Ini Penyebab Overthinking yang Perlu Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 Oktober 2023

"Seseorang yang mengalami overthinking merasa terjebak dan akan selalu cemas. Penyebabnya beragam, mulai dari rasa tidak percaya diri sampai peristiwa traumatis yang terjadi di masa lalu."

Ini Penyebab Overthinking yang Perlu DiketahuiIni Penyebab Overthinking yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Overthinking atau “berpikir berlebihan” adalah salah satu ciri masalah kesehatan mental. Penyebab overthinking cukup banyak dan ini bisa membuat seseorang terlalu banyak berpikir, merenungkan, atau menganalisis suatu masalah dengan cara yang berlebihan dan berulang-ulang.

Seseorang yang mengalami overthinking seringkali terjebak dalam lingkaran pemikirannya sendiri dan tak bisa ia hentikan. Alhasil, hal ini membuat mereka rentan mengalami kecemasan, stres, depresi, dan sulit membuat keputusan. 

Mereka juga terlalu fokus pada detail kecil, memikirkan kemungkinan-kemungkinan terburuk, atau merasa terobsesi dengan sebuah masalah tanpa solusi yang jelas. Lantas, apa saja yang bisa memicu timbulnya overthinking? Simak penjelasan berikut ini!

Ketahui Berbagai Penyebab Overthinking

Berikut berbagai hal yang bisa membuat seseorang mengalami overthinking:

1. Kecemasan

Salah satu penyebab utama overthinking adalah kecemasan.

Seseorang yang mengalami kecemasan sering kali merenungkan kemungkinan buruk, mencemaskan tentang masa depan, atau khawatir berlebihan tentang berbagai aspek kehidupan mereka.

2. Tidak percaya diri

Orang yang kurang percaya diri  cenderung meragukan diri mereka sendiri dan merenungkan setiap tindakan atau keputusan yang mereka buat.

Akibatnya, mereka bisa terjebak dalam siklus pemikiran negatif.

3. Perasaan tertekan

Situasi atau peristiwa yang membuat stres atau tertekan, seperti masalah pekerjaan, masalah hubungan, atau tekanan finansial, dapat memicu overthinking.

Akibat hal tersebut, seseorang menjadi overthinking karena mencoba mencari solusi atau mencari cara untuk memecahkan masalahnya.

4. Tidak mendapatkan informasi yang cukup

Ketidakpastian atau kurangnya informasi yang cukup tentang suatu situasi atau keputusan juga bisa memicu overthinking.

Sebab, hal ini dapat mendorong seseorang untuk terus-menerus berpikir dan mencari jawaban yang tepat.

Yuk, Kenali 5 Langkah Efektif untuk Mengatasi Overthinking.

5. Memiliki sifat perfeksionisme

Orang-orang yang memiliki standar yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri dan takut membuat kesalahan sering mengalami overthinking.

Sebab, mereka mencoba untuk memastikan bahwa setiap tindakan atau keputusan mereka adalah yang terbaik.

Perfeksionis juga sering terjebak dalam perilaku analisis berlebihan. Mereka mungkin merenungkan setiap opsi, kemungkinan konsekuensi, atau kemungkinan skenario yang mungkin terjadi. 

Orang yang memiliki sifat ini juga cenderung memikirkan masalah dari berbagai sudut pandang, yang bisa menjadi sangat melelahkan secara mental.

6. Mempunyai pengalaman traumatis

Pengalaman traumatis atau peristiwa masa lalu dapat meninggalkan jejak dalam pemikiran seseorang.

Mereka mungkin terus-menerus merenungkan pengalaman tersebut atau khawatir bahwa hal serupa akan terjadi lagi.

7. Mengidap masalah kesehatan mental

Beberapa kondisi kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, gangguan obsesif-kompulsif (OCD), atau gangguan stres pascatrauma (PTSD), dapat membuat seseorang rentan mengalami overthinking.

OCD misalnya, gangguan mental ini dapat memicu perilaku kompulsif atau tindakan berulang untuk mengatasi obsesi tersebut.

Alhasil, pengidapnya seringkali terjebak dalam pemikiran berulang-ulang yang tidak bisa dihentikan.

8. Tekanan sosial

Tekanan dari lingkungan sosial, seperti harapan orang lain atau standar masyarakat, dapat memicu overthinking saat seseorang mencoba memenuhi ekspektasi tersebut. 

Seseorang mungkin merasa takut akan penilaian negatif dari orang lain jika mereka membuat kesalahan atau melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan norma sosial. 

Nah, kondisi ini lah yang membuat seseorang merenungkan tindakan mereka secara berulang-ulang.

Tujuannya untuk memastikan bahwa mereka tidak akan salah atau dikecam oleh orang lain.

Jika kamu sedang mengalami overthinking, jangan ragu untuk bicara dengan dokter melalui aplikasi Halodoc.

Jangan tunda sebelum semakin memburuk, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
Verywell Mind. Diakses pada 2023. How to Stop Overthinking.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Overthinking Disorder: Is It a Mental Illness?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan