Ini Rentang Waktu Vaksin Booster Melindungi Tubuh dari Omicron
“Menurut para ahli, vaksin booster COVID-19 dapat memberikan perlindungan yang kuat terhadap virus corona, termasuk varian omicron yang dinilai sangat menular. Efektivitas booster vaksin dapat dirasakan dalam selama dua bulan setelah dosis ketiga.”

Halodoc, Jakarta – Selama dua tahun pandemi COVID-19, ekonomi global masih dihantui oleh ketidakpastian. Bukan itu saja, munculnya varian baru corona berdampak pula pada ketidakpastian jangka panjang tentang kapan pandemi ini akan berakhir.
Segala cara sudah dilakukan. Mulai dari penerapan protokol kesehatan ketat, hingga vaksinasi yang kini sudah sampai memasuki dosis ketiga. Meski belum mencakup seluruh kalangan masyarakat. Vaksin booster masih terus digalakkan, mengingat omicron semakin merajalela belakangan ini.
Vaksin Booster Mampu Melindungi Tubuh dari Omicron
Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), booster vaksin COVID-19 aman dilakukan dan dinilai efektif melawan penyakit parah akibat paparan virus corona dari waktu ke waktu. Dari studi pertama yang dilakukan, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dialami setelah pemberian dosis ketiga vaksin lebih rendah ketimbang dosis kedua.
Sembilan puluh dua persen (92%) laporan yang diterima, KIPI tidak dianggap serius karena hanya menimbulkan sakit kepala, demam, dan nyeri otot saja. Selanjutnya, studi kedua yang dilakukan terkait dengan efektivitas vaksin menunjukkan jika vaksin memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap penyakit parah.
Bahkan, vaksin dapat melindungi tubuh berbulan-bulan setelah pemberian. Dari data yang diperoleh, efektivitas vaksin terhadap pasien rawat inap akibat omicron adalah 91 persen selama dua bulan pertama, setelah pemberian dosis ketiga. Pada 78 persen lainnya, vaksinasi efektif dalam empat bulan setelah pemberian dosis ketiga.
Jangan khawatir, karena vaksin booster aman dilakukan dan efektif dalam mencegah omicron. Vaksin direkomendasikan bagi semua orang yang berusia di atas 5 tahun guna memberikan perlindungan tubuh yang optimal. Jika kamu belum mendapatkannya, segera daftarkan diri, ya!
Jika Terkena COVID-19, Vaksinasi Bukan Berarti Gagal
Jika sudah melakukan vaksin booster tetapi masih bisa terinfeksi, bukan berarti vaksin yang diberikan tidak berfungsi. Vaksin dinyatakan berhasil jika infeksi tidak menimbulkan gejala parah hingga menyebabkan rawat inap atau kematian. Vaksin booster juga dapat meningkatkan peluang kesembuhan, dan membentuk sistem kekebalan tubuh yang baik di kemudian hari.
Dengan kata lain, vaksin booster dapat memberikan respons kekebalan yang lebih luas. Berkaitan dengan omicron yang saat ini penularannya masih terus meningkat, para peneliti berharap jika vaksin mampu memberikan perlindungan yang baik setidaknya selama tiga bulan atau lebih, berdasarkan titer antibodi yang disebabkan oleh suntikan booster.
Itulah rentang waktu vaksin booster melindungi tubuh dari paparan omicron beserta penjelasan lainnya. Selain melakukan vaksinasi, kamu juga disarankan untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Berkaitan dengan hal tersebut, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen penunjang kesehatan yang dibutuhkan tubuh.
Download Halodoc segera dan cek kebutuhan suplemen di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut, ya! Kamu juga bisa membaca berita terkait dengan perkembangan COVID-19 melalui aplikasi Halodoc. Putus rantai penyebaran virus dengan penerapan protokol kesehatan di mana pun kamu berada!