Advertisement

Ini Perbedaan Orthodentist dengan Dokter Gigi Umum

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   11 Juni 2025

Orthodentist dan dokter gigi umum memiliki keahlian, dan lingkup kerja yang berbeda.

Ini Perbedaan Orthodentist dengan Dokter Gigi UmumIni Perbedaan Orthodentist dengan Dokter Gigi Umum

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Orthodentist?
  2. Apa Itu Dokter Gigi Umum?
  3. Ini Bedanya Orthodentist dengan Dokter Gigi Umum

Pernah merasa bingung harus ke siapa saat ingin pasang behel atau periksa gigi yang sakit?

Banyak orang menganggap semua dokter gigi bisa menangani semua masalah mulut dan gigi, padahal kenyataannya tidak sesederhana itu, sebab terdapat perbedaan penting antara orthodentist dan dokter gigi umum.

Biar kamu tidak salah pilih saat butuh perawatan gigi, yuk pahami perbedaan keduanya!

Apa Itu Orthodentist?

Orthodentist adalah dokter gigi yang memiliki spesialisasi di bidang ortodonti, yaitu cabang ilmu kedokteran gigi yang berfokus pada perbaikan posisi dan struktur gigi dan rahang.

Mereka biasanya menjalani pendidikan tambahan selama 2–3 tahun setelah lulus sebagai dokter gigi umum.

Peran orthodentist sangat penting dalam menangani masalah gigi tidak rata, maloklusi (gigi tidak sejajar), dan rahang yang tidak simetris.

Beberapa prosedur yang biasa dilakukan orthodentist antara lain:

  • Pemasangan behel atau kawat gigi
  • Perawatan dengan aligner transparan (seperti Invisalign)
  • Koreksi rahang dan gigitan
  • Pemantauan pertumbuhan rahang anak dan remaja

Orthodentist akan memastikan agar susunan gigi kamu kembali rapi, fungsi mengunyah jadi lebih baik, dan senyum pun makin percaya diri.

Baca juga: Ini Prosedur Pasang Behel yang Perlu Diketahui.

Apa Itu Dokter Gigi Umum?

Dokter gigi umum adalah tenaga medis yang menangani berbagai masalah gigi dan mulut secara umum.

Mereka menyelesaikan pendidikan sarjana kedokteran gigi dan memiliki izin praktik sebagai dokter gigi, tanpa menjalani pendidikan spesialis tambahan.

Tindakan yang biasa dilakukan dokter gigi umum meliputi:

  • Pembersihan karang gigi (scaling)
  • Penambalan gigi berlubang
  • Pencabutan gigi
  • Perawatan gigi sensitif
  • Konsultasi kesehatan gigi dan mulut

Dokter gigi umum adalah tempat pertama yang bisa kamu datangi saat mengalami keluhan gigi, sebelum dirujuk ke spesialis jika diperlukan.

Ini Bedanya Orthodentist dengan Dokter Gigi Umum

Meskipun sama-sama berfokus pada kesehatan gigi dan mulut, orthodentist dan dokter gigi umum memiliki latar belakang pendidikan, keahlian, dan lingkup kerja yang berbeda.

Supaya kamu tidak salah pilih saat ingin pasang behel atau mengatasi keluhan gigi lainnya, yuk kenali perbedaan keduanya lewat penjelasan berikut:

1. Latar Belakang Keilmuan yang Berbeda

Orthodentist adalah dokter gigi yang sudah menyelesaikan program pendidikan spesialis ortodonti selama beberapa tahun setelah lulus sebagai dokter gigi umum.

Selama masa pendidikannya, mereka fokus mempelajari perbaikan posisi gigi dan rahang menggunakan alat ortodontik seperti behel atau aligner.

Sebaliknya, dokter gigi umum menempuh pendidikan kedokteran gigi tanpa pelatihan mendalam di satu bidang tertentu.

Ilmunya lebih bersifat umum, mencakup berbagai prosedur dasar untuk perawatan gigi sehari-hari.

2. Jenis Masalah Gigi yang Ditangani

Orthodentist menangani kondisi yang berkaitan dengan ketidakteraturan posisi gigi dan rahang, misalnya gigi tumbuh miring, rahang atas dan bawah tidak sejajar, atau susunan gigi yang terlalu rapat.

Tujuannya bukan hanya estetika, tapi juga memperbaiki fungsi menggigit dan mengunyah.

Sementara itu, dokter gigi umum lebih fokus menangani masalah seperti gigi berlubang, tambalan yang rusak, gigi sensitif, hingga pembersihan karang gigi.

Mereka juga berperan besar dalam pencegahan masalah gigi lewat edukasi kesehatan mulut.

3. Metode Perawatan dan Alat yang Digunakan

Orthodentist menggunakan alat khusus untuk memperbaiki struktur gigi, mulai dari kawat behel, bracket, retainer, hingga aligner transparan.

Proses perawatannya memerlukan waktu dan kunjungan rutin, karena perubahan posisi gigi dilakukan secara bertahap.

Di sisi lain, dokter gigi umum menggunakan peralatan standar seperti bor gigi, alat scaling, atau bahan tambal.

Perawatan yang diberikan umumnya bersifat jangka pendek dan bertujuan menghilangkan rasa sakit atau infeksi.

4. Tempat Praktik dan Rujukan Pasien

Orthodentist biasanya berpraktik di klinik gigi spesialis atau rumah sakit besar yang memiliki layanan ortodonti. 

Pasien bisa datang langsung atau dirujuk oleh dokter gigi umum jika ditemukan masalah yang membutuhkan koreksi struktur gigi.

Dokter gigi umum bisa lebih mudah ditemukan, mulai dari puskesmas, klinik keluarga, rumah sakit umum, hingga layanan kesehatan keliling. 

Alami sakit gigi? Ini Rekomendasi 9 Obat Sakit Gigi yang Paling Ampuh.

5. Kapan Harus Konsultasi ke Orthodentist atau Dokter Gigi Umum?

Jika kamu ingin memperbaiki posisi gigi yang tidak rapi, mengalami gangguan fungsi menggigit, atau berencana pasang behel, sebaiknya segera konsultasikan pada orthodentist.

Mereka akan menganalisis struktur gigi secara detail dan merancang perawatan jangka panjang yang sesuai.

Namun, jika kamu mengalami keluhan seperti nyeri gigi, lubang gigi, radang gusi, atau sekadar ingin membersihkan karang gigi secara berkala, dokter gigi umum adalah pilihan terbaik untuk langkah pertama.

Punya masalah pada gigi dan bingung harus periksa ke siapa? Jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter gigi umum terlebih dulu. 

Apabila ternyata kamu butuh perawatan khusus seperti behel atau perbaikan posisi rahang, kamu akan langsung dirujuk ke orthodentist.

Kini, kamu juga bisa buat janji dan konsultasi lewat aplikasi Halodoc tanpa perlu antre di klinik.

Yuk, jaga kesehatan gigi dan mulut mulai dari sekarang!

Referensi: 
American Association of Orthodontists. Diakses pada 2025. The difference Between a Dentist and an Orthodontist. 
Healthline. Diakses pada 2025. What Is the Difference Between a Dentist and Orthodontist.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. What Is Orthodontics?.