Halodoc, Jakarta – Makanan ringan khas Indonesia tak kalah menarik untuk dicoba. Camilan ini tidak hanya lezat tetapi juga menjadi teman yang sempurna untuk menemani waktu santai, baik di rumah, kantor, maupun saat berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. 

Selain itu, makanan-makanan ini juga mudah kamu beli atau bahkan dibuat sendiri. Jika kamu sedang mencari inspirasi makanan ringan khas Indonesia, simak penjelasan berikut ini!

Makanan Ringan Khas Indonesia

Berikut ini adalah daftar makanan ringan khas Indonesia yang bisa kamu coba:

1. Keripik pisang

Keripik pisang kini semakin populer sebagai camilan, terutama dengan beragam pilihan rasa seperti cokelat, keju, dan green tea. Inovasi rasa dan kemasan yang menarik membuat keripik pisang semakin banyak diminati.

Dengan varian rasa yang beragam serta pemasaran yang kreatif, usaha keripik pisang tidak hanya menjadi tren, tetapi juga berpotensi menghasilkan keuntungan yang besar.

2. Keripik singkong

Selanjutnya ada keripik singkong yang mudah kamu dapatkan atau dibuat sendiri di rumah. Keripik ini dibuat dari irisan singkong tipis yang digoreng hingga renyah. 

Rasa gurih dengan aroma bawang yang khas membuat keripik ini disukai oleh banyak orang, terutama saat dinikmati bersama teman atau keluarga.

Selain singkong, banyak keripik lain yang terbuat dari buah atau sayuran yang diiris tipis dan dikeringkan. Untuk mencapai kerenyahan yang sempurna, keripik sering dicampur dengan bumbu khusus.

3. Kerupuk seblak

Seblak adalah makanan yang sangat digemari, terutama oleh kaum muda. Rasa gurih dan pedas menjadi ciri khas seblak. Kini, seblak hadir dalam bentuk yang berbeda, yaitu kerupuk seblak.

Bisnis kerupuk seblak sama larisnya dengan seblak basah. Sebab, perpaduan rasa gurih dan pedasnya tetap menjadi daya tarik utama bagi para penggemar makanan ringan.

Namun, kerupuk seblak cenderung minim nutrisi, sehingga kamu perlu mengimbanginya dengan mengonsumsi Buah-Buahan Paling Sehat untuk Penuhi Nutrisi Setiap Hari.

4. Stik talas

Talas atau Colocasia esculenta adalah jenis umbi-umbian yang bisa dikonsumsi setelah direbus atau digoreng. Talas kaya akan nutrisi penting seperti kalsium, zat besi, dan berbagai vitamin.

Selain diolah secara tradisional, talas kini juga diubah menjadi camilan modern seperti stik talas. 

Dulu mungkin talas dianggap biasa saja, tetapi dengan tambahan bubuk cabai, stik talas kini menjadi camilan favorit banyak orang.

5. Basreng

Basreng alias bakso goreng adalah makanan ringan yang sedang naik daun dan semakin digemari oleh masyarakat. 

Para pelaku usaha makanan ringan semakin kreatif dalam menciptakan inovasi, sehingga produk ini menarik perhatian berbagai kalangan. Mulai dari remaja hingga orang dewasa.

Popularitas basreng membuat banyak orang mencoba peruntungan dengan membuka usaha ini dan menawarkan berbagai varian menarik. 

6. Mi Lidi

Mi Lidi merupakan jajanan berbahan dasar tepung terigu yang selalu menjadi favorit di kalangan anak sekolah.

Rasa gurihnya yang khas dengan bumbu yang beraneka ragam membuat siapa saja yang mencobanya akan ketagihan.

Tidak mengherankan jika mi lidi kini menjadi ide usaha yang menarik.

Kabar baiknya, mi lidi sekarang tidak hanya disukai oleh anak-anak, tetapi orang dewasa juga sering menikmatinya sebagai camilan saat bekerja. 

