Ini Langkah Pengobatan Xeroderma Pigmentosum yang Bisa Ditempuh

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 Juli 2024

“Xeroderma pigmentosum merupakan kondisi yang menyebabkan kulit mengalami hipersensitivitas terhadap sinar ultraviolet. Kondisi ini bersifat genetik dan diturunkan apabila kedua orang tua membawa salinan genetik Xeroderma pigmentosum.”

Ini Langkah Pengobatan Xeroderma Pigmentosum yang Bisa DitempuhIni Langkah Pengobatan Xeroderma Pigmentosum yang Bisa Ditempuh

DAFTAR ISI


Halodoc, Jakarta – Xeroderma pigmentosum (XP) adalah kondisi genetik langka yang menyebabkan kulit menjadi sangat sensitif terhadap sinar ultraviolet (UV). 

Kelainan ini mengakibatkan pengidap memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. 

Gejala Xeroderma pigmentosum biasanya terlihat pada area tubuh yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, lengan, dan bibir. 

Tanda-tanda kondisi ini biasanya mulai muncul sejak masa kanak-kanak. Anak-anak dengan Xeroderma pigmentosum dapat mengalami kulit yang terbakar setelah hanya beberapa menit terpapar sinar matahari, dan kondisi ini dapat menyebabkan luka bakar yang parah dan berkepanjangan. 

Selain itu, pengidap Xeroderma pigmentosum juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker kulit pada usia yang lebih muda dibandingkan dengan populasi umum. 

Oleh karena itu, perlindungan terhadap sinar UV menjadi sangat penting bagi mereka yang mengidap Xeroderma pigmentosum, termasuk penggunaan tabir surya dengan SPF tinggi, pakaian pelindung, dan upaya untuk menghindari sinar matahari sebanyak mungkin.

Siapa Saja yang Bisa Mengidap Xeroderma Pigmentosum?

XP adalah penyakit keturunan yang disebabkan oleh mutasi genetik, individu yang memiliki orang tua yang mengidap atau pembawa gen tersebut, yang berisiko mengembangkan XP. 

Penyakit ini diwariskan secara resesif, yang berarti seorang anak harus mewarisi salinan gen yang bermutasi dari kedua orang tuanya untuk mengembangkan penyakit tersebut. 

Jika hanya satu orang tua yang membawa gen yang bermutasi, anak tersebut hanya akan menjadi pembawa dan tidak akan menunjukkan gejala XP, tetapi masih dapat mewariskan gen tersebut ke keturunannya. 

Pengobatan Xeroderma Pigmentosum yang Bisa Dilakukan

Pengobatan XP berfokus pada pencegahan kerusakan akibat sinar UV dan pengelolaan gejala yang timbul. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelola XP:

1. Perlindungan dari Sinar UV

  • Menghindari Paparan Sinar Matahari. Hindari paparan sinar matahari langsung, terutama antara pukul 10 pagi hingga 4 sore ketika sinar UV paling kuat. Aktivitas luar ruangan sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari.
  • Penggunaan Tabir Surya. Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi (30 atau lebih) yang memberikan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB. Tabir surya harus diaplikasikan secara merata pada semua area kulit yang terpapar dan diulang setiap dua jam.
  • Pakaian Pelindung. Kenakan pakaian pelindung yang meliputi topi bertepi lebar, kacamata hitam, dan pakaian panjang yang terbuat dari bahan yang dapat memblokir sinar UV.
  • Pelindung UV pada Jendela. Pasang pelindung UV pada jendela rumah dan mobil untuk mengurangi paparan sinar UV di dalam ruangan.

2. Pemeriksaan dan Perawatan Kulit

  • Pemeriksaan Rutin. Lakukan pemeriksaan kulit secara rutin oleh dokter kulit untuk mendeteksi tanda-tanda kanker kulit atau perubahan kulit lainnya sejak dini.
  • Krim Topikal. Penggunaan krim topikal yang mengandung vitamin D dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit dan mengurangi risiko kanker kulit.
  • Prosedur Bedah. Lesi kulit atau kanker kulit yang terdeteksi dapat diangkat melalui prosedur bedah. Terapi laser atau metode lain seperti krioterapi (pembekuan lesi) juga dapat digunakan untuk menghilangkan pertumbuhan kulit yang abnormal.

3. Perawatan Mata

  • Pemeriksaan Mata Rutin. Pemeriksaan mata secara rutin oleh dokter spesialis mata diperlukan untuk mendeteksi dan mengelola gejala yang memengaruhi mata. 
  • Kacamata Pelindung. Kacamata hitam yang memberikan perlindungan UV 100% harus digunakan setiap kali berada di luar ruangan.
  • Obat Tetes Mata: Obat tetes mata atau salep dapat digunakan untuk menjaga kelembapan mata dan mencegah iritasi.

4. Pengelolaan Gejala Neurologis

  • Terapi Fisik dan Okupasi. Terapi fisik dan okupasi dapat membantu mengatasi gangguan koordinasi dan mobilitas yang mungkin dialami oleh pengidap XP.
  • Terapi Bicara. Terapi ini melibatkan latihan dan teknik khusus untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan menelan.
  • Konsultasi dengan Ahli Saraf. Pengidap XP yang mengalami gejala neurologis memerlukan konsultasi dengan ahli saraf untuk pengelolaan yang lebih spesifik. Ahli saraf dapat meresepkan obat atau terapi lain yang sesuai dengan kondisi pasien.

Itulah penjelasan singkat terkait Xeroderma pigmentosum dan pengobatan yang bisa ditempuh.

Kamu dapat hubungi dokter spesialis melalui layanan kesehatan online Halodoc yang tersedia 24 jam.

Tak perlu khawatir, privasi kamu akan terjamin dengan aman dengan menggunakan layanan Halodoc

Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Xeroderma Pigmentosum (XP).
Very Well Health. Diakses pada 2024. Causes and Risk Factors of Xeroderma Pigmentosum.
Medical News Today. Diakses pada 2024. What is xeroderma pigmentosum (XP)?
Healthline. Diakses pada 2024. Xeroderma Pigmentosum (XP): What You Need to Know.