Ini Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Cedera Engkel

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   23 Desember 2024

Cedera engkel ringan umumnya bisa diobati dengan perawatan rumahan.

Ini Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Cedera EngkelIni Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Cedera Engkel

Cedera engkel umumnya terjadi saat seseorang melakukan gerakan ekstrim sehingga pergelangan kaki bergeser dari posisi normalnya.

Alhasil, engkel meregang atau bahkan robek. Kondisi ini biasanya terjadi ketika kaki terpelintir, jatuh, berjalan di permukaan yang tidak rata atau terinjak orang lain. 

Pengobatan jenis cedera ini bisa berbeda-beda, tergantung tingkat keparahannya. Namun, cedera engkel biasanya mudah diobati lewat pengobatan rumahan saja. Perawatan berfokus untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan. 

Pengobatan Rumahan untuk Cedera Engkel

Kamu bisa menerapkan metode R.I.C.E selama perawatan cedera engkel. Penanganannya meliputi:

  • Istirahat (Rest) dengan membatasi aktivitas yang memicu ketidaknyamanan dan memperparah rasa sakit. Terlalu banyak beraktivitas bisa membuat engkel semakin membengkak. 
  • Kompres es (Ice) atau rendam kaki ke dalam air es selama 15 sampai 20 menit. Ulangi terapi ini setiap dua sampai tiga jam sekali. Kompres es bertujuan untuk mengurangi pembengkakan.
  • Kompresi (Compression) pergelangan kaki dengan perban elastis untuk membatasi gerakan di bagian engkel. Perawatan ini juga membantu mengurangi pembengkakan.
  • Posisikan kaki lebih tinggi (Elevation) dari jantung, terutama di malam hari. Hal ini membantu dalam mengurangi pembengkakan.

Perawatan Tambahan Lainnya

Selain melakukan perawatan rumahan, kamu juga perlu mengonsumsi obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit. Kamu bisa membeli pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau acetaminophen.

Setelah nyeri mereda dan pembengkakan mulai berkurang, dokter meminta kamu untuk melakukan sejumlah gerakan.

Tujuannya untuk memulihkan rentang gerak, kekuatan, serta fleksibilitas pada pergelangan kaki. Jika cedera tak kunjung membaik, dokter biasanya akan menyarankan operasi.

Tindakan ini dilakukan untuk memperbaiki ligamen yang rusak. 

Siapa yang Paling Berisiko Mengalami Cedera Engkel?

Cedera engkel bisa dialami siapa pun. Akan tetapi, kondisi ini lebih rentan dialami oleh atlet atau orang yang sering berolahraga.

Terutama jenis olahraga yang sering melibatkan gerakan melompat, berputar, atau memutar kaki. Misalnya seperti sepak bola, tenis, dan voli.

Seseorang yang pernah mengalami cedera sebelumnya juga berisiko mengalaminya lagi. Bukan itu saja, menggunakan ukuran sepatu yang tidak pas juga bisa menyebabkan cedera engkel. 

Waspadai Tanda-Tanda Cedera Engkel

Ketika mengalami cedera engkel, kamu akan merasakan:

  • Nyeri hebat, terutama di bagian pergelangan kaki.
  • Pergelangan kaki terasa sakit ketika berusaha menahan beban. 
  • Pembengkakan pada kaki atau engkel.
  • Muncuk memar yakni perubahan kulit menjadi kebiru-biruan.
  • Sulit bergerak akibat engkel menjadi kaku dan sakit. 
  • Pergelangan kaki terasa tidak seimbang.
  • Mendengar suara “krek” di bagian yang cedera. 

Tips Mencegah Cedera Engkel

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan supaya terhindar dari cedera engkel, yaitu:

  • Rutin berolahraga supaya otot tidak mudah kaku.
  • Selalu melakukan pemanasan dan peregangan sebelum berolahraga maupun melakukan aktivitas fisik.
  • Perhatikan permukaan yang tidak rata saat berjalan atau berlari.
  • Jangan paksakan tubuh untuk beraktivitas jika sudah merasa lelah. 
  • Kenakan ukuran sepatu yang pas.

Hubungi Dokter Ini untuk Tips Mengatasi Cedera Engkel

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami cedera engkel, disarankan untuk berkonsultasi juga dengan dokter atau spesialis ortopedi di Halodoc.

Berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis kandungan  yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun.

Tak perlu ragu karena mereka mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

1. dr. Edwin William Sp.OT, M.Biomed

Rekomendasi dokter spesialis ortopedi yang bisa bantu perawatan skoliosis adalah dr. Edwin William Sp.OT, M.Biomed.

Ia mendapatlan gelar dokter umum dari Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya pada 2006.

Setelah itu, ia mlanjutkan studi ke Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar dan akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis pada 2019.

Ia kini praktik di Tangerang, Banten dan masih menjadi anggota aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi Indonesia (PABOI).

Berbekal pengalaman selama 18 tahun, dr. Edwin William Sp.OT, M.Biomed bisa memberikan saran pengobatan dan perawatan cedera engkel.

Selain itu, ia juga bisa memberikan saran terkait gangguan saraf tangan, nyeri punggung bawah, rekonstruksi pinggul dan lutut, keseleo, patah tulang, nyeri oto serta nyeri sendi.

Chat dr. Edwin William Sp.OT, M.Biomed mulai dari Rp 90.000,- di Halodoc. 

2. dr. Mulya Imansyah Sp.OT, M.Han

Rekomendasi selanjutnya adalah dr. Mulya Imansyah Sp.OT, M.Han yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret pada 2007.

Ia pun melanjutkan studinya ke Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada hingga mendapatkan gelar dokter spesialis ortopedi pada 2017.

Kini, ia berpraktik di Poso, Sulawesi Tengah dan masih menjadi anggota aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi Indonesia (PABOI).

Dengan pengalaman selama 17 tahun, dr. Mulya Imansyah Sp.OT, M.Han bisa memberikan saran pengobatan terkait cedera engkel.

Chat dr. Mulya Imansyah Sp.OT, M.Han mulai dari Rp 99.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis ortopedi yang bisa kamu hubungi untuk mengatasi cedera engkel. 

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline. 

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Jika alami masalah kesehatan lainnya, tinggal hubungi dokter di Halodoc sekarang juga, ya!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Sprained ankle.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Sprained ankle.