DAFTAR ISI

• Manfaat Tummy Time untuk Bayi
• Riset Tentang Tummy Time pada Bayi
• Kapan Usia yang Tepat untuk Memulai Tummy Time?
• Kapan Sebaiknya Menghindari Tummy Time?
• Cara Tummy Time yang Benar
• Tips Melakukan Tummy Time agar Lebih Efektif
• FAQ

---

Tummy time adalah aktivitas yang sangat penting untuk mendukung perkembangan bayi.

Latihan ini dilakukan dengan meletakan bayi dalam posisi tengkurap untuk membantu menguatkan otot leher, punggung, dan bahu mereka. 

Meskipun tampak sederhana, tummy time memiliki banyak manfaat bagi perkembangan motorik dan kesehatan bayi. Simak manfaat tummy time dan cara tepat melakukannya!

Manfaat Tummy Time untuk Bayi

Tummy time adalah aktivitas yang dapat membantu perkembangan fisik bayi secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:

1. Memperkuat otot leher bayi

Ketika bayi melakukan tummy time, mereka harus mengangkat kepala dan dada mereka dari permukaan. Latihan ini bertujuan untuk memperkuat otot-otot leher dan punggung. 

Walaupun kelihatannya sederhana, latihan tersebut juga berpengaruh pada keterampilan motorik kasar, yang akan mendukung mereka saat belajar berguling, merangkak, dan berjalan.

2. Mencegah flat head syndrome (Plagiocephaly)  

Tummy time juga membantu mengurangi risiko terjadinya plagiocephaly atau sindrom kepala datar. Kondisi ini sering terjadi pada bayi yang sering diposisikan terlentang.

Ketika ia tengkurap, posisi ini bisa meminimalisir tekanan pada bagian belakang kepala bayi. Dengan begitu, bentuk kepala dapat tetap normal dan tidak flat atau datar.

3. Mendorong kemampuan motorik halus

Aktivitas tummy time juga memungkinkan bayi untuk menjangkau mainan, menggerakkan tangan dan kaki, serta memperbaiki keterampilan koordinasi. 

Pergerakan ini penting untuk pengembangan motorik halus yang akan membantu mereka saat mulai menggenggam dan menggunakan benda-benda.

Ini Perkembangan Bayi Usia 0-6 Bulan yang Perlu Diketahui setiap orang tua. 

4. Memberikan stimulasi sensorik

Latihan ini juga bisa memberikan pengalaman berbeda kepada bayi, seperti perbedaan tekstur permukaan dan pandangan baru dari posisi tengkurap. 

Hal Ini sangar membantu merangsang indera visual dan sentuhan yang penting untuk perkembangan kognitif mereka.

5. Mempererat hubungan emosional

Selama tummy time, orang tua dapat berinteraksi dengan bayinya. Hal ini mendorong mereka untuk mengangkat kepala atau bermain dengan mainan. 

Interaksi ini dapat meningkatkan hubungan emosional antara orang tua dan bayi, serta meningkatkan rasa aman dan percaya diri Si Kecil.

Riset Tentang Tummy Time pada Bayi

Terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi durasi tummy time pada bayi.

Melansir penelitian yang dipublikasikan di Journal of Infant Behavior and Development, usia bayi, kebiasaan tidur tengkurap, waktu yang dihabiskan dalam posisi tengkurap, waktu mandi, perkembangan motorik bayi, dan sikap orang tua dalam melakukan tummy time dapat memengaruhi frekuensi dan durasi tummy time.

Bayi yang menghabiskan lebih dari 15 menit dalam posisi tengkurap pada usia 2 bulan, waktu mandi, dan urutan perkembangan posisi tengkurap berkorelasi positif dengan lamanya tummy time.

Pendidikan orang tua dan kebiasaan orang tua untuk menyediakan waktu khusus untuk tummy time juga berkorelasi positif dengan durasi tummy time.

Fakta Unik Tentang Tummy
Tummy time bisa membuat bayi lebih percaya diri. Sebab, saat melakukan tummy time, bayi akan belajar mengendalikan tubuhnya. Keberhasilan dalam mengontrol gerakan kepala dan tubuh akan meningkatkan kepercayaan diri Si Kecil.

Kapan Usia yang Tepat untuk Memulai Tummy Time?

Tummy time dapat dimulai sejak bayi baru lahir, segera setelah tali pusar lepas dan bayi sudah nyaman. Mulailah dengan sesi singkat, sekitar 1-2 menit setiap kali.

Secara bertahap, durasi tummy time dapat ditingkatkan seiring dengan bertambahnya usia dan kekuatan bayi.

Penting untuk selalu mengawasi bayi selama tummy time dan memastikan mereka berada di permukaan yang aman dan datar.

Kapan Sebaiknya Menghindari Tummy Time?

Ada beberapa kondisi di mana tummy time sebaiknya dihindari:

• Setelah makan: Hindari tummy time segera setelah bayi makan untuk mencegah gumoh atau muntah.
• Ketika bayi sakit: Jika bayi sedang sakit atau tidak enak badan, tunda tummy time hingga mereka merasa lebih baik.
• Ketik bayi mengantuk: Tummy time sebaiknya dilakukan saat bayi sedang terjaga dan aktif, bukan saat mengantuk.
• Tanpa pengawasan: Jangan pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan selama tummy time.

Cara Tummy Time yang Benar

Supaya manfaat tummy time dapat terasa maksimal, penting untuk melakukannya dengan benar. 

Berikut adalah langkah-langkah dan tips untuk menerapkan tummy time yang benar:

1. Pilih waktu yang tepat

Mulailah tummy time ketika Si Kecil bangun dari tidur atau setelah menyusu.

Pastikan bayi dalam kondisi cukup nyaman dan tidak mengalami masalah kesehatan yang mengganggu.

Tummy time bisa dimulai sejak usia bayi 2 minggu atau saat Si Kecil tampak sudah cukup kuat.

2. Lakukan secara bertahap

Mulailah dengan durasi yang pendek, sekitar 3-5 menit dalam satu sesi.

Seiring berjalannya waktu, tingkatkan durasi tummy time secara bertahap hingga mencapai 20-30 menit dalam sehari yang terbagi dalam beberapa sesi. 

Cara ini bisa membantu bayi menyesuaikan diri dengan posisi tengkurap tanpa merasa tidak nyaman.

3. Pilih permukaan yang tepat

Lakukan tummy time di atas permukaan yang lembut namun stabil, seperti kasur atau di atas karpet yang empuk.

Hindari permukaan terlalu keras atau datar yang dapat membuat bayi merasa tidak nyaman atau kesakitan.

4. Dampingi dan ajak interaksi

Selalu dampingi Si Kecil saat mereka melakukan tummy time. Cobalah untuk berbaring di sampingnya, tempatkan mainan berwarna cerah atau visual yang menarik untuk menarik perhatiannya. 

Ajak Si Kecil berbicara dan berikan dorongan positif. Hal ini membantu bayi merasa lebih nyaman dan antusias saat melakukan tummy time.

Butuh tips untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak lainnya? Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Halodoc yang bisa ibu hubungi. 

5. Amati tanda-tanda ketidaknyamanan

Jika bayi tampak terlalu lelah, frustrasi, atau keterlaluan menangis, segera angkat mereka dan berikan mereka waktu untuk bersantai. 

Pastikan setiap sesi tummy time menjadi sebuah pengalaman positif. Pahami lebih lanjut tentang Kesehatan Bayi berikut ini.

6. Variasikan posisi tummy time

Cobalah variasikan posisi tummy time, seperti meletakkan bayi di atas bantal kecil untuk memberikan sudut tambahan.

Ibu juga bisa menempatkan mainan supaya membuat mereka berusaha menjangkau. 

Variasi ini bisa membuat latihan semakin seru dan mempertahankan perhatian bayi.

Tips Melakukan Tummy Time agar Lebih Efektif

Agar tummy time lebih efektif dan menyenangkan bagi bayi, berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba:

• Variasi posisi: Selain di lantai, coba lakukan tummy time di pangkuan Anda atau di atas dada Anda saat berbaring.
• Gunakan mainan: Letakkan mainan berwarna cerah atau cermin di depan bayi untuk menarik perhatian mereka.
• Buat rutinitas: Jadwalkan tummy time secara teratur setiap hari agar bayi terbiasa dengan aktivitas ini.
• Sabar dan konsisten: Setiap bayi berbeda, jadi jangan khawatir jika bayi Anda tidak langsung menyukai tummy time. Teruslah mencoba dengan sabar dan konsisten.
• Libatkan anggota keluarga: Ajak anggota keluarga lain untuk berinteraksi dengan bayi selama tummy time.

Kesimpulan

Tummy time adalah aktivitas penting yang memberikan banyak manfaat bagi perkembangan bayi, mulai dari memperkuat otot hingga mencapai milestone perkembangan.

Mulailah tummy time sejak dini dengan durasi singkat dan tingkatkan secara bertahap.

Selalu awasi bayi selama tummy time dan ciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan. Jika ada kekhawatiran tentang perkembangan bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau tenaga medis profesional.

Kamu bisa dengan mudah hubungi dokter spesialis anak di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:

Kids Health. Diakses pada 2025. Tummy Time (for Parents).

Raising Children. Diakses pada 2025. Tummy time for babies: in pictures.

Infant Behavior and Development. Diakses pada 2025. Correlates of tummy time in infants aged 0–12 months old: A systematic review.

FAQ

1. Apa itu tummy time?

Tummy time adalah waktu ketika bayi diletakkan tengkurap saat terjaga untuk melatih kekuatan leher, bahu, dan punggung.

2. Kapan bayi boleh mulai tummy time?

Kamu bisa memulai tummy time sejak bayi baru lahir, sekitar 2–3 menit per sesi, lalu bertahap ditingkatkan durasinya.

3. Apa manfaat tummy time untuk bayi?

Tummy time membantu perkembangan motorik, mencegah kepala datar (flat head syndrome), dan memperkuat otot tubuh bagian atas.

4. Apakah tummy time aman untuk semua bayi?

Aman, asalkan dilakukan saat bayi terjaga dan dalam pengawasan orang tua. Hindari tummy time setelah bayi menyusu.

5. Bagaimana jika bayi tidak suka tummy time?

Coba lakukan di dada kamu, gunakan mainan warna-warni, atau lantai beralas lembut agar bayi lebih nyaman dan terstimulasi.