Ini Protokol Kesehatan yang Umum Diterapkan saat Pesta Olahraga
“Selama masa peralihan dari pandemi COVID-19, berbagai acara olahraga perlu menerapkan protokol kesehatan yang jelas. Hal ini untuk menghindari ajang ini menjadi tempat penularan virus corona yang mengancam kelangsungan acara.”

Halodoc, Jakarta – Ada beberapa pagelaran olahraga besar yang diselenggarakan selama pandemi COVID-19 berlangsung, yaitu Olimpiade Tokyo Jepang 2020 dan ASEAN ParaGames 2022 Solo, Indonesia. Pesta olahraga ini diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat, guna menekan angka penyebaran virus corona.
Meski angka penyebaran COVID-19 terlihat sudah bisa terkendali, berbagai acara olahraga tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang jelas. Nah, acara olahraga akbar yang akan dilangsungkan adalah Piala Dunia 2022 di Qatar.
Turnamen ini berlangsung dari 20 November hingga 18 Desember 2022. Ajang ini jadi salah satu yang ditunggu-tunggu oleh para penikmat sepak bola untuk melihat keterampilan para pemain profesional.
Penerapan Protokol Kesehatan yang Umumnya Diterapkan pada Pagelaran Olahraga
Untuk pembahasan terkait protokol kesehatan, ini adalah beberapa penerapan yang dilakukan pada Olimpiade Tokyo di tahun 2020 dan juga ASEAN Para Games Solo di tahun 2022. Tindakan ini dilakukan untuk menurunkan tingkat penyebaran, baik pada para olahragawan, staf, hingga penonton yang datang.
Langkah paling dasar yang dilakukan untuk mengendalikan penyebaran infeksi virus corona, yaitu:
- Menjaga jarak aman yang direkomendasikan untuk menurunkan risiko penularan.
- Setiap orang menggunakan masker tanpa terkecuali.
- Rutin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer yang disediakan di lokasi.
- Hindari kontak infeksi melalui barang yang biasanya banyak mendapatkan sentuhan.
Langkah untuk melindungi para atlet, antara lain:
- Rutin melakukan pemantauan kesehatan pada semua atlet, serta melakukan sosialisasi dan implementasi langkah pencegahan COVID-19.
- Memastikan untuk menggunakan fasilitas yang sudah diselenggarakan oleh panitia, terutama yang sudah disterilkan, untuk mencegah penyebaran virus corona.
- Melakukan intervensi secara aktif dalam menjaga kebersihan, termasuk pintu masuk, ruang ganti, lapangan kompetisi, dan berbagai ruangan lainnya yang digunakan.
- Rutin memberikan konsultasi kesehatan pada para atlet.
Langkah untuk melindungi para penonton, yaitu:
- Membatasi jumlah penonton yang hadir untuk menonton langsung.
- Untuk para penonton asing, pastikan untuk sudah mendapatkan 3 vaksin untuk mencegah sebagai carrier saat tiba atau kembali ke negaranya.
- Rutin mensosialisasikan petunjuk bagi para penonton untuk tetap menerapkan langkah pencegahan terkait penyebaran COVID-19.
Langkah untuk pemeriksaan diri sendiri, yaitu:
- Rutin melakukan pemeriksaan suhu tubuh, harus kurang dari 37,3 Celcius untuk melakukan aktivitas.
- Tingkat saturasi oksigen harus lebih dari 95% untuk beraktivitas.
- Tidak mengalami gejala demam atau lainnya yang berhubungan dengan COVID-19.
- Tidak melakukan fisik dengan suspek COVID-19.
- Jika merasa tidak sehat, segera melapor ke petugas kesehatan yang ada.
- Melakukan pemeriksaan COVID-19 secara rutin, terutama pada seseorang yang memiliki gejala.
Itulah beberapa protokol kesehatan yang diterapkan pada beberapa ajang olahraga sebelumnya. Kemungkinan langkah-langkah yang dilakukan pada ajang Piala Dunia kurang lebih sama. Jika kamu ingin menonton ajang sepak bola dunia terbesar ini, pastikan sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk mendapatkan vaksin.
Kamu juga bisa lho melakukan pemesanan untuk pemeriksaan COVID-19 pada beberapa rumah sakit atau klinik rekanan Halodoc melalui fitur janji medis. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Maka dari itu, jangan ragu lagi untuk mengunduh aplikasinya!