Ini Komponen Sistem Limfatik dan Gangguan yang Dapat Terjadi

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   15 Januari 2025

“Sistem limfatik yang terganggu dapat memicu penurunan sistem kekebalan tubuh, sehingga risiko infeksi dapat meningkat.”

Ini Komponen Sistem Limfatik dan Gangguan yang Dapat TerjadiIni Komponen Sistem Limfatik dan Gangguan yang Dapat Terjadi

DAFTAR ISI


Sistem limfatik adalah jaringan yang sangat penting dalam tubuh manusia. Fungsinya mulai dari menjaga keseimbangan cairan tubuh, memerangi infeksi, hingga menghilangkan racun dan limbah seluler.

Ketika sistem limfatik mengalami gangguan, berbagai masalah kesehatan bisa muncul. Kondisi ini secara langsung bisa berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Kira-kira, apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul akibat terganggunya sistem limfatik? Simak informasi selengkapnya pada artikel berikut ini!

Komponen Sistem Limfatik dalam Tubuh

Sistem limfatik terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja sama untuk menjaga kesehatan tubuh.

Beberapa komponen utama tersebut meliputi:

  • Getah bening. Merupakan cairan bening yang mengalir melalui pembuluh limfatik. Cairan ini berfungsi membawa sel-sel darah putih yang membantu melawan infeksi.
  • Kelenjar getah bening. Kelenjar kecil yang tersebar di seluruh tubuh, berfungsi sebagai penyaring yang menangkap bakteri, virus, dan zat asing lainnya.
  • Limpa. Organ besar yang terletak di sisi kiri perut, berfungsi untuk menyaring darah, menghilangkan sel-sel darah merah yang sudah tidak berfungsi, serta menyimpan sel darah putih yang penting untuk sistem imun.
  • Tonsil dan amandel. Terletak di tenggorokan, tonsil berfungsi untuk menangkal patogen yang masuk melalui mulut dan hidung.
  • Pembuluh limfatik. Sistem saluran yang mengangkut getah bening ke seluruh tubuh, membantu proses sirkulasi cairan tubuh.

Semua komponen ini bekerja sama untuk menjaga tubuh tetap sehat dengan cara melawan infeksi, mengangkut limbah dari sel-sel tubuh, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. 

Kamu perlu tahu, kalau Pembengkakan Limpa Bisa Jadi Pertanda 7 Penyakit
Serius Ini. 

Berbagai Gangguan pada Sistem Limfatik

Sistem limfatik bisa terganggu akibat beberapa penyakit atau kondisi tertentu, seperti:

1. Lymphedema

Lymphedema adalah kondisi ketika terjadi pembengkakan pada bagian tubuh tertentu. Biasanya pada lengan atau tungkai, akibat penumpukan cairan limfatik.

Cairan limfatik yang seharusnya mengalir melalui pembuluh limfatik, terhambat dan menumpuk di jaringan tubuh, sehingga menyebabkan pembengkakan. 

Kondisi ini bisa sangat mengganggu karena menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, dan kesulitan bergerak. 

2. Infeksi

Infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit dapat memicu perlawanan dari sistem kekebalan tubuh, termasuk kelenjar getah bening. Kondisi ini bisa memicu peradangan pada kelenjar getah bening. Kondisi ini juga disebut dengan limfadenitis. I

Ini merupakan infeksi pada kelenjar getah bening yang ditandai dengan bengkak dan nyeri pada kelenjar. 

3. Kanker limfatik (limfoma)

Gangguan pada sistem limfatik juga dapat disebabkan oleh kanker jenis limfoma.

Limfoma terjadi ketika sel-sel limfatik, yang seharusnya membantu melawan infeksi, berkembang secara tidak normal dan membentuk tumor.

Ada dua jenis utama limfoma yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin.

Kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya dan gejalanya sering kali meliputi pembengkakan kelenjar getah bening, demam, penurunan berat badan, dan keringat malam.