7. Usus Goreng

Usus ayam sering dianggap tidak istimewa. Namun di tangan yang kreatif, usus dapat diolah menjadi camilan gurih yang lezat.

Usus crispy ini ternyata digemari oleh berbagai lapisan masyarakat. Camilan ini sangat cocok untuk dinikmati sendiri atau bersama makanan lain.

8. Telur Gulung

Telur gulung merupakan salah satu jajanan yang tetap eksis dari dulu hingga sekarang.

Jajanan ini membawa kenangan masa kecil yang menyenangkan bagi banyak orang. Bukan cuma lezat, telur gulung juga terbilang bergizi karena mengandung protein yang tinggi.

9. Tahu Kremes

Tahu kremes juga sangat digemari oleh berbagai lapisan masyarakat. Rasanya yang gurih membuat tahu kremes sering dijadikan pelengkap dalam berbagai hidangan seperti bakso atau soto. 

Makanan ringan ini juga bergizi karena tahu merupakan salah satu pilihan protein nabati. Selain tahu kremes, intip 3 Resep Masakan Tahu yang Mudah dan Sehat ini.

10. Tahu Bakso

Selain tahu kremes, ada juga olahan tahu bakso yang tak kalah lezat dan bergizi.

Makanan ringan ini adalah tahu yang berisi bakso daging, dengan isian adonan bakso yang memberikan cita rasa yang unik.

Walaupun bukan makanan baru, tahu bakso tetap menjadi pilihan populer.

Memahami Kandungan Nutrisi dan Kalori Makanan Ringan / Camilan

Makanan ringan atau camilan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, penting untuk memahami kandungan gizi dan kalori yang terdapat dalam makanan ringan yang kita konsumsi. Pemahaman yang baik akan membantu kita memilih camilan yang sehat dan mendukung kebutuhan nutrisi tubuh.

Kandungan Gizi dan Kalori dalam Makanan Ringan

Makanan ringan yang sehat seharusnya mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, serat, vitamin, dan mineral. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serat penting untuk pencernaan, serta vitamin dan mineral berperan dalam berbagai fungsi tubuh.

Selain kandungan gizi, penting juga untuk memperhatikan jumlah kalori dalam makanan ringan. Kalori adalah satuan energi yang dibutuhkan tubuh. Konsumsi kalori yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

Tips Mengonsumsi Makanan Ringan yang Sehat

Saat memilih makanan ringan, usahakan untuk memilih camilan yang rendah kalori, rendah gula, rendah lemak jenuh, dan tinggi serat. Beberapa contoh makanan ringan yang sehat antara lain buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan yogurt.

• Batasi porsi: Konsumsi makanan ringan dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.
• Perhatikan label gizi: Baca label gizi pada kemasan makanan ringan untuk mengetahui kandungan gizi dan kalorinya.
• Pilih camilan yang sehat: Usahakan untuk memilih makanan ringan yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan tubuh.
• Hindari makanan ringan yang diproses: Makanan ringan yang diproses biasanya tinggi kalori, gula, dan lemak tidak sehat.

Itulah berbagai makanan ringan khas Indonesia yang bisa kamu coba. Meski lezat, beberapa makanan di atas mengandung tinggi MSG dan lemak jenuh.

Oleh sebab itu, kamu disarankan untuk tidak mengonsumsinya terlalu banyak atau sering. Jika butuh saran terkait nutrisi makanan, kamu dapat menghubungi ahli gizi di Halodoc. 

Mereka bisa memberikan saran pola makan yang tepat serta vitamin yang kamu butuhkan. 

Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Liputan 6. Diakses pada 2024. 10 Makanan Ringan Khas Indonesia, Cocok untuk Camilan dan Teman Makan.

Taste Atlas. Diakses pada 2024. What to eat in Indonesia? Top 100 Indonesian Food.