Ini Penyebab Hasil USG Tidak Hamil Tetapi Muncul Tanda Kehamilan

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 Desember 2024

Pemeriksaan USG yang terlalu dini bisa berakibat pada kegagalan deteksi kehamilan.

Ini Penyebab Hasil USG Tidak Hamil Tetapi Muncul Tanda KehamilanIni Penyebab Hasil USG Tidak Hamil Tetapi Muncul Tanda Kehamilan

DAFTAR ISI

  1. Sekilas tentang USG untuk Kehamilan
  2. Penyebab Hasil USG Tidak Hamil
  3. Apa Kata Riset?
  4. Kapan Waktu Ideal untuk USG Kehamilan?

Terkadang, hasil USG menunjukkan bahwa seseorang tidak hamil, meskipun ada tanda-tanda kehamilan seperti mual, telat menstruasi, atau perut terasa membesar.

Kondisi ini bisa membingungkan dan membuat khawatir, terutama bagi pasangan yang sedang menantikan kehamilan. 

Beberapa faktor bisa menjadi penyebab ketidaksesuaian antara tanda-tanda kehamilan dan hasil USG, seperti kehamilan yang masih terlalu dini, kondisi medis tertentu seperti kehamilan ektopik, atau hamil anggur. 

Dengan memahami penyebabnya, ibu bisa lebih tenang dan segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan dan penanganan yang tepat.

Sekilas tentang USG untuk Kehamilan

USG (Ultrasonografi) adalah metode yang umum digunakan untuk mendeteksi kehamilan sejak dini sekaligus memantau perkembangan janin selama kehamilan. 

Teknologi ini bekerja dengan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi yang aman bagi janin. Nantinya akan dihasilkan gambaran kondisi di dalam rahim. 

Prosedur ini sangat membantu bagi calon ibu untuk memastikan kehamilan sekaligus memantau kesehatan janin.

Kehamilan sendiri berlangsung selama sembilan bulan dan dibagi menjadi tiga trimester, masing-masing dengan durasi sekitar tiga bulan. 

USG memiliki berbagai manfaat penting, seperti:

  • Memeriksa detak jantung janin untuk memastikan kesehatannya.
  • Menentukan usia kehamilan berdasarkan perkembangan janin.
  • Mendiagnosis kehamilan ektopik, yaitu kondisi kehamilan di luar rahim.
  • Mengamati pertumbuhan janin untuk mendeteksi adanya kelainan atau pertumbuhan yang tidak normal.

Selain itu, USG juga berguna untuk memprediksi perkiraan tanggal persalinan.

Pemeriksaan ini sangat dianjurkan, terutama pada masa awal kehamilan, guna memastikan hasil tes kehamilan dan memantau perkembangan janin secara menyeluruh.

Penyebab Hasil USG Tidak Hamil

Hasil USG yang menunjukkan tidak hamil meskipun sudah muncul tanda kehamilan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. 

Berikut ini beberapa penyebab yang harus ibu ketahui:

1. Pemeriksaan USG Terlalu Dini

Jika USG dilakukan terlalu awal, janin mungkin belum terlihat di layar karena ukurannya masih sangat kecil. 

Biasanya, kantung kehamilan baru dapat terdeteksi sekitar usia kehamilan 5-6 minggu.

Sedangkan detak jantung janin biasanya baru terlihat di usia 6-7 minggu. Pemeriksaan terlalu dini bisa menghasilkan hasil yang tidak akurat.

2. Mengalami Keguguran

Jika terjadi keguguran, terutama di usia kehamilan yang masih sangat muda, kantung kehamilan atau embrio mungkin sudah tidak ada lagi di dalam rahim. 

Hal ini bisa menyebabkan hasil USG menunjukkan tidak ada tanda-tanda kehamilan meskipun sebelumnya sudah muncul tanda positif pada test pack.

3. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi berkembang di luar rahim, biasanya di tuba falopi. 

Karena janin tidak berada di rahim, USG pada rahim tidak akan menunjukkan kehamilan, meskipun gejala kehamilan seperti mual atau telat menstruasi tetap ada. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera.

4. Hamil Anggur

Hamil anggur (mola hidatidosa) adalah kondisi di mana jaringan abnormal berkembang di dalam rahim, bukan janin. 

Kondisi ini tidak menunjukkan janin pada USG, melainkan kumpulan jaringan seperti anggur. Hamil anggur sering disertai tanda kehamilan awal, tetapi tidak berlanjut seperti kehamilan normal.

5. Kehamilan Kosong (Blighted Ovum)

Kehamilan kosong terjadi ketika kantung kehamilan terbentuk tanpa adanya embrio di dalamnya. 

Pada USG, hanya kantung kehamilan yang terlihat tanpa tanda-tanda perkembangan janin. 

Kondisi ini biasanya terjadi pada tahap awal kehamilan dan dapat menyebabkan hasil USG yang mengecewakan.

Dengan memahami penyebab tersebut, ibu bisa melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk menentukan langkah penanganan yang tepat.

Apa Kata Riset?

Penelitian di Leeds, Inggris yang dipublikasikan oleh jurnal Ultrasound ini menunjukkan bahwa mendeteksi kehamilan anggur (molar pregnancy) melalui USG masih sulit, terutama untuk jenis mola parsial. 

Meskipun USG lebih akurat dalam mendeteksi mola lengkap (88,2 persen) dibandingkan mola parsial (56,0 persen), masih ada kasus yang terlewat karena kriteria diagnosis USG belum jelas. 

Walaupun kemampuan USG untuk mendeteksi kehamilan anggur telah meningkat seiring waktu, kriteria diagnostiknya masih belum jelas dan perlu diperbaiki. 

Sulitnya mendeteksi kehamilan anggur, terutama mola parsial, menyebabkan adanya kemungkinan hasil USG yang tidak menunjukkan kehamilan meskipun ada tanda klinis. 

Hasil riset ini menyoroti pentingnya pengembangan standar diagnostik yang lebih baik agar deteksi kehamilan anggur melalui USG menjadi lebih akurat dan dapat diandalkan.

Kapan Waktu Ideal untuk USG Kehamilan?

Pemeriksaan USG kehamilan adalah langkah penting untuk memastikan keberadaan janin dan memantau kesehatan serta perkembangannya di dalam kandungan. 

Pemeriksaan ini juga bertujuan memastikan bahwa janin berada di lokasi yang tepat, yaitu di dalam rahim.

Kantung kehamilan itu sendiri biasanya mulai terlihat melalui USG pada usia kehamilan 5-6 minggu. Pada usia ini, ibu hamil dapat melakukan USG untuk memastikan adanya kehamilan. 

Namun, jika tujuan pemeriksaan adalah untuk melihat bentuk, ukuran, dan detak jantung janin, waktu yang disarankan adalah pada usia kehamilan 8 minggu. 

Oleh karena itu, waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan USG pertama kali adalah setelah usia kehamilan mencapai 7 minggu agar hasilnya lebih jelas dan akurat.

Apabila ibu mengalami tanda kehamilan namun hasil USG tidak mendeteksi adanya janin, ibu bisa berkonsultasi pada dokter spesialis obgyn di Halodoc. 

Mereka siap memberikan layanan konsultasi seputar hasil USG yang tidak hamil meskipun telah muncul tanda kehamilan dan memberikan penanganan lebih lanjut.

Tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Ross JA, Unipan A, Clarke J, Magee C, Johns J. Diakses pada 2024. Ultrasound diagnosis of molar pregnancy. 
AQ Modern Diagnostic Imaging. Diakses pada 2024. Positive Pregnancy Test But No Baby On Ultrasound. 
Baby Center. Diakses pada 2024. Baby not showing during ultrasound. 
Healthline. Diakses pada 2024. 7 Causes for a False-Positive Pregnancy Test.