Yuk, cari tahu selengkapnya, 7 Gejala Umum Kanker Limfoma

4. Masalah dengan sistem imun

Penyakit autoimun juga bisa menimbulkan masalah pada sistem limfatik. Contohnya seperti lupus, rheumatoid arthritis, atau skleroderma yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem limfatik.

Sistem imun yang lemah juga dapat menyebabkan tubuh lebih mudah terserang penyakit atau infeksi kronis, dan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk sembuh dari penyakit.

Sistem imun menurun? Jangan panik dulu. Kamu bisa coba mengonsumsi vitamin atau suplemen untuk meningkatkan imun tubuh.

Simak rekomendasi vitamin untuk daya tahan tubuh pada artikel berikut ini: Ini 5 Rekomendasi dan Jenis Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh. 

5. Gangguan fungsi organ

Komponen-komponen dalam sistem limfatik, seperti limpa, memiliki peran dalam menyaring darah dan membersihkan tubuh dari limbah seluler.

Limpa juga membantu memproduksi sel-sel darah putih yang penting untuk melawan infeksi.

Jika fungsi sistem limfatik terganggu, proses penyaringan ini bisa terganggu, dan dampaknya bisa dirasakan pada berbagai organ tubuh.

Misalnya, gangguan pada limpa bisa menyebabkan penurunan kualitas darah dan berisiko menurunkan fungsi tubuh secara keseluruhan, sehingga membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai penyakit.

Apa Kata Riset tentang Sistem Limfatik?

Studi berjudul Lymphatic system: An active pathway for immune protection  yang dipublikasikan oleh Seminars in Cell & Developmental Biology (2015) mengungkapkan bahwa, sistem limfatik memainkan peran yang lebih besar dalam regulasi sistem imun daripada yang sebelumnya diperkirakan.

Penurunan fungsi limfatik dapat menyebabkan gangguan imun yang lebih serius, meningkatkan risiko infeksi, dan memperburuk respons terhadap penyakit autoimun.

Faktanya, gangguan pada sistem limfatik bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, dengan dampak yang bisa beragam. Mulai dari pembengkakan ringan hingga kondisi yang lebih serius seperti infeksi dan kanker.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan sistem limfatik, dan melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi ada tidaknya gangguan sejak dini.

Jika kamu mengalami gejala seperti pembengkakan yang tidak biasa, rasa nyeri, atau masalah kesehatan lainnya yang berkaitan dengan sistem limfatik, segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis untuk penanganan lebih lanjut.

Konsultasi dengan dokter kini bisa dilakukan dengan mudah dan praktis melalui Halodoc.Selain itu, beli obat dan  vitamin kesehatan juga lebih mudah melalui Toko Kesehatan Halodoc

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Nature Reviews Immunology. Diakses pada 2025. The Role of the Lymphatic System in Immunity. 
Journal of Clinical Investigation. Diakses pada 2025. Impact of Lymphatic Dysfunction on Systemic Health.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. How to Keep Your Lymphatic System Healthy.
WebMD.  Diakses pada 2025. What Is Lymphedema?
Seminars in Cell & Developmental Biology. Diakses pada 2025. Lymphatic system: An active pathway for immune protection. 

Frequently Asked Questions

1. Apa yang dimaksud dengan sistem limfatik?

Sistem limfatik adalah jaringan yang terdiri dari pembuluh limfatik, kelenjar getah bening, limpa, dan organ lainnya. Sistem ini berfungsi untuk mengangkut cairan limfatik, menghilangkan limbah seluler, serta melawan infeksi.

2. Apa yang terjadi jika sistem limfatik tidak berfungsi?

Jika sistem limfatik tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan pembengkakan (lymphedema), meningkatkan risiko infeksi, menurunkan fungsi kekebalan tubuh, dan bahkan memicu kanker limfatik seperti limfoma.

3. Peran sistem limfatik dalam sistem kekebalan tubuh?

Sistem limfatik berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dengan memproduksi dan mengangkut sel darah putih, serta menyaring patogen serta racun untuk melawan infeksi dan menjaga kesehatan tubuh.