Advertisement

Ini Penanganan Kelenjar Getah Bening Bengkak di Ketiak

5 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Maret 2025

Merasa ada benjolan di ketiak? Mungkin masalah ini disebabkan oleh kelenjar getah bening yang bengkak. Jika alami masalah ini, perlu ketahui beberapa penanganan yang tepat agar bisa segera dituntaskan.

Ini Penanganan Kelenjar Getah Bening Bengkak di KetiakIni Penanganan Kelenjar Getah Bening Bengkak di Ketiak

Halodoc, Jakarta – Tiba-tiba muncul benjolan di ketiak? Mungkin saja itu disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening yang ada di ketiak. Kondisi tersebut bisa menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Karena itu, yuk cari tahu cara penanganannya di bawah ini.

Kelenjar getah bening memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh kita. Kelenjar tersebut mengumpulkan benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh, kemudian merangsang pelepasan sel-sel kekebalan yang menghancurkan dan menghilangkan para penyerang asing tersebut. 

Kelenjar getah bening terdapat di banyak tempat di dalam tubuh, tetapi area yang paling sering terjadi pembengkakan adalah leher, di bawah dagu, di ketiak, dan di selangkangan. Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya terjadi akibat infeksi bakteri atau virus dan sangat jarang disebabkan oleh kanker.

Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Berbagai kemungkinan penyebab lain pembengkakan kelenjar getah bening, antara lain:

  • Flu biasa.
  • Infeksi saluran pernapasan atas.
  • Radang tenggorokan.
  • Infeksi telinga.
  • Campak.
  • Mononukleosis.
  • Infeksi gigi.
  • Luka dan infeksi kulit, seperti selulitis.

Namun, pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa disebabkan oleh sesuatu yang serius, seperti jenis-jenis kanker berikut ini:

  • Limfoma, kanker yang berasal dari sistem limfatik.
  • Leukemia, kanker jaringan pembentuk darah dalam tubuh, termasuk sumsum tulang dan sistem limfatik.
  • Kanker lain yang sudah menyebar (bermetastasis) ke kelenjar getah bening.

Kenali Gejalanya

Pembengkakan kelenjar getah bening adalah pertanda bahwa ada sesuatu yang salah di dalam tubuh kamu. Saat kelenjar getah bening pertama kali membengkak, kamu mungkin akan merasakan gejala-gejala berikut ini:

  • Nyeri dan sensitif pada kelenjar getah bening yang membengkak.
  • Pembengkakan bisa membuat kelenjar getah bening membesar seukuran kacang polong atau kacang merah, bahkan lebih besar lagi.

Waspada Benjolan di Ketiak, Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini

Selain pembengkakan kelenjar getah bening, ada beberapa penyebab lain benjolan di ketiak yang perlu diwaspadai, terutama jika disertai rasa sakit saat ditekan, seperti:

  • Kista

Kista merupakan kantong berisi cairan yang dapat tumbuh di berbagai bagian tubuh, termasuk ketiak.

Kista biasanya terasa lunak dan dapat bergerak di bawah kulit, serta terasa sakit dan kemerahan bila terinfeksi.

Jenis kista yang umum muncul di ketiak adalah kista sebasea, yang berasal dari kelenjar minyak.

  • Abses

Abses adalah penumpukan nanah akibat infeksi bakteri bernama Staphylococcus aureus.

Abses yang muncul pada ketiak biasanya terasa sakit, kemerahan, dan hangat saat disentuh.

Selain itu, kondisi ini memerlukan penanganan medis untuk mengeluarkan nanah dan mengatasi infeksi.

  •  Lipoma

Lipoma merupakan tumor jinak dalam bentuk benjolan lemak yang tumbuh perlahan di bawah kulit, termasuk kulit ketiak.

Umumnya, benjolan lipoma tidak terasa sakit, tetapi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman jika tumbuh besar atau menekan saraf.

  • Hidradenitis Suppurativa

Hidradenitis suppurativa adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan benjolan-benjolan kecil yang terasa sakit di ketiak, selangkangan, atau area tubuh lainnya.

Kondisi ini terkait dengan peradangan kelenjar apokrin (kelenjar keringat), dan dapat pecah hingga mengeluarkan nanah.

  • Reaksi Alergi

Benjolan pada ketiak juga bisa menjadi tanda reaksi alergi terhadap produk deodoran, antiperspiran, atau produk perawatan tubuh lainnya dapat menyebabkan benjolan di ketiak.

Benjolan akibat reaksi alergi ini biasanya disertai dengan kemerahan, gatal, atau iritasi kulit.

Cara Menangani Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Ketiak

Untuk meredakan rasa sakit dan sensitif di ketiak akibat pembengkakan kelenjar getah bening, berikut ini cara-cara yang bisa kamu lakukan:

  • Gunakan kompres hangat. Aplikasikan kompres hangat dan basah, seperti handuk yang sudah dibasahi dengan air panas dan diperas, ke area yang terkena. Cara ini dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
  • Minum obat antiinflamasi yang dijual bebas seperti ibuprofen. Obat-obatan, seperti aspirin, naproxen, atau acetaminophen juga bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit. Namun, berhati-hatilah saat ingin memberikan aspirin pada anak-anak dan remaja. Sebaiknya bicarakanlah terlebih dahulu dengan dokter.
  • Lakukan pemijatan yang lembut pada area yang bengkak. Cara ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan.
  • Jaga ketiak tetap bersih untuk mencegah infeksi.
  • Mandi dengan air hangat.
  • Kenakan pakaian longgar, karena ini dapat membantu mencegah radang.
  • Istirahat yang cukup. Kamu perlu istirahat yang cukup untuk membantu proses pemulihan dari kondisi yang mendasarinya.

Kapan Harus Ke Dokter?

Pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi ringan, biasanya dapat membaik setelah melakukan perawatan rumahan di atas. Namun, kamu dianjurkan untukmemeriksakan diri ke dokter, bila kelenjar getah bening:

  • Terus membesar atau bertahan selama 2–4 minggu.
  • Terasa keras atau kenyal, atau tidak bergerak ketika kamu memijatnya.
  • Disertai dengan demam berkepanjangan, keringat berlebihan di malam hari, atau penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas.

Kamu juga bisa membicarakan masalah kesehatan yang kamu alami pada dokter lewat aplikasi Halodoc, lho. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter dari Halodoc untuk minta saran kesehatan kamu kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Swollen lymph nodes.
Medical News Today. Diakses pada 2020. What you need to know about armpit pain.