Ini Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah pada Wanita
Nyeri di perut sebelah kiri bawah bisa menjadi pertanda suatu penyakit.

DAFTAR ISI
- Ketahui Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah pada Wanita
- Apa Kata Riset?
- Ini Cara Meredakan Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah
Sakit perut sebelah kiri bawah pada wanita bisa bikin khawatir, apalagi kalau datang tiba-tiba atau terasa terus-menerus.
Rasa nyeri ini bisa ringan hingga tajam, dan penyebabnya beragam, mulai dari gangguan pencernaan hingga kondisi yang lebih serius seperti kista ovarium atau endometriosis.
Penting untuk memahami apa saja kemungkinan penyebabnya, supaya kamu tahu kapan harus mengatasinya sendiri di rumah dan kapan perlu segera ke dokter.
Yuk, cari tahu lebih lanjut agar kamu bisa lebih waspada dan menjaga kesehatan tubuh dengan lebih baik!
Ketahui Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah pada Wanita
Nyeri di perut sebelah kiri bawah bisa datang tiba-tiba atau berlangsung lama, terkadang ringan tapi bisa juga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, kamu harus mengenali penyebabnya agar tahu kapan bisa ditangani sendiri dan kapan perlu ke dokter.
Inilah beberapa kemungkinan penyebabnya:
1. Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)
IBS adalah gangguan pencernaan kronis yang bisa menyebabkan nyeri atau kram perut, termasuk di sisi kiri bawah.
Pada umumnya, kondisi ini disertai perut kembung, diare, atau sembelit.
Gejalanya sendiri bisa muncul setelah makan makanan tertentu (seperti yang berlemak atau pedas) atau saat stres.
Kondisi ini bisa sangat mengganggu dan perlu diatur dengan pola makan sehat serta manajemen stres.
2. Kista Ovarium
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di ovarium.
Kista kecil sering tidak menimbulkan gejala, tetapi jika membesar, pecah, atau terpuntir, bisa menyebabkan nyeri tajam di perut kiri bawah.
Nah, ukuran yang dikatakan mengalami peningkatan risiko untuk terjadinya keluhan adalah kitsa di atas 5 cm.
Terkadang disertai rasa kembung, perdarahan di luar siklus haid, atau nyeri saat berhubungan seksual.
Dalam beberapa kasus, kista besar atau yang menimbulkan komplikasi perlu diangkat melalui prosedur medis.
3. Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim, misalnya di ovarium atau saluran tuba.
Ini bisa menyebabkan nyeri kronis, terutama saat menstruasi. Nyeri sering terasa menusuk dan menjalar ke pinggul, punggung bawah, atau kaki.
Selain itu, endometriosis juga bisa menyebabkan perdarahan berat, kelelahan, hingga kesulitan hamil.
4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
ISK terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih, menyebabkan nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil.
Jika infeksi menyebar ke ginjal atau kandung kemih, nyeri bisa terasa hingga perut kiri bawah.
Gejala lain meliputi sering ingin buang air kecil, urine keruh atau berbau tajam, dan kadang-kadang demam.
ISK biasanya bisa sembuh dengan antibiotik, tetapi jika dibiarkan, bisa menyebabkan komplikasi serius.
5. Divertikulitis
Divertikulitis adalah peradangan pada kantong-kantong kecil yang terbentuk di dinding usus besar.
Ini bisa menyebabkan nyeri tajam yang menetap di perut kiri bawah, sering disertai demam, mual, diare, atau sembelit.
Kondisi ini biasanya terjadi pada lansia, tetapi gaya hidup rendah serat juga bisa meningkatkan risikonya.
Jika kamu mengalami nyeri yang terus-menerus, makin parah, atau disertai gejala seperti demam, muntah, atau perdarahan, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.
Fakta Menarik
1. Sakit perut kiri bawah pada wanita seringkali terkait dengan kista ovarium atau endometriosis.
2. Kondisi seperti divertikulitis atau sindrom iritasi usus (IBS) juga bisa menyebabkan nyeri kronis di perut kiri bawah.
