabur atau buram, segera periksakan diri ke dokter spesialis mata. Sebab, bisa jadi gejala yang kamu alami merupakan tanda dari miopi yang butuh penanganan segera. Mendapatkan tindakan penanganan sedini mungkin tentu akan memperlambat keparahan dari miopi.