Apa Kata Riset?
Mengutip dari riset dalam jurnal Frontiers in Cellular Neuroscience, endometriosis adalah kondisi kronis yang memengaruhi sekitar 10 persen wanita dan sering menyebabkan nyeri panggul kronis serta kesulitan hamil.
Salah satu gejala yang perlu diwaspadai adalah sakit perut bagian bawah, yang bisa menjadi tanda endometriosis.
Meski penyebab pasti nyeri ini belum sepenuhnya dipahami, penelitian menunjukkan adanya peradangan, pertumbuhan berlebihan saraf dan pembuluh darah (neuroangiogenesis), serta peningkatan sensitivitas saraf di area panggul.
Selain itu, penderita endometriosis juga mengalami gangguan lain, seperti sindrom iritasi usus atau kandung kemih overaktif, karena saraf-saraf yang menghubungkan organ-organ ini bisa saling memengaruhi.
Oleh karena itu, penting untuk rutin memeriksakan diri ke dokter agar kondisi seperti ini bisa terdeteksi lebih awal dan ditangani dengan tepat.
Ini Cara Meredakan Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah
Mengalami sakit perut sebelah kiri bawah bisa sangat mengganggu, apalagi kalau nyerinya datang tiba-tiba.
Namun, kamu tidak perlu khawatir. Sebab, ada beberapa cara yang bisa membantu meredakan nyeri ini.
Berikut cara meredakan sakit perut sebelah kiri bawah:
1. Kompres Hangat untuk Mengendurkan Otot
Menggunakan kompres hangat di area yang sakit bisa membantu merelaksasi otot dan mengurangi kram.
Panas dari kompres bisa memperlancar aliran darah, mengurangi ketegangan, dan membuat rasa nyeri lebih tertahankan.
Cara ini cocok untuk nyeri akibat gangguan pencernaan, kram menstruasi, atau ketegangan otot ringan.
2. Minum Air Putih yang Cukup
Dehidrasi bisa memperburuk rasa nyeri, terutama jika disebabkan oleh sembelit atau infeksi saluran kemih.
Minum cukup air membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi iritasi pada saluran kemih.
Kamu disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 8 gelas air sehari untuk membantu tubuh tetap terhidrasi dan mempercepat pemulihan.
3. Istirahat dan Atur Posisi Tubuh
Memberi tubuh waktu untuk beristirahat penting untuk pemulihan.
Cobalah berbaring miring dengan kaki ditekuk ke arah dada (posisi janin) untuk mengurangi tekanan di perut.
Posisi ini sering membantu mengurangi rasa sakit, terutama jika disebabkan oleh kram atau gangguan usus.
4. Konsumsi Makanan Berserat
Jika nyeri disebabkan oleh masalah pencernaan, mengatur pola makan bisa jadi solusi utama.
Pilih makanan tinggi serat seperti sayur, buah, dan biji-bijian untuk melancarkan buang air besar.
Hindari makanan berlemak, pedas, atau berminyak yang bisa memperburuk iritasi di usus atau lambung.
5. Gunakan Obat Pereda Nyeri Jika Diperlukan
Apabila nyeri cukup mengganggu, obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol bisa membantu.
Akan tetapi, perlu diingat untuk menggunakannya sesuai dosis dan tidak berlebihan.
Kalau kamu ragu, konsultasikan dulu ke dokter untuk memastikan obat yang paling cocok untuk kondisimu.
Mengenali penyebab nyeri dan melakukan langkah-langkah sederhana ini bisa membantu meredakan sakit perut kiri bawah.
Namun perlu ingat, jika nyeri terasa intens atau tidak kunjung reda, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter agar penanganannya lebih tepat dan cepat.
Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui Halodoc untuk mendapat diagnosis yang lebih akurat.
Mereka telah berpengalaman dan memiliki ulasan yang baik, sehingga mampu memberikan diagnosis maupun saran perawatan yang menyesuaikan kondisimu.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan mudah dan aman, tanpa harus ke luar rumah.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Halodoc sekarang juga